Meningkatnya pengusahaan pariw isata alam sebesar 60 dibanding tahun 2009.
125
|
LAKIP KEMENTERIAN KEHUTANAN 2012
No. PROGRAM
KEGI ATAN SASARAN
Outcomes Outputs I NDI KATOR KI NERJA UTAMA I KU PROGRAM
I NDI KATOR KI NERJA KEGI ATAN I KK 1 2
3 4
5. Terjaminnya peningkatan efektifitas pengelolaan kawasan konservasi melalui
pengelolaan berbasis resort di 51 TN prioritas 6.
Terjaminnya peningkatan pengelolaan kawasan konservasi ekosistem gambut, 8 provinsi
7. Terjaminnya peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar kawasan konservasi
tertentu meningkat menjadi minimal Rp 800.000,00 per bulan per kepala keluarga atau sebesar 30 melalui upaya-upaya pemberdayaan masyarakat.
b. Penyidikan dan
Pengamanan Hutan Meningkatnya pengamanan
kawasan hutan, hasil hutan dan jaminan terhadap hak negara atas
hutan 1.
Terjaminnya kasus baru tindak pidana kehutanan illegal logging, perambahan, perdagangan TSL,illegal, penambangan illegal dan kebakaran penanganannya
terselesaikan minimal sebanyak 75 2.
Terjaminnya tunggakan perkara illegal logging, perambahan, perdagangan TSL illegal, penambangan illegal dan kebakaran terselesaikan sebanyak 25 per
tahun 3.
Terjaminnya kasus hukum perambahan kawasan konservasi terselesaikannya sebanyak 20
4. Peningkatan kapasitas penanganan kasus kejahatan kebakaran hutan di 10
provinsi c. Pengembangan
konservasi spesies dan genetik
Meningkatnya kualitas konservasi keanekaragaman hayati dan produk
tumbuhan dan satwa liar 1.
Terjaminnya populasi spesies prioritas utama yang terancam punah meningkat sebesar 3 dari kondisi tahun 2008 sesuai ketersediaan habitat
2. Terjaminnya penangkaran dan pemanfaatan jenis keanekaragaman hayati secara
lestari meningkat 5 3.
Kerjasama internasional dan konvensi di bidang konservasi kenakeragaman hayati sebanyak 1 paket per tahun
4. Terselenggaranya skema DNS Kehutanan, 2 aktifitas
d. Pengendalian kebakaran
hutan Meningkatkan sistem pencegahan
pemadaman, penanggulangan, dampak kebakaran hutan dan lahan
1. Terjaminnya hotspot di Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi
berkurang 20 setiap tahun dari rerata 2005-2009 2.
Terjaminnya kawasan hutan yang terbakar ditekan hingga 50 dalam 5 tahun dibanding kondisi rerata 2005-2009
3. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dan masyarakat dalam
penanggulangan bahaya kebakaran hutan di 30 DAOPS 10 Provinsi e. Pengembangan
pemanfaatan jasa lingkungan
Meningkatnya pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam
1. Terjaminnya pengusahaan pariwisata alam meningkat sebesar 60 dibandingkan
tahun 2008 2.
I jin usaha pemanfaatan jasa lingkungan air baru sebanyak 25 unit.
126
|
LAKIP KEMENTERIAN KEHUTANAN 2012
No. PROGRAM
KEGI ATAN SASARAN
Outcomes Outputs I NDI KATOR KI NERJA UTAMA I KU PROGRAM
I NDI KATOR KI NERJA KEGI ATAN I KK 1 2
3 4
3. Terjaminnya PNBP dibidang pengusahaan pariwisata alam meningkat 100
dibandingkan tahun 2008. 4.
Pelaksanaan demonstration activity REDD di 2 kawasan konservasi hutan gambut
5. Terjaminnya Kader konservasi KK, Kelompok Pecinta Alam KPA, Kelompok
Swadaya Masyarakat Kelompok Profesi KSM KP yang dapat diberdayakan meningkat 10 dari tahun 2009
f. Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen
Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
Penyelenggaraan tugas dan fungsi Ditjen PHKA berjalan secara efektif
dan efisien baik di unit pusat maupun di unit daerah, dan
menjadi bagian dalam mewujudkan reformasi birokrasi
dan tata kelola di lingkup Kementerian Kehutanan
1. Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Ditjen PHKA sesuai kerangka
reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal di 81 satker 2.
Tertib administrasi pengelolaan keuangan dan BMN di lingkungan Ditjen PHKA dalam rangka mewujudkan opini laporan keuangan Kemenhut “wajar tanpa
pengecualian” mulai laporan keuangan tahun 2011 sebanyak 81 Satker 3.
Terbangunnya persiapan sistem pengelolaan BLU di 12 UPT PHKA g. Pengembangan
dan Pengelolaan Taman
Nasional Meningkatnya kapasitas
kelembagaan pengelolaan TN, kelestarian kawasan dan dukungan
dari seluruh pemangku kepentingan 1.
Konflik dan tekanan terhadap kawasan taman nasional menurun sebanyak 5 2.
Peningkatan efektifitas pengelolaan kawasan konservasi melalui pengelolaan berbasis resort di 51 TN
3. Kasus baru tindak pidana kehutanan illegal logging, perambahan, perdagangan
TSL,illegal, penambangan illegal dan kebakaran penanganannya terselesaikan minimal sebanyak 75
4. Tunggakan perkara illegal logging, perambahan, perdagangan TSL illegal,
penambangan illegal dan kebakaran terselesaikan sebanyak 25 per tahun 5.
Kasus hukum perambahan kawasan konservasi terselesaikannya sebanyak 20 6.
Populasi spesies prioritas utama yang terancam punah meningkat sebesar 3 dari kondisi tahun 2008 sesuai ketersediaan habitat
7. Hotspot di Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi berkurang 20
setiap tahun dari rerata 2005-2009 8.
Luas kawasan hutan yang terbakar ditekan hingga 50 dalam 5 tahun dibanding kondisi rerata 2005-2009
9. Pengusahaan pariwisata alam meningkat sebesar 60 dibandingkan tahun 2008
10. PNBP dibidang pengusahaan pariwisata alam meningkat 100 dibandingkan
tahun 2008.
127
|
LAKIP KEMENTERIAN KEHUTANAN 2012
No. PROGRAM
KEGI ATAN SASARAN
Outcomes Outputs I NDI KATOR KI NERJA UTAMA I KU PROGRAM
I NDI KATOR KI NERJA KEGI ATAN I KK 1 2
3 4
11. Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan wisata alam di sekitar taman
nasional 12.
Tersedianya dokumen program dan anggaran serta laporan evaluasi dan keuangan di seluruh I ndonesia
h. Pengembangan Pengelolaan Konservasi
Sumberdaya Alam Meningkatnya kapasitas
kelembagaan pengelolaan kawasan konservasi dan ekosistem esensial,
kelestarian kawasan dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
1. Konflik dan tekanan terhadap kawasan CA, SM, TB dan HL menurun sebanyak
5 2.
Pengelolaan ekosistem esensial sebagai penyangga kehidupan meningkat 10 . 3.
Kasus baru tindak pidana kehutanan illegal logging, perambahan, perdagangan TSL,illegal, penambangan illegal dan kebakaran penanganannya terselesaikan
minimal sebanyak 75 4.
Tunggakan perkara illegal logging, perambahan, perdagangan TSL illegal, penambangan illegal dan kebakaran terselesaikan sebanyak 25 per tahun
5. Kasus hukum perambahan kawasan konservasi terselesaikannya sebanyak 20
6. Populasi spesies prioritas utama yang terancam punah meningkat sebesar 3
dari kondisi tahun 2008 sesuai ketersediaan habitat 7.
Hotspot di Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi berkurang 20 setiap tahun dari rerata 2005-2009
8. Luas kawasan hutan yang terbakar ditekan hingga 50 dalam 5 tahun dibanding
kondisi rerata 2005-2009 9.
Pengusahaan pariwisata alam meningkat sebesar 60 dibandingkan tahun 2008. 10.
PNBP dibidang pengusahaan pariwisata alam meningkat 100 dibandingkan tahun 2008.
11. Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan wisata alam di sekitar kawasan
konservasi 12.
Tersedianya dokumen program dan anggaran serta laporan evaluasi dan keuangan seluruh I ndonesia