Kinerja industri pengolahan hasil hutan meningkat 50 produk bersertifikat legalitas kayu .

124 | LAKIP KEMENTERIAN KEHUTANAN 2012 No. PROGRAM KEGI ATAN SASARAN Outcomes Outputs I NDI KATOR KI NERJA UTAMA I KU PROGRAM I NDI KATOR KI NERJA KEGI ATAN I KK 1 2 3 4 Bina Usaha Kehutanan baik di unit pusat maupun di unit daerah, dan menjadi bagian dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan tata kelola di lingkup Kementerian Kehutanan dalam rangka mewujudkan opini laporan keuangan Kemenhut “wajar tanpa pengecualian” mulai laporan keuangan tahun 2011.sebanyak 24 Satker g. Pemantauan Usaha Kehutanan dan Pembinaan Ganis Wasganis PHPL Penyelenggaraan usaha kehutanan secara lestari di unit-unit usaha kehutanan 1. Terpantaunya kegiatan peningkatan usaha hutan tanaman dan hutan alam, perencanaan pemanfaatan dan usaha kawasan hutan, peningkatan tertibperedaran HH dan iuran kehutanan, serta usaha industri kehutanan 2. Tersedianya sarana dan metode pemanfaatan hutan produksi yang memenuhi standar pada unit manajemen 3. Tersedianya Ganis dan Wasganis yang bersertifikat 4. Rekomendasi pembangunan HTR 5. Tersedianya sarana prasarana kerja

3. Konservasi Keanekaragaman

Hayati dan Perlindungan Hutan Biodiversiti dan ekosistemnya berperan signifikan sebagai penyangga ketahanan ekologis dan penggerak ekonomi riil serta pengungkit martabat bangsa dalam pegaulan global 1. Terbangunnya sistem pengelolaan BLU di 4 UPT PHKA. 2. Konflik dan tekanan terhadap kaw asan taman nasional dan kaw asan konservasi lainnya CA, SM, TB dan HL menurun sebanyak 5 . 3. Populasi spesies prioritas utama yang terancam punah meningkat sebesar 3 dari kondisi tahun 2008 sesuai ketersediaan habitat. 4. Kasus baru tindak pidana kehutanan illegal logging, perambahan, perdagangan tumbuhan dan satw a liar TSL ilegal, penambangan ilegal dan kebakaran hutan penanganannya terselaikan minimal 75 . 5. Hotspot titik api di pulau Kalimantan, Pulau Sumatera, dan Pulau Sulaw esi berkurang 20 setiap tahun.

6. Meningkatnya pengusahaan pariw isata alam sebesar 60 dibanding tahun 2009.

a. Pengembangan Kawasan Konservasi, Ekosistem Esensial dan Pembinaan Hutan lindung Meningkatnya pengelolaan dan pendayagunaan 50 unit taman nasional dan 477 unit kawasan konservasi lainnya CA, SM, TB, dan HL dan ekosistem esensial. 1. Terjaminnya konflik dan tekanan terhadap kawasan taman nasional dan kawasan konservasi lainnya CA, SM, TB dan HL menurun sebanyak 5 . 2. Terjaminnya pengelolaan ekosistem esensial sebagai penyangga kehidupan meningkat 10 . 3. Terjaminnya penanganan perambahan kawasan hutan pada 12 provinsi prioritas Sumut, Riau, Jambi, Sumsel, Sumbar, Lampung, Kaltim, Kalteng, Kalsel, Kalbar, Sultra, dan Sulteng 4. Terjaminnya restorasi ekosistem kawasan konservasi, 4 lokasi 125 | LAKIP KEMENTERIAN KEHUTANAN 2012 No. PROGRAM KEGI ATAN SASARAN Outcomes Outputs I NDI KATOR KI NERJA UTAMA I KU PROGRAM I NDI KATOR KI NERJA KEGI ATAN I KK 1 2 3 4 5. Terjaminnya peningkatan efektifitas pengelolaan kawasan konservasi melalui pengelolaan berbasis resort di 51 TN prioritas 6. Terjaminnya peningkatan pengelolaan kawasan konservasi ekosistem gambut, 8 provinsi 7. Terjaminnya peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar kawasan konservasi tertentu meningkat menjadi minimal Rp 800.000,00 per bulan per kepala keluarga atau sebesar 30 melalui upaya-upaya pemberdayaan masyarakat. b. Penyidikan dan Pengamanan Hutan Meningkatnya pengamanan kawasan hutan, hasil hutan dan jaminan terhadap hak negara atas hutan 1. Terjaminnya kasus baru tindak pidana kehutanan illegal logging, perambahan, perdagangan TSL,illegal, penambangan illegal dan kebakaran penanganannya terselesaikan minimal sebanyak 75 2. Terjaminnya tunggakan perkara illegal logging, perambahan, perdagangan TSL illegal, penambangan illegal dan kebakaran terselesaikan sebanyak 25 per tahun 3. Terjaminnya kasus hukum perambahan kawasan konservasi terselesaikannya sebanyak 20 4. Peningkatan kapasitas penanganan kasus kejahatan kebakaran hutan di 10 provinsi c. Pengembangan konservasi spesies dan genetik Meningkatnya kualitas konservasi keanekaragaman hayati dan produk tumbuhan dan satwa liar 1. Terjaminnya populasi spesies prioritas utama yang terancam punah meningkat sebesar 3 dari kondisi tahun 2008 sesuai ketersediaan habitat 2. Terjaminnya penangkaran dan pemanfaatan jenis keanekaragaman hayati secara lestari meningkat 5 3. Kerjasama internasional dan konvensi di bidang konservasi kenakeragaman hayati sebanyak 1 paket per tahun 4. Terselenggaranya skema DNS Kehutanan, 2 aktifitas d. Pengendalian kebakaran hutan Meningkatkan sistem pencegahan pemadaman, penanggulangan, dampak kebakaran hutan dan lahan 1. Terjaminnya hotspot di Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi berkurang 20 setiap tahun dari rerata 2005-2009 2. Terjaminnya kawasan hutan yang terbakar ditekan hingga 50 dalam 5 tahun dibanding kondisi rerata 2005-2009 3. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bahaya kebakaran hutan di 30 DAOPS 10 Provinsi e. Pengembangan pemanfaatan jasa lingkungan Meningkatnya pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam 1. Terjaminnya pengusahaan pariwisata alam meningkat sebesar 60 dibandingkan tahun 2008 2. I jin usaha pemanfaatan jasa lingkungan air baru sebanyak 25 unit.