132
|
LAKIP KEMENTERIAN KEHUTANAN 2012
No. PROGRAM
KEGI ATAN SASARAN
Outcomes Outputs I NDI KATOR KI NERJA UTAMA I KU PROGRAM
I NDI KATOR KI NERJA KEGI ATAN I KK 1 2
3 4
dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Badan
Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Kehutanan Badan Penyuluhan dan
Pengembangan SDM berjalan secara efektif dan efisien baik di unit pusat
maupun di unit daerah, dan menjadi bagian dalam mewujudkan
reformasi birokrasi dan tata kelola di lingkup Kementerian Kehutanan
Pengembangan SDM Kehutanan sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal di 17 satker
2. Tertib administrasi pengelolaan keuangan dan BMN di lingkungan Badan
Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan dalam rangka mewujudkan opini laporan keuangan Kemenhut “ wajar tanpa pengecualian” mulai laporan keuangan
tahun 2011 sebanyak 17 Satker
3. Terbentuknya 50 kerjasama kemitraan melalui peningkatan peran serta pelaku
utama dan pelaku usaha dalam pemberdayaan masyarakat 4.
Terbentuknya kelembagaan penyuluhan di 6 provinsi dan 100 kabupaten kota.
7. Pengaw asan dan
Peningkatan Akuntabilitas
Aparatur Kementerian
Kehutanan
Terw ujudnya pengaw asan dan peningkatan akuntabilitas
aparatur Kementerian Kehutanan, serta mendorong
perw ujudan reformasi birokrasi dan tata kelola Kementerian
Kehutanan
1.
Kelemahan administrasi ditekan hingga 50 dari tahun 2009
2.
Pelanggaran terhadap peraturan perundangan berkurang hingga 50 dari tahun 2009
3.
Hambatan kelancaran pelaksanaan tugas berkurang hingga 50 dari tahun 2009
4.
Potensi kerugian negara dapat diturunkan hingga 25 dari temuan tahun 2006- 2009
a. Pengawasan Terhadap
Kinerja, Keuangan dan Administrasi pada
Wilayah Kerja I nspektorat I
Terlaksananya audit kinerja, keuangan, dan administrasi pada
satuan-satuan kerja Kementerian Kehutanan di wilayah kerja
I nspektorat I
1.
Kelemahan administrasi di wilayah kerja I nspektorat I ditekan hingga 50 dari tahun 2009
2.
Pelanggaran terhadap peraturan perundangan di wilayah kerja I nspektorat I berkurang hingga 50 dari tahun 2009
3.
Hambatan kelancaran pelaksanaan tugas di wilayah kerja I nspektorat I berkurang hingga 50 dari tahun 2009
b Pengawasan Terhadap
Kinerja, Keuangan dan Administrasi pada
Wilayah Kerja I nspektorat I I
Terlaksananya audit kinerja, keuangan, dan administrasi pada
satuan kerja Kementerian Kehutanan di wilayah kerja
I nspektorat I I
1.
Kelemahan administrasi di wilayah kerja I nspektorat I I ditekan hingga 50 dari tahun 2009
2.
Pelanggaran terhadap peraturan perundangan di wilayah kerja I nspektorat I I berkurang hingga 50 dari tahun 2009
3.
Hambatan kelancaran pelaksanaan tugas di wilayah kerja I nspektorat I I berkurang hingga 50 dari tahun 2009
c Pengawasan Terhadap
Kinerja, Keuangan dan Administrasi pada
Terlaksananya audit kinerja, keuangan, dan administrasi pada
satuan kerja Kementerian
1.
Kelemahan administrasi di wilayah kerja I nspektorat I I I ditekan hingga 50 dari tahun 2009
2.
Pelanggaran terhadap peraturan perundangan di wilayah kerja I nspektorat I I I
133
|
LAKIP KEMENTERIAN KEHUTANAN 2012
No. PROGRAM
KEGI ATAN SASARAN
Outcomes Outputs I NDI KATOR KI NERJA UTAMA I KU PROGRAM
I NDI KATOR KI NERJA KEGI ATAN I KK 1 2
3 4
Wilayah Kerja I nspektorat I I I
Kehutanan di wilayah kerja I nspektorat I I I
berkurang hingga 50 dari tahun 2009
3.
Hambatan kelancaran pelaksanaan tugas di wilayah kerja I nspektorat I I I berkurang hingga 50 dari tahun 2009
d Pengawasan Terhadap
Kinerja, Keuangan dan Administrasi pada
Wilayah Kerja I nspektorat I V
Terlaksananya audit kinerja, keuangan, dan administrasi pada
satuan kerja Kementerian Kehutanan di wilayah kerja
I nspektorat I V
1.
Kelemahan administrasi di wilayah kerja I nspektorat I V ditekan hingga 50 dari tahun 2009
2.
Pelanggaran terhadap peraturan perundangan di wilayah kerja I nspektorat I V berkurang hingga 50 dari tahun 2009
3.
Hambatan kelancaran pelaksanaan tugas di wilayah kerja I nspektorat I V berkurang hingga 50 dari tahun 2009
e Pengawasan Terhadap
Kasus Pelanggaran yang Berindikasi KKN
Terlaksananya audit terhadap kasus yang diduga berindikasikan korupsi,
kolusi dan nepotisme KKN
1.
Potensi kerugian negara dapat diturunkan hingga 25 dari temuan tahun 2006- 2009
f Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
I nspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan
Penyelenggaraan tugas dan fungsi I tjen berjalan secara efektif dan
efisien, dan menjadi bagian dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan
tata kelola di lingkup Kementerian Kehutanan
1.
Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan I tjen Kemenhut sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal di 6 satker
2.
Tertib administrasi pengelolaan keuangan dan BMN di lingkungan I tjen Kemenhut dalam rangka mewujudkan opini laporan keuangan Kemenhut “wajar tanpa
pengecualian” mulai laporan keuangan tahun 2011 sebanyak 6 Satker
8. Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Sekretariat Jenderal Kementerian
Kehutanan
Meningkatnya tata kelola administrasi pemerintahan
Kemenhut secara efektif dan efisien, serta mew ujudkan
reformasi birokrasi
1.
Opini laporan keuangan Kementerian Kehutanan tahunan “w ajar tanpa pengecualian” mulai laporan keuangan tahun 2011 sebanyak 1 judul
per tahun.
2.
Pengembalian pinjaman piutang sebanyak 69 unit perusahaan terselesaikan sebesar 80 .
3.
Pencapaian sasaran strategis minimal 95 di akhir tahun 2014
4.
Terselesaikannya status pencatatan BMN eks Kantor Wilayah Kementerian Kehutanan di 15 provinsi.
5.
Penanganan perkara, pemulihan hal- hak negara bidang kehutanan minimal menang sebesar 80 di akhir tahun 2014.
6.
Prasarat pengembangan kapasitas dan karir pegaw ai minimal terpenuhi