Sistematika Penyajian Rencana Kinerja Tahunan RKT Sekretaris Utama Tahun 2015 Penetapan Kinerja PK Sekretaris Utama Tahun 2015

LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 I - 7

1.2. Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja SETAMA Tahun 2015 berisi 4 Bab yaitu : Bab I. Pendahuluan Berisi penjelasan umum organisasi latar belakang organisasi, kedudukan, tugas, fungsi, struktur organisasi dan sumberdaya manusia, dan sistematika penyajian. Bab II. Perencanaan Kinerja Berisi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan RKT Setama Tahun 2015, dan Penetapan Kinerja PK Setama Tahun 2015. Bab III. Akuntabilitas Kinerja Berisi Capaian Kinerja Pengukuran Kinerja dan Pengukuran Capaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama dan Realisasi Anggaran. Bab IV. Penutup Berisi kesimpulan dan langkah-langkah perbaikan LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 II - 1 BAB II. PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis 2.1.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPPT Tahun 2015-2019 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025, selanjutnya disebut RPJP Nasional, ditetapkan untuk memberikan arah dan merupakan acuan bagi seluruh komponen bangsa pemerintah, masyarakat dan dunia usaha di dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional sesuai dengan visi, misi, dan arah pembangunan yang disepakati bersama sehingga seluruh upaya yang dilakukan oleh pelaku pembangunan bersifat sinergis, koordinatif. Dalam mengisi RPJP Nasional tersebut, Pemerintah telah menyusun RPJM ke-1, RPJM ke-2 dan pada RPJM ke-3 2015-2019 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat. Sesuai Undang undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional SPPN, Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri PPN Kepala Bappenas No. 05 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Renstra KL Tahun 2015-19, dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP, BPPT menyusun rencana strategis sebagai dokumen perencanaan untuk periode tahun 2015-2019 5 lima tahun. Rencana Strategis merupakan suatu proses rencana yang berorientasi pada hasil yang dicapai dalam kurun waktu lima tahun dengan LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 II - 2 memperhitungkan berbagai kekuatanpotensi, hambatan dan peluang yang ada atau mungkin timbul. Dokumen Renstra memuat visi, misi, tujuan dan sasaran serta kebijakan dan program yang realistis selama periode 2015-2019. Renstra BPPT 2015-2019 disusun berdasarkan RPJMN 2015-2019. Penyusunan rencana strategis BPPT dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Rencana strategis Sekretariat Utama mengacu dan sejalan dengan dokumen Renstra BPPT 2015-2019. Selanjutnya dokumen Renstra ini menjadi acuan masing-masing Unit Kerja di lingkungan Sekretariat Utama, BE dan Inspektorat dalam menyusun rencana kegiatan dan anggaran. Renstra Sekretariat Utama BPPT 2015-2019 dalam implementasi setiap tahunnya dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja Tahunan Renja, Rencana Kerja dan Anggaran RKA dan Perjanjian Kinerja PK dalam kurun waktu 2015- 2019. Visi BPPT Dalam rangka pencapaian Pembangunan Jangka Menengah khususnya untuk periode 2015-2019 maka visi BPPT adalah : “Pusat Unggulan Teknologi yang Mengutamakan Inovasi Dan Layanan Teknologi untuk Mewujudkan Daya Saing Industri dan Kemandirian Bangsa”. . Misi BPPT Upaya - upaya yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi BPPT tersebut dilaksanakan melalui enam misi sebagai berikut : 1. Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi yang menghasilkan Inovasi dan Layanan Teknologi dibidang Energi,Informasi dan Material 2. Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi yang menghasilkan Inovasi dan Layanan Teknologi dibidang Transportasi, Maritim, Hankam, Permesinan, Industri Kimia LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 II - 3 3. Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi yang menghasilkan Inovasi dan Layanan Teknologi dibidang Pangan dan Pertanian, Obat dan Kesehatan 4. Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi yang menghasilkan Inovasi dan Layanan Teknologi dibidang Sumber Daya Alam dan Kelautan, Lingkungan,dan Kebencanaan 5. Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi yang menghasilkan Inovasi dan Layanan Teknologi dibidang Sistim Inovasi untuk Pembangunan Taman Sainsdan Tekno,dan Inkubasi Teknologi. 6. Melaksanakan tatakelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan inovasi dan layanan teknologi . Tujuan Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi BPPT ke dalam program-program yang mendukung pembangunan nasional dan pembangunan bidang yang akan dilaksanakan, maka tujuan BPPT tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya daya saing industri melalui inovasi dan layanan teknologi 2. Meningkatnya kemandirian bangsa melalui inovasi dan layanan teknologi 3. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik untuk mendukung inovasi dan layanan teknologi Sasaran Strategis Sasaran Strategis BPPT Tahun 2015-2019 merupakan penjabaran lebih detail dari Tujuan BPPT dengan indikator dan target yang terukur. LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 II - 4 Sasaran Strategis BPPT 2015-2019 adalah sebagai berikut : Sasaran Strategis 1: Meningkatnya daya saing industri melalui inovasi dan layanan teknologi. Indikator dan Target dari Sasaran Strategis 1 adalah sebagai berikut : 1. Jumlah industri TIK pendukung e-Govt e-business yang menggunakan hasil inovasi dan layanan teknologi KTP-el Multiguna , dengan target 1 industri. 2. Jumlah industriinstitusi pemerintahan yang menggunakan hasil inovasi dan layanan teknologi infrastruktur TIK, khususnya IT security , dengan target 30 industri. 3. Jumlah Inovasi layanan teknologi untuk meningkatkan daya saing industri galangan kapal nasional, dengan target 1 industri. 4. ScienceTechno Park yang berfungsi bagi peningkatan perekonomian daerah, dengan target 8 lokasi kabupaten. 5. Terbangunnya dan berfungsinya Pusat Inovasi, dengan target 16 Pusat Inovasi. 6. Terbangun dan termanfaatkannya Kawasan Inovasi Teknologi Maritim Nasional di Kab. PPU Kaltim, dengan target 1 kawasan Inovasi Teknologi. Sasaran Strategis 2: Meningkatnya kemandirian bangsa melalui inovasi dan layanan teknologi Indikator dan Target dari Sasaran Srategis 2 adalah sebagai berikut : 1. Substitusi impor Bahan Baku Obat melalui inovasi dan layanan teknologi produksi, dengan target 0,5 2. Jumlah inovasi teknologi untuk mendukung pelaksanaan kebijakan pembangunan industri strategis Pesawat tanpa awak dan berawak, dengan target 1 inovasi LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 II - 5 3. Jumlah inovasi teknologi untuk mendukung pelaksanaan kebijakan pembangunan industri strategis Kapal Perang Nasional atas dan bawah air, dengan target 1 inovasi 4. Jumlah inovasi teknologi untuk mendukung pelaksanaan kebijakan pembangunan industri strategis Industri Propelan dan Bahan Peledak, dengan target 1 inovasi. 5. Jumlah inovasi teknologi untuk mendukung pelaksanaan kebijakan pembangunan industri strategis Kendaraan Tempur Medium Tank dan Kendaraan Taktis, dengan target 1 inovasi. 6. Peningkatan elektrifikasi dengan diterapkannya PLTP skala kecil oleh industri dalam negeri untuk mencapai TKDN maksimal, dengan target 0,48. 7. Peningkatan produksi pangan berbahan lokal, dengan target 5 8. Menurunnya risiko bencana di propinsi, dengan target 10 propinsi. 9. Peningkatan kemandirian bangsa dengan diterapkannya teknologi material oleh industri dalam negeri, dengan target 5. Sasaran Strategis 3: Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik untuk mendukung inovasi dan layanan teknologi Indikator dan Target dari Sasaran Srategis 3 adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan prosentase kualitas SDM perekayasa dan litkayasa nasional, dengan target 25. 2. Meningkatnya produktivitas nilai tambah industri mitra pengguna, dengan target 10. LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 II - 6

2.1.2 Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun 2015 – 2019

Untuk memenuhi pencapaian target BPPT yang dituangkan dalam Visi Misi BPPT, maka dengan memperhatikan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin muncul di kemudian hari, Sekretariat Utama wajib untuk membuat Rencana Strategis Sekretariat Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi yang merupakan dokumen perencanaan untuk periode tahun 2015-2019. Rencana Strategis ini meliputi visi, misi, tujuan, sasaran, cara mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi kebijakan, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembagan masa depan. Sekretariat Utama sangat berperan dalam memberikan rambu-rambu berupa SOP untuk mendukung kedeputian teknis dalam pengelolaan program dan kegiatan, pelayanan jasa teknologi, selain itu Sekretariat Utama juga merupakan motor utama penggerak dalam menjalankan Program Reformasi Birokrasi di BPPT dengan bersungguh-sungguh untuk menjadikan BPPT sebagai organisasi yang memiliki pelayanan prima dan disertai dengan perubahan mindset dari semua unsur dalam organisasi, sehingga dengan pelayanan Prima diharapkan dapat mendukung Pemanfaatan Teknologi Melalui Kemitraan guna Mendukung Daya Saing Industri Nasional. Tujuan : Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Renstra ini yang terkait dengan Reformasi Birokrasi untuk mendukung inovasi dan layanan teknologi. Dengan demikian tujuan adalah peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik untuk mendukung inovasi dan layanan teknologi Sasaran Strategis Sekretariat Utama Sasaran strategis di sekretariat utama terdiri dari sasaran, indikator dan target, adapun sasaran strategis untuk Sekretariat Utama yaitu Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik untuk mendukung inovasi dan layanan teknologi. LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 II - 7 Sasaran Program Target pada sasaran strategis dilaksanakan pada tingkat Program dan untuk di Sekreatariat Utama terdapat dua program yang dalam koordinasi Setama adalah: a. Program Teknis 1 Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi PPT terdiri dari 2 kegiatan teknis 1 Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan dan 2 Pusat Pelayanan Teknologi. b. Program Generik 2 Program Dukungan dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPPT, 3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPPT Adapun sasaran program pada masing-masing indikator dan target sasaran strategis adalah sebagai berikut: 1 Pada Program PPT  Sasaran Program ke-1: Peningkatan prosentase kualitas SDM perekayasa dan litkayasa nasional. Indikator dan target:  Meningkatnya prosentase Intensitas Pelaksanaan Diklat Perekayasa dan Litkayasa dengan target 25. Sasaran Program ke-2: Meningkatnya layanan inovasi yang dimanfaatkan mitra pengguna. Indikator dan target:  Hasil survei kepuasan pelanggan dengan target baik.  Penilaian pengelolaan keuangan yang akuntabel oleh Kantor Akuntan Publik KAP dengan target WTP. LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 II - 8 2 Pada Program Dukungan dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPPT Sasaran Program ke-3: Meningkatnya pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Indikator dan target:  Nilai Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dengan target nilai 70 pada Tahun 2015, Nilai 73 pada Tahun 2016, Nilai 76 pada Tahun 2017, Nilai 79 pada Tahun 2018 serta Nilai 82 pada Tahun 2019 . Sasaran Program ke-4: Meningkatnya akuntabilitas kinerja. Indikator dan target:  Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Negara yang handal dimana Laporan Keuangan sesuai SAP dengan target WTP.  Terpenuhinya pengelolaan BMN Sarpras fasilitas dan layanan operasional perkantoran dengan target 50.  Terwujudnya Perencanaan Program yang selaras dan akuntabel terhadap Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan target NilaiEvaluasi AKIP 68 kategori B pada Tahun 2015; 70 kategori B pada tahun 2016; 72 kategori B pada Tahun 2017; 74 kategori A pada tahun 2018 dan 76 kategori A pada tahun 2019. Sasaran Program ke-5: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kepada Masyarakat. Indikator dan target:  Tingkat Implementasi aspek-aspek dalam Undang-Undang 252009 dengan target akhir 80. Nb. Target 80 dari bobot nilai maksimal 77. LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 II - 9  Meningkatnya kualitas layanan publik dengan mengimplementasikan e-government dan standardisasi layanan publik Penunjang Kinerja Pembina dengan target akhir 100 dari bobot nilai maksimal 23 . Sasaran Program ke-6: Tercapainya transparansi, kualitas pengawasan, dan percepatan penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan dan memenuhi harapan pemangku kepentingan. Indikator dan Target:  Meningkatnya kualitas pengawasan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi APIP sesuai dengan kebijakan, program, kegiatan dan sasaran sesuai dengan peraturan perundang- undangan.dengan target 1 laporan. Sasaran Program ke-7: Tercapainya Penerapan Manajemen Risiko pada pelaksanaan ProgramKegiatan. Indikator dan Target:  Dibangunnya Sistem Pengendalian Intern diseluruh Unit Kerja Satker dengan berbasis manajemen risiko dengan target 1 laporan. 3 Pada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPPT Sasaran Program ke-8: Terwujudnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana. Indikator dan Target  1 paket Sarana Umum Manajemen Laboratoria BPPT Terpadu.  1 paket Fasilitas PendukungBangunan Gedung.  1 paket Peralatan dan Fasilitas Laboratorium BPPT Terpadu. LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 II - 10

2.2. Rencana Kinerja Tahunan RKT Sekretaris Utama Tahun 2015

Berdasarkan PermenPAN dan RB Nomor 25 Tahun 2012 Tentang Petunjuk dan Pelaksanaan Evaluasi AKIP Tahun 2012, disebutkan bahwa komponen Perencanaan Kinerja mempunyai Sub Komponen Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja. Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan sasaran-sasaran kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Rencana Kinerja Tahunan Sekretaris Utama tahun 2015 disajikan dalam tabel 2.1.

2.3. Penetapan Kinerja PK Sekretaris Utama Tahun 2015

Dokumen Penetapan Kinerja PK merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja kesepakatan kinerja atau perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Adapun fungsi dokumen Penetapan Kinerja selain digunakan sebagai alat komunikasi antara atasan dan bawahan yang bersifat top-down juga dijadikan sebagai alat untuk menggabungkan pengukuran kinerja dengan strategi organisasi. Penetapan Kinerja Sekretaris Utama tahun 2015 disajikan dalam tabel 2.2. LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 II - 11 Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahunan Tingkat Eselon I Nama Eselon I : Sekretariat Utama Setama Tahun Anggaran : 2015 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 4 Peningkatan prosentase kualitas SDM Perekayasa dan Litkayasa nasional Meningkatnya prosentase Intensitas Pelaksanaan Diklat Perekayasa dan Litkayasa 5 Meningkatnya pelaksanaan Reformasi Birokrasi di BPPT Hasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 70 Meningkatnya transparansi, akuntabilitas kinerja dan pengawasan Laporan Keuangan BPPT yang sesuai Sistem Akuntansi Pemerintah SAP Opini WTP Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah AKIP BPPT B range : 68 Terkelolanya Barang Milik Negara dan terpenuhinya operasional perkantoran 10 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat Prosentase Implementasi aspek-aspek dalam Undang-Undang 252009 70 Prosentase Implementasi e-government dan standardisasi layanan publik Penunjang Kinerja Pembina 80 LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 II - 12 Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tingkat Eselon I Nama Eselon I : Sekretariat Utama Setama Tahun Anggaran : 2015 SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 4 Peningkatan prosentase kualitas SDM Perekayasa dan Litkayasa nasional Meningkatnya prosentase Intensitas Pelaksanaan Diklat Perekayasa dan Litkayasa 5 Meningkatnya pelaksanaan Reformasi Birokrasi di BPPT Hasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 70 Meningkatnya transparansi, akuntabilitas kinerja dan pengawasan Laporan Keuangan BPPT yang sesuai Sistem Akuntansi Pemerintah SAP Opini WTP Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah AKIP BPPT B range : 68 Terkelolanya Barang Milik Negara dan terpenuhinya operasional perkantoran 10 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat Prosentase Implementasi aspek-aspek dalam Undang-Undang 252009 70 Prosentase Implementasi e-government dan standardisasi layanan publik Penunjang Kinerja Pembina 80 Jumlah Anggaran Tahun 2015 : Rp 499.889.550.000,- Jumlah Anggaran Tahun 2015 : Rp. 516.355.795.000,- Pagu Revisi Realisasi Anggaran : Rp. 501.771.607.822,- 97,18 LKIP Sekretariat Utama Tahun 2015 III - 1

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT UTAMA

3.1 Capaian Kinerja 3.1.1. Pengukuran Kinerja Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program ditetapkan dalam mewujudkan tujuan dan visi instansi pemerintah. Proses ini berupa penilaian pencapaian setiap target kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan Sekretariat Utama dalam pencapaian tujuan. Pengukuran kinerja merupakan salah satu kegiatan manajemen kinerja khususnya membandingkan kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan Pasal 1 butir 2, Permen PAN No. 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.