INDIKATOR : TUJUAN PEMBELAJARAN : PENUTUP

N. INDIKATOR :

 Terlibat aktif dalam pembelajaran perkembangan model atom.  Bertangung jawab terhadap kegiatan kelompok  Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.  Membandingkan perkembnagn model atom untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan berdasarkan fakta eksperimen.  Menentukan jumlah partikel proton, elektron, dan neutron.  Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton.  Menyajikan hasil analisis perkembangan model atom beserta kelebihan dan kekurangan berdasarkan fakta eksperimen.  Mengkomunikasikan hasil analisis tentang notasi atom, nomor atom dan nomor massa.

O. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui kegiatan diskusi kelompok, kajian literatur dan browsing di internet mengenai perkembanagn model atom maka peserta didik diharapkan terlibat aktif, berperilaku jujur dan bertanggung jawab dalam pembelajaran dan menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta mampu : 1. Membandingkan perkembagan model atom untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan berdasarkan fakta eksperimen. 2. Menentukan jumlah partikel proton, elektron, dan neutron.

3. Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton.

4. Menyajikan hasil analisis perkembangan model atom beserta kelebihan dan kekurangan berdasarkan fakta eksperimen. 5. Mengkomunikasikan hasil analisis tentang notasi atom, nomor atom dan nomor massa. P. Materi Pokok : Perkembangan model atom.. Teori Atom Dalton  Gagasan ilmiah pertama tentang partikel materi.\  Atom adalah unit pembangun dari segala macam materi.  Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat sama dengan unsurnya.  Dalam reaksi kimia, atom tidak dimusnahkan, tidak diciptakan, dan tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain.  Reaksi kimia hanyalah penataan ulang susunan atom – atom yang terlibat dalam reaksi. Teori Atom Thomson  Gagasan tentang partikel subatom.  Thomson menyimpulkan bahwa elektron merupakan parikel dasar penyusun atom.  Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan elektron yang tersebar di dalamnya bagai kismis dalam roti kismis. Percobaan tabung sinar katode Teori Atom Rutherford  Gagasan tentang inti atom.  Berdasarkan percobaan penghamburan sinar alfa, Rutherford menyimpulkan adanya inti atom.  Atom terdiri dari inti pejal yang bermuatan positif dan elektron – elektron yang beredar mengitarinya pada lintasan yang jauh, sehingga sebagian besar dari atom merupakan ruang hampa. Percobaan tabung penghamburan sinar alfa Teori Atom Bohr  Gagasan tentang tingkat – tingkat energi dalam atom. A Z p + n p  Elektron dalam atom beredar mengitari inti pada lintasan dengan tingkat energi tertentu, bagaikan planet mengitari matahari.  Perpindahan elektron dari satu lintasan ke lintasan lainnya disertai penyerapan atau pelepasan sejumlah tertentu energi. Teori Atom Mekanika Kuantum  Gagasan tentang orbital.  Posisi elektron dalam atom tidak dapat dipastikan.  Daerah dengan peluang terbesar menemukan elektron disebut orbital.  Nomor atom dan nomor massa Partikel Subatom Partikel Notasi Massa sma Muatan Relatif Penemu Proton p 1 + 1 Goldstein Rutherford Elektron e 1 1840  1 Thomson Neutron n 1 netral Chadwick Muatan 1 elektron =  1,6  10  19 coulomb Notasi Atom X = lambang atom unsur A = nomor massa jumlah proton + neutron Z = nomor atom jumlah proton Jumlah neutron n = A – Z Jumlah elektron untuk  atom : e = p = Z  ion : e = Z – muatan ion Nomor atom khas bagi setiap unsur.  Atom yang melepas elektron berubah menjadi ion positif kation.  Atom yang menerima elektron berubah menjadi ion negatif anion.  Isotop, isobar, dan isoton Isotop adalah atom – atom unsur yang sama dengan nomor atom sama, tetapi nomor massa berbeda. Contoh : 12 6 C dengan 14 6 C Isobar adalah atom – atom unsur berbeda dengan nomor atom berbeda, tetapi nomor massa sama. Contoh : 24 11 Na dengan 24 12 Mg Isoton adalah atom – atom unsur berbeda dengan nomor atom berbeda, tetapi jumlah neutron sama. Contoh : 31 15 P dengan 32 16

Q. Pendekatan dan Metode Pembelajaran ;