dialektik. Sebuah metode yang khas yang berbeda dari metode positivistik, metode intuitif, dan metode biografis yang psikologis. Jika dilihat dari segi titik
awal dan titik akhirnya, metode dialektik sama dengan metode positivistik. Keduanya sama-sama bermula dan berakhir pada teks sastra. Namun, metode
dialektik ini lebih memberi perhatian pada koherensi struktural. Prinsip dasar dari metode dialektik adalah pengetahuan mengenai fakta-fakta kemanusiaan yang
akan tetap abstrak apabila tidak dibuat konkret dengan mengintegrasikannya ke dalam keseluruhan, Goldmann via Faruk, 2012: 77.
Sehubungan dengan itu, metode dialektik mengembangkan dua pasang konsep, yaitu keseluruhan-bagian dan pemahaman-penjelasan. Sudut pandang
dialektik mengukuhkan perihal tidak pernah adanya titik awal yang secara mutlak sahih, dan tidak adanya persoalan yang secara final dan pasti terpecahkan. Oleh
karena itu, dalam sudut pandang tersebut pikiran tidak pernah bergerak seperti garis lurus. Setiap fakta atau gagasan individual mempunyai arti hanya jika
ditempatkan dalam keseluruhan. Sebaliknya, keseluruhan hanya dapat dipahami dengan pengetahuan yang bertambah mengenai fakta-fakta parsial atau yang tidak
menyeluruh yang membangun keseluruhan itu. Sedangkan yang dimaksud dengan konsep pemahaman-penjelasan, pemahaman adalah usaha pendeskripsian struktur
objek yang dipelajari, sedangkan penjelasan adalah usaha menggabungkannya ke dalam struktur yang lebih besar, Goldmann via Faruk, 2012: 79.
D. Sunat Perempuan 1. Sunat Perempuan
Sunat perempuan atau dalam istilah WHO lebih dikenal denganfemale genital mutilation adalah segala prosedur atau tindakan yang ditujukan untuk
menghilangkan sebagian atau seluruh organ genital luar dari wanita untuk di luar alasan kesehatan WHO,
. Musyarofah 2003: 1 mendefinisikan female genital mutilation sebagai
prosedur pemotongan atau pembuangan sebagian atau seluruh bagian klitoris clitoridectomy; pemotongan klitoris dan sebagian atau seluruh bagian labia
minora excision; atau pemotongan sebagian atau seluruh bagian luar genital dengan menjahit atau menyempitkan pembukaan vaginal infibulation.
Sunat perempuan merupakan istilah kolektif untuk menyebutkan segala jenis praktik pemotongan organ genital pada perempuan. Abdur-Razaq dalam
jurnalnya Islam and Female Circumcision2006: 59 membagi sunat perempuan menjadi lima tipe, yaitu:
a. Sunnah Circumcision Istilah ini digunakan oleh pro-FGM Muslim untuk memotong melingkar
menjauh dari klitoris, seperti sunat pada laki-laki. b. Clitoridectomy
Istilah ini digunakan untuk pemotongan pada klitoris.
c. Infibulation or Pharaonic Circumcision Infibulation or Pharaonic Circumcision adalah pemotongan seluruh atau
sebagian dari mons veneris, labia majora, labia monora, klitoris, yang kemudian dijahit dan hanya meninggalkan lubang kecil untuk aliran kemih dan menstruasi.
d. Excision Istilah ini digunakan untuk menggambarkan operasi selain sunat atau
infibulasi, dan yang berdiri antara mereka. Istilah ini dapat diterapkan untuk setiap operasi dalam kondisi yang sama.
e. Introcision Introcision adalah pemotongan dari vagina dan atau pemisahan perineum.
Ini adalah bentuk terberat dari mutilasi alat kelamin perempuan.
2. Sunat Perempuan sebagai Tradisi
Sunat perempuan yang diyakini sebagai ajaran Islam masih menimbulkan perdebatan di kalangan ulama, ilmuwan, dan peneliti. Sebagian mereka
mengatakan bahwa sunat perempuan merupakan ajaran agama Islam dan hukumnya wajib sebagaimana sunat pada laki-laki, sementara sebagian yang lain
mengatakan bahwa sunat perempuan bukan merupakan ajaran agama Islam, melainkan tradisi masyarakat kuno Musyarofah, 2003: 25.
Sementara itu, beberapa penelitian tentang sunat perempuan atau FGM di Afrika menyebutkan bahwa praktik sunat perempuan telah dikenal oleh
masyarakat Mesir jauh sebelum agama Islam lahir. Dalam jurnal Islam and Female Circumcision 2006: 59 mengatakan bahwa praktik sunat perempuan