are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Maret 2014 dan untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of March 31, 2014 and for the Period Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
28
2. IKHTISAR  KEBIJAKAN  AKUNTANSI  YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2.  SUMMARY  OF  SIGNIFICANT  ACCOUNTING
POLICIES continued j.  Instrumen keuangan lanjutan
j. Financial instruments continued
Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Nilai  wajar  instrumen  keuangan  yang  secara aktif  diperdagangkan  di  pasar  keuangan
ditentukan  dengan  mengacu  pada  kuotasi harga  pasar  yang  berlaku  pada  penutupan
pasar  pada  akhir  periode  pelaporan.  Untuk instrumen
keuangan yang
tidak diperdagangkan  di  pasar  aktif,  nilai  wajar
ditentukan dengan
menggunakan teknik
penilaian  yang  diperbolehkan  oleh  PSAK No. 55  antara  lain  meliputi  penggunaan
transaksi  pasar  wajar  yang  terkini;  referensi nilai  wajar  terkini  dari  instrumen  lain  yang
secara  substansial  sama;  analisis  arus  kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are actively  traded  in  organized  financial  markets
is  determined  by  reference  to  quoted  market bid prices at the close of business at the end of
the  reporting  period.  For  financial  instruments not traded in an active market, the fair value is
determined
using appropriate
valuation techniques permitted by PSAK No. 55 such as
using recent arm’s length market transactions; reference  to  the  current  fair  value  of  another
instrument  that  is  substantially  the  same; discounted  cash  flow  analysis  or  other
valuation models.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan  di  pasar  aktif  tidak  dapat
ditentukan  secara  andal,  instrumen  keuangan tersebut  diakui  dan  diukur  pada  nilai
tercatatnya. When the fair value of the financial instruments
not  traded  in  an  active  market  cannot  be reliably  determined,  such  financial  instrument
are recognized and measured at their carrying amounts.
k.  Tanaman  perkebunan  dan  hutan  tanaman industri
k.   Plantation  assets  and  industrial  timber and non-timber plantations
Tanaman  belum  menghasilkan  dan  tanaman menghasilkan
Immature plantations and mature plantations
Tanaman  belum  menghasilkan  dinyatakan sebesar  biaya  perolehan  yang  meliputi
akumulasi  biaya  yang  berhubungan  dengan pengembangan  perkebunan  kelapa  sawit  dan
karet milik Grup perkebunan Inti seperti biaya persiapan
lahan, penanaman
bibit, pemupukan,  pemeliharaan,  dan  alokasi  biaya
tidak  langsung  lainnya  sampai  dengan  saat tanaman
yang bersangkutan
dinyatakan menghasilkan dan dapat dipanen. Biaya-biaya
tersebut  juga  termasuk  kapitalisasi  biaya pinjaman  dan  biaya-biaya  lainnya  yang  terjadi
sehubungan dengan
pendanaan pengembangan tanaman belum menghasilkan.
Kapitalisasi  beban  pinjaman  tersebut  berakhir ketika produksi komersial telah dicapai. Biaya-
biaya  tersebut  akan  dipindahkan  ke  tanaman menghasilkan
tergantung pada
tingkat pertumbuhan
tanaman dan
penilaian manajemen.  Tanaman  belum  menghasilkan
tidak diamortisasi. Immature plantations are stated at cost, which
consist  mainly  of  the accumulated  costs relating to the development of the oil palm and
rubber  plantations  for  the  Group’s  own operations  Inti  plantations  such  as  land
clearing, planting,
fertilizing and
up- keepingmaintaining
the plantations, and
allocations  of  indirect  overhead  costs  up  to the  time  the  trees  become  commercially
productive  and  available  for  harvest.  Costs also  include  capitalized  borrowing  costs  and
other charges  incurred in connection  with  the financing  of  the  development  of  immature
plantations.  Capitalization  of  borrowing  costs ceases  when  the trees  become  commercially
productive.  These  costs  will  be  transferred  to mature
plantations dependent
upon vegetative  growth  and  is  assessed  by
management.  Immature  plantations  are  not amortized.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Maret 2014 dan untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of March 31, 2014 and for the Period Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
29
2. IKHTISAR  KEBIJAKAN  AKUNTANSI  YANG