Uji Normalitas Menganalisis Data Menggunakan Program Amos Versi 18

2. Melakukan pengujian data Setelah model dan file data dimasukkan, proses selanjutnya adalah melakukan proses pengujian data. Untuk persiapan output maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Buka menu View 2. Pilih Analysis Properties muncul Kotak Dialog Analysis Properties 3. Klik tab output dan beri tanda centang semua tab output 4. Tutup kotak dialog dengan klik tombol close 5. Untuk proses, jalankan menu Analyse dan pilih Calculate Estimates 6. Tampilan output dengan buka menu view dan pilih text output

4.4.1 Uji Normalitas

Langkah selanjutnya adalah melakukan uji normalitas data uji distribusi normal. Uji ini dilakukan untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak. Data yang terdistribusi normal adalah syarat untuk melakukan analisis jalur. Tabel 4.21 Assessment of normality Group number 1 Variable Min Max skew c.r. kurtosis c.r. 0,380 25,260 1,343 3,151 1,492 1,749 84,460 99,830 -2,159 -5,063 3,712 4,352 5,880 10,890 -0,507 -1,189 0,077 0,091 \ 286053,000 861019,000 -0,092 -0,215 -0,126 -0,148 [ 4,780 30,840 1,857 4,354 2,802 3,285 ] 10,730 74,920 0,592 1,389 -0,181 -0,212 1,200 90,870 -0,397 -0,930 -0,851 -0,997 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.21 Lanjutan _ 0,000 21,010 2,190 5,135 4,018 4,711 ] 3,000 693,000 5,180 12,148 25,854 30,316 1,720 21,900 0,816 1,915 -0,090 -0,105 0,000 541,000 5,110 11,983 25,163 29,506 0,000 72,000 4,502 10,558 20,737 24,316 117,000 1948,000 1,186 2,781 0,337 0,395 112,000 2018,000 4,372 10,253 20,036 23,495 [ 10,000 2977,000 5,299 12,427 26,727 31,340 \ 92,000 982,000 0,904 2,121 0,106 0,124 V 42,690 97,930 -1,127 -2,644 0,636 0,746 4,370 7,630 -0,187 -0,438 1,530 1,795 _ 11,520 35,590 0,531 1,245 -0,191 -0,223 V 63,790 72,420 -0,969 -2,273 1,719 2,015 hIiN6jk 6kN 17,984 1,741 Tabel 4.22 Observations farthest from the centroid Mahalanobis distance Group number 1 Observation number Mahalanobis d-squared l l 30 31,895 0,044 0,777 29 31,755 0,046 0,452 12 29,780 0,073 0,441 1 27,790 0,114 0,532 28 27,517 0,121 0,372 9 23,596 0,261 0,894 33 23,388 0,270 0,827 5 22,957 0,291 0,787 26 22,402 0,319 0,773 31 22,340 0,322 0,657 14 21,945 0,343 0,613 3 21,930 0,344 0,472 13 21,895 0,346 0,342 25 21,827 0,350 0,236 17 21,479 0,369 0,201 2 20,543 0,424 0,298 11 20,257 0,442 0,250 24 18,836 0,532 0,512 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Lanjutan 19 18,643 0,545 0,431 18 18,617 0,547 0,307 16 18,493 0,555 0,223 6 17,942 0,591 0,243 27 17,871 0,596 0,157 32 17,056 0,649 0,228 4 17,004 0,653 0,139 15 15,357 0,756 0,423 22 14,196 0,820 0,443 20 14,050 0,828 0,307 8 13,742 0,843 0,218 21 11,570 0,930 0,591 10 10,812 0,951 0,514 7 7,165 0,996 0,879 23 15,351 0,756 0,272 Pada Tabel 4.21 di atas terlihat bahwa c.r. kurtosis multivariat adalah 1,741 yang berada pada interval -2,58 sampai 2,58. Dengan ini maka data dikatakan berdistribusi normal. Hal ini sejalan juga dengan nilai l dan l yang secara tidak bersama-sama kurang dari 0,05 sebagaimana pada Tabel 4.22. Pada Tabel 4.22 dimaksud terlihat bahwa walaupun masih terdapat l yang di bawah 0,05, namun karena l di atas 0,05, maka sudah tidak ada data yang dikatakan sebagai outlier. Universitas Sumatera Utara

4.4.2 Pemaknaan dan Pengujian Koefisien Korelasi Antar Variabel Eksogen