Besarnya Pengaruh Variabel Eksogen Terhadap Variabel Endogen Pengujian Koefisien Jalur

6 = 1, 2, … , G = 1, 2, … , Contoh di atas merupakan model analisis jalur kompleks, sehingga langkah-langkah perhitungan untuk mencari koefisien jalurnya dapat mengikuti pola di atas. Besarnya koefisien jalur untuk model analisis jalur sederhana, yang terdiri dari satu variabel eksogen dan satu variabel endogen, nilainya sama dengan besarnya koefisien korelasi antar kedua variabel tersebut 8 = 8 .

2.7.1 Besarnya Pengaruh Variabel Eksogen Terhadap Variabel Endogen

Pengaruh yang diterima oleh sebuah variabel endogen dari dua atau lebih variabel eksogen, dapat secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Pengaruh secara sendiri-sendiri parsial, bisa berupa pengaruh langsung, bisa juga berupa pengaruh tidak langsung, yaitu melalui variabel eksogen yang lainnya. Menghitung besarnya pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung serta pengaruh total variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen secara parsial berdasarkan Gambar 2.10, dapat dilakukan dengan rumus: 1. Besarnya pengaruh langsung Direct Effect variabel bebas terhadap variabel terikat 7 . DE = H 8 H 2 6 = 1,2, … , 0 I = 1,2, … , 0 Universitas Sumatera Utara 2. Besarnya pengaruh tidak langsung Indirect Effect variabel bebas terhadap variabel terikat 7 melalui hubungan korelasi dari variable . JK = H 8 H H + H H + H 6 = 1,2, … , 0 = 1,2, … , 0 3. Besarnya pengaruh total Total Effect variabel terhadap variabel terikat 7 . Pengaruh Total = DE + IE Selanjutnya pengaruh bersama-sama simultan variabel eksogen terhadap variabel endogen dapat dihitung dengan menggunakan rumus: 8 , ,…, + = ; 8 8 … 8 L 8 8 … 8 + M di mana: 1. I 1 , 2 ,…, adalah koefisien determinasi total , , … terhadap 7 atau besarnya pengaruh variabel eksogen secara bersama-sama gabungan terhadap variabel endogen. 2. ; 8 , 8 , … , 8 adalah koefisien jalur. Universitas Sumatera Utara 3. ; 8 , 8 , … , 8 adalah koefisien variabel eksogen , , … dengan variabel endogen 7 .

2.7.2 Pengujian Koefisien Jalur

Menguji kebermaknaan test of significance setiap koefisien jalur yang telah dihitung, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, serta menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel eksogen terhadap variabel endogen, dapat dilakukan dengan langkah kerja sebagai berikut: 1. Nyatakan hipotesis statistik hipotesis operasional yang akan diuji. H : 8 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen 7 . H 1 : 8 ≠ 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen 7 . 2. Gunakan statistik uji yang tepat, yaitu: a. Untuk menguji setiap koefisien jalur: N = I 6 O P QR I 1, 2,…, ST UQ+Q Universitas Sumatera Utara di mana: 6 = 1,2, … , I = 1,2, … , = Banyaknya variabel eksogen dalam substruktur yang sedang diuji. N = Mengikuti tabel distribusi t, dengan derajat bebas = 0 − − 6 Kriteria pengujian: Ditolak H jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel. ;N V N X C C b. Untuk menguji koefisien jalur secara keseluruhanbersama-sama: Y = 0 − − 1 8 , ,… , + 1 − 8 , ,… , + di mana: 6 = 1,2, … , I = 1,2, … , = Banyaknya variabel eksogen dalam substruktur yang sedang diuji. N = Mengikuti tabel distribusi F Snedecor, dengan derajat bebas k dan 0 − − 6. Kriteria pengujian: Ditolak H jika nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel. ;Y V Y X , C C . c. Untuk menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel eksogen terhadap variabel endogen. Universitas Sumatera Utara N = 8 − 8 Z O;1 − 8 , ,… , + ;D + D FF − 2D F 0 − − 1 Kriteria pengujian: Ditolak H jika nilai hitung N lebih besar dari nilai tabel N. ;N V N XC C d. Apabila terjadi trimming, maka perhitungan harus diulang dengan menghilangkan jalur yang menurut pengujian tidak bermakna nonsignificant.

2.8 Konsep Angka Harapan Hidup