Lokasi Penelitian Sistematika Penelitian Pengertian Analisis Jalur

3. Metode Pengolahan Data Data penelitian dianalisa dengan menggunakan metode analisis jalur untuk melihat pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen. Adapun langkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah : 1. Membuat paradigma penelitian 2. Merumuskan masalah penelitian. 3. Membuat model hipotesis 4. Membuat diagram jalur dan persamaan struktur 5. Menguji tiap hipotesis untuk tiap sub-struktur.

1.7 Lokasi Penelitian

Penelitian ataupun pengumpulan data diadakan di Badan Pusat Statistik yang beralamat di Jl. Asrama No.179 Medan. Universitas Sumatera Utara

1.8 Sistematika Penelitian

Adapun sistematika penulisan yang diuraikan oleh penulis antara lain : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitan, kontribusi penelitian, metode penelitian, dan sistematika penelitian. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang sejarah analisis jalur, pengertian analisis jalur, kegunaan analisis jalur, asumsi-asumsi analisis jalur, model-model dalam analisis jalur, diagram jalur dan persamaan struktural, pengertian koefisien jalur, pengujian koefisien jalur, dan konsep Angka Harapan Hidup. BAB 3 : GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET Bab ini menguraikan tentang sejarah singkat Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara beserta struktur organisasinya. BAB 4 : ANALISIS DATA Bab ini menguraikan proses analisis data dengan analisis jalur yang meliputi perumusan hipotesis dan persamaan struktural, penghitungan koefisien jalur berdasarkan koefisien regresi, penghitungan koefisien jalur secara simultan dan individu, pengujian hipotesis, dan pemaknaan analisis jalur. Universitas Sumatera Utara BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menguraikan proses pengolahan data dengan program yang akan digunakan yaitu SPSS dan AMOS mulai dari input data hingga hasil outputnya yang membantu dalam menyelesaikan permasalahan dalam penulisan. BAB 6 : PENUTUP Bab ini terdiri atas kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan serta saran berdasarkan kesimpulan yang diperoleh yang tentunya bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang membutuhkannya. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Analisis Jalur

Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Analisis jalur sebenarnya sebuah teknik yang merupakan pengembangan korelasi yang diurai menjadi beberapa interpretasi akibat yang ditimbulkannya. Teknik ini juga dikenal sebagai model sebab-akibat causing modeling. Definisi analisis jalur, di antaranya: “Analisis jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantungnya tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung” Robert D. Rutherford, 1993. Definisi lain mengatakan “Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan magnitude dan signifikansi significance hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel” Paul Webley, 1997. Model analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen. Model analisis jalur yang dibicarakan adalah pola hubungan sebab Universitas Sumatera Utara akibat. Oleh karena itu rumusan masalah penelitian dalam kerangka analisis jalur hanya berkisar pada variabel bebas , , …, berpengaruh terhadap variabel terikat Y, atau berapa besar pengaruh kausal langsung, kausal tidak langsung, kausal total maupun simultan seperangkat variabel bebas , , …, terhadap variabel terikat Y.

2.2 Asumsi-asumsi Analisis Jalur