Perumusan Masalah Tujuan Penelitian . Kerangka Teori

pimpinan sangat besar dalam upaya aplikasi dan mempertahankan budaya kerja yang berlaku. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang selanjutnya akan dituangkan dalam bentuk skripsi yang berjudul: Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pelayanan Publik Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas-Pelatihan Pendidikan Tehnik Dinas Pendidikan Sumatra Utara

1.2. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah pola kepemimpinan di Unit Pelaksana Teknis Dinas- .Pelatihan Pendidikan Tehnik Dinas Pendidikan Sumatra Utara? 2. Bagaimanakah pengaruh kepemimpinan terhadap pelayanan public pada Unit Pelaksana Teknis Dinas-Pelatihan Pendidikan Tehnik Dinas Pendidikan Sumatra Utara?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimanakah pola kepemimpinan di Unit Pelaksana Teknis Dinas-Pelatihan Pendidikan Tehnik Dinas Pendidikan Sumatra Utara 2. Untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh kepemimpinan terhadap pelayanan public pada Unit Pelaksana Teknis Dinas-Pelatihan Pendidikan Tehnik Dinas Pendidikan Sumatra Utara. Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat-manfaat tersebut adalah :

1. Manfaat secara ilmiah

Untuk menambah khasanah pengetahuan ilmiah dalam studi administrasi terutama yang berkaitan dengan bidang kepemimpinan dan pelayanan public.

2. Manfaat secara praktis

Secara paraktis, hasil penelitian ini diharapkan akan memeberikan manfaat sebagai berikut : a. Dapat dijadikan sebagai kontribusi terhadap pemecahan permasalahan yang terkait dengan kepemimpinan dan pelayanan publik. b. Sebagai masukan baru baik bagi penulis maupun dalam literatur perpustakaan yang berkaitan dengan masalah-masalah studi administrasi dan pembangunan.

3. Manfaat secara akademis.

Sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian studi strata-1 di Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

1.4 . Kerangka Teori

1.4.1. Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain agar orang tersebut mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan juga sering dikenal sebagai kemampuan untuk memperoleh konsensus anggota organisasi untuk melakukan tugas manajemen agar tujuan organisasi tercapai. Sedangkan menurut George Terry 2002:16, Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk mencapai tujuan kelompok. Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan terdiri atas : 1. Mempengaruhi orang lain agar mau melakukan sesuatu. 2. Memperoleh konsensus atau suatu pekerjaan. 3. Untuk mencapai tujuan pemimpin . 4. Untuk memperoleh manfaat bersama. Selanjutnya harus dipahami juga bahwa seorang pemimpin harus memiliki fungsi dan tugas yang jelas sehingga seorang pemimpin dapat mengetahui apa yang harus dilakuan dan yang bukan merupakan wewenang dan kewajibannya. Adapun seorang pemimpin secara umum berfungsi sebagai berikut : 1. Mengambil keputusan 2. Mengembangkan informasi 3. Memelihara dan mengembangkan loyalitas anggota 4. Memberi dorongan dan semangat pada anggota 5. Bertanggungjawab atas semua aktivitas kegiatan Universitas Sumatera Utara 6. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan 7. Memberikan penghargaan pada anggota yang berprestasi Sedangkan tugas kepemimpinan dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Yang berkaitan dengan kerja : - Mengambil inisiatif - Mengatur langkah dan arah - Memberikan informasi - Memberikan dukungan - Memberi pemikiran - Mengambil suatu kesimpulan b. yang berkaitan dengan kekompakan anggota : - Mendorong, bersahabat, bersikap menerima - Mengungkapkan perasaan - Bersikap mendamaikan - Berkemampuan mengubah dan menyesuaikan pendapat - Memperlancar pelaksanaan tugas - Memberikan aturan main

1.4.2. Level dan Keterampilan Yang Perlu Dimiliki

Dalam perusahaan yang besar dengan cakupan tugas yang lebih banyak, tentunya dibutuhkan pemimpin dengan level dan tingkatan yang berbeda sesuai dengan bidang yang ditanganinya. Menurut Hani Handoko 2001:34 bahwa sedikitnya ada 3 tiga level atau tingkatan pemimpin atau pemimpin dalam perusahaan yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Level Top LeaderTop Management Pimpinan puncak, misalnya, direktur utama. Melakukan tugas yang bersifat konseptual. Misalnya, melakukan perencanaan yang akan dilakukan seluruh anggota. 2. Level Middle LeaderMiddle Management Golongan menengah, misalnya, staf produksi, pemimpin keuangan. Melakukan tugas konseptual sebagai penjabaran dari top management, juga melakukan pekerjaan tersebut. Penguasaan teknis relatif penting. 3. Lower LeaderLower Management Golongan bawah, misalnya, supervisor, mandor dan pelaksana teknis. Harus menguasai teknis walaupun secara konseptual tidak begitu penting. Tugas dan tanggungjawab yang dimiliki seorang pemimpin tidaklah mudah. Oleh karena itu seorang pemimpin harus memiliki bekal kemampuan yang akan mendorong dan membantu dalam dalam menjalankan tugasnya. 1. Keterampilan konseptual Pemimpin tingkat atas top manager harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi yang ia pimpin . Keterampilan ini sering disebut sebagai keterampilan kosepsional conceptional skill. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk menciptakan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja. Universitas Sumatera Utara 2. Keterampilan komunikasi atau kemanusiaan Selain kemampuan konsepsional, pemimpin juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang laion yang disebut juga keterampilan kemanusiaan human skill. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh pemimpin terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbutka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah maupun bawah. 3. Keterampilan teknis Keterampilan teknis pada umumnya merupakan bekal bagi pemimpin pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya memperbaiki mesin, membuat kursi, merangkai bunga dan keterampilan teknis yang lain. Sedangkan menurut George R. Terry, pemimpin harus memiliki ciri sebagai berikut : 1. Mental dan fisik yang energik 2. Emosi yang stabil 3. Pengetahuan human relation yang baik 4. Motivasi personal yang baik 5. Cakap berkomunikasi 6. Cakap untuk mengajar, mendidik dan mengembangkan bawahan 7. Ahli dalam bidang sosial 8. Berpengetahuan luas dalam hal teknikal dan pemimpin ial Universitas Sumatera Utara Menurut Horold Koontz dan Cyrel ODonnel, ciri-ciri pemimpin yang baik adalah: a. Tingkat kecerdasan yang tinggi b. Perhatian terhadap keseluruhan kepentingan c. Cakap berbicara d. Matang dalam emosi dan pikiran e. Motivasi yang kuat f. Penghayatan terhadap kerja sama

2.3. Pemimpin Dan Kepemimpinan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

1 36 109

Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Di Pematangsiantar)

1 62 103

Pengaruh Good Governance Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Metrologi Medan

6 43 77

Sistem Pendidikan dan Pelatihan Dalam Meningkatkan Keterampilan dan Keahlian Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Nusa Putra Dinas Sosial Sumatera Utara

0 59 49

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDAPATAN SURABAYA UTARA.

0 0 6

Pelayanan pendidikan melalui mobil keliling oleh Unit Pelaksana Teknis Pengembangan dan Pelatihan Pendidikan Kejuruan (UPT PPPK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

0 0 127

KINERJA PEGAWAI DI UPT (UNIT PELAKSANA TEKNIS) DINAS PENDIDIKAN KOTA MAGELANG.

0 9 319

Persepsi Masyarakat Tentang Kualitas Pelayanan Publik Di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara (Studi Pada Dinas Pendidikan dan Kesehatan)

0 0 5

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 1 18

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 0 12