Visi dan Misi Perusahaan

Distributor tetap telah bekerja sama dengan usaha ini sejak tahun 2008. Distributor, Sa’ad, yang juga kawan dekat pemilik telah bermitra dengan usaha ini selama empat 4 tahun terhitung sejak tahun 2008 hingga 2012. Distributor berperan penting dalam kiprah usaha selama ini, terutama dalam perluasan wilayah pemasaran. Distributor memberikan laporan penjualan kepada pemilik dalam periode tertentu. Distributor juga bertanggung jawab menarik produk yang telah kadaluarsa maupun yang direturn kembalikan oleh toko pengecer.

4.5. Produk Perusahaan

Produk perusahaan adalah bandrek rasa original bermerek dagang Bandrek Lampung. Serbuk jahe, gula, dan beberapa bahan lain yang telah dicampur seberat delapan belas gram 18 gr per sachet dan berwarna terang tersebut selanjutnya dikemas dalam plastik bening lalu dikemas lagi dalam kertas sachet berwarna coklat. Satu pak bandrek berisi sepuluh 10 sachet. Perbedaan bandrek ini dengan yang lain adalah adanya ampas dalam larutannya.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Analisis finansial usaha mendapatkan nilai keuntungan bersih setelah pajak sebesar Rp 43.320.321,- per tahun. Nilai RC ratio atas biaya tunai per tahun adalah 2,21 dan nilai RC ratio atas biaya total per tahun adalah 1,7. Nilai titik impas BEP diperoleh sebesar Rp 18.643.798,- dan kapasitas pada BEP sebanyak 18.643,8 sachet per tahun lebih rendah dari produksi yaitu 120.000 sachet per tahun. PBP sebesar 1,65 tahun lebih rendah dari umur ekonomis 10 tahun dengan tingkat pengembalian modal sebesar 71,92 persen. Gross BC rasio dan Net BC rasio sebesar 1,44 dan 3,96 dengan nilai ROI sebesar 59,32 persen. Berdasarkan kriteria tersebut maka usaha Bandrek Lampung dinilai menguntungkan secara finansial. 2. Strategi prioritas untuk pengembangan usaha adalah merapikan pembukuan usaha; menjaga kontinuitas produksi dan kontrol mutu; mengajarkan kepada tenaga kerja seluk beluk usaha sehingga dapat bekerja tanpa pengawasan namun produk yang dihasilkan tetap berkualitas prima; memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan performa usaha baik dalam sisi produksi, maupun promosi produk; memperhatikan pengembangan SDM; memfokuskan diri pada usaha untuk melakukan pendekatan pada supplier; memperluas distribusi produk ke