13
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian tentang perbedaan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika melalui model Jigsaw,dan TGT siswa kelas X SMA Negeri 1
Terbanggi Besar tahun pelajaran 20122013 adalah sebagai berikut.
1.6.1 Manfaat secara Teoretis
Penelitian ini dapat mengembangkan konsep, teori, prinsip dan prosedur Teknologi Pendidikan pada kawasan desain dan pengelolaan pembelajaran
di jenjang Sekolah Menengah Atas.
1.6.2 Manfaat secara Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi siswa, guru, sekolah yaitu:
1. Bagi guru
Penelitian ini berguna bagi guru Matematika untuk 1 meningkatkan proses pembelajaran di kelas, 2 membimbing dan mengarahkan siswa
dalam meningkatkan prestasi belajar Matematika, dan 3 menerapkan berbagai model pembelajaran untuk peningkatan prestasi Matematika.
2. Bagi Sekolah
Penelitian ini berguna untuk mewujudkan terciptanya sekolah yang melaksanakan pembelajaran Matematika yang efektif, efisien, dan
bermakna.
14
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan pengalaman nyata tentang penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, dan TGT.dalam pembelajaran
matematika SMA kelas X.
II. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Teori Belajar dan Pembelajaran 2.1.1 Teori Belajar
Belajar dapat didefinisikan dari berbagai sudut padang, rujukan teori, dan konsep dasarnya. Para ahli menyusun definisi dengan berbagai ragam walaupun tetap
memiliki arah definisi yang relatif sama. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik Djamarah, 2002: 13.
Lebih lanjut, Djamarah menyebutkan ciri-ciri belajar, yaitu 1 perubahan yang terjadi secara teratur, 2 perubahan dalam belajar bersifat fungsional, 3
perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif, 4 perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, 5 perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah, dan
5 perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Djamarah,2002: 15-16. Belajar adalah merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal
kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika
ia dapat dapat menunjukkan perubahan tingkah lakunya Budiningsih, 2005: 20. Belajar berlangsung seumur hidup, namun disadari bahwa tidak semua belajar
dilakukan secara sadar Callahan 2003:198. Proses belajar bagi seorang individu dapat terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. Belajar yang disengaja
merupakan suatu kegiatan yang disadari dan dirancang serta bertujuan untuk