Kompetensi Lintas Kurikulum KAJIAN PUSTAKA
69 dalam Standar kompetensi ini, agar guru dapat mengelola kurikulum secara
optimal, sesuai dengan sumber daya dan kebutuhan sekolah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran adalah
a. Mengkondisikan siswa untuk menemukan kembali rumus, konsep, atau prinsip dalam Matematika melalui bimbingan guru agar siswa terbisaa
melakukan penyelidikan dan menemukan sesuatu. b. Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran
Matematika, yang mencakup masalah tertutup, mempunyai solusi tunggal, terbuka atau masalah dengan berbagai cara penyelesaian.
c. Beberapa keterampilan untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah adalah:
memahami soal: memahami dan mengidentifikasi apa fakta atau informasi yang diberikan, apa yang ditanyakan, diminta untuk dicari,
atau dibuktikan memilih pendekatan atau strategi pemecahan: misalkan mengambarkan
masalah dalam bentuk diagram, memilih dan menggunakan pengetahuan aljabar yang diketahui dan konsep yang relevan untuk
membentuk model atau kalimat matematika. menyelesaikan model: melakukan operasi hitung secara benar dalam
menerapkan strategi, untuk mendapatkan solusi dari masalah.
70 menafsirkan solusi: memperkirakan dan memeriksa kebenaran
jawaban, masuk akalnya jawaban, dan apakah memberikan pemecahan terhadap masalah semula.
d. Dalam setiap pembelajaran, guru hendaknya memperhatikan penguasaan materi prasyarat yang diperlukan.
e. Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya memulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi contextual
problem. Dengan mengajukan masalah-masalah yang kontekstual, siswa secara bertahap, dibimbing untuk menguasai konsep-konsep matematika.
6. Guru perlu melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan efisiensi suatu pembelajaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
a. Penilaian yang bersifat nasional mengacu pada Standar Kompetensi ini b. Beberapa kemampuan yang perlu diperhatikan dalam penilaian adalah:
1 Pemahaman konsep. Siswa mampu mendefinisikan konsep, mengidentifikasi dan memberi contoh atau bukan contoh dari
konsep. 2 Prosedur. Siswa mampu mengenali prosedur atau proses menghitung
yang benar dan tidak benar. 3 Komunikasi. Siswa mampu menyatakan dan menafsirkan gagasan
Matematika secara lisan, tertulis, atau mendemonstrasikan.