Struktur Keahlian dan Perangkat Ajar Team Building Game

Gambar 5. Modul Praktikum dan Distro Linux nya

4.2. Team Building Game

Pada awalnya anggota KPTIK dipersiapkan untuk menjadi relawan TIK yang akan membantu unit TIK di kampusnya masing-masing. Seperti pola sebelumnya di mana peserta forum TIK yang akan diseleksi untuk menggantikan posisi relawan TIK STTG yang membantu UPT Sistem Informasi STTG. Dalam perkembangan berikutnya UPT Sistem Informasi mulai diterapkan kelompok kerja Jaringan, Aplikasi, Komputer, dan Informasi agar anggota KPTIK yang tidak terpilih sebagai relawan TIK STTG dapat ambil bagian dalam tindakan relawan TIK di STTG. Cara kerja berkelompok ini perlu ditunjang oleh kemampuan kerja tim. Oleh karenanya KPTIK bersama Komunitas TIK Garut menyelenggarakan Diklat Kelompok Penggerak se Garut yang di antara kegiatannya team building game. Gambar 6. Team Building Game dalam Diklat Kelompok Penggerak se Garut

4.3. Jenjang Fungsional Relawan TIK

Inovasi tersebut secara tidak langsung telah membentuk sistem berjenjang bagi anggota KPTIK STTG sebagai berikut :  Level pertama menjadi peserta forum TIK  Level kedua menjadi relawan TIK STTG di UPT Sistem Informasi dengan atau anggota salah satu dari empat Kelompok Kerja Relawan TIK STTG Dalam perkembangan selanjutnya, UPT Sistem Informasi mengembangkan BLKM Balai Latihan Kerja Mahasiswa di mana setiap kelompok kerja didorong untuk menyelenggarakan layanan berbayar. Bahkan STTG menyetujui daftar harga layanan tersebut yang dibuat oleh UPT Sistem Informasi. Beberapa anggota KPTIK bahkan terlibat dalam kegiatan proyek TIK komersial yang dikelola UPT Sistem Informasi STTG, seperti pengembangan situs web SATRESKRIM POLRES Garut, serta pemasangan jaringan komputer di BAPPEDA dan DISHUB Garut. Untuk mengatur anggota KPTIK mana yang bisa terlibat dalam proyek ini, maka dibuatlah jenjang terakhir, yakni Donasi. Gambar 7. Arsitektur Pengembangan SDM UPT Sistem Informasi STTG UPT Sistem Informasi STTG menggambarkannya sebagai arsitektur pengembangan SDM dengan tiga jenjang, yakni : 1. Level 1 : Edukasi, di mana calon anggota KPTIK STTG mempelajari keahlian TIK dari relawan TIK STTG 2. Level 2 : Dedikasi, di mana anggota KPTIK yang menjadi relawan TIK STTG atau anggota Kelompok Kerja Relawan STTG secara sukarela membantu melaksanakan layanan UPT Sistem Informasi STTG 3. Level 3 : Donasi, di mana setelah berakhirnya kotrak relawan TIK, anggota KPTIK dapat bergabung dalam BLKM untuk menjalankan layanan profit yang sebagian keuntungannya untuk pendanaan kegiatan KPTIK. Sistem berjenjang KPTIK STTG ini mengalami perubahan setelah pada tahun 2012 Direktorat Pemberdayaan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika meminta konsep sistem tersebut agar dapat diadopso oleh Relawan TIK Indonesia. Perubahan terjadi karena adanya perkembangan konsep IT Volunteering dari lingkup kepentingan UPT Sistem Informasi kampus menjadi kepentingan pembangunan masyarakat informasi Indonesia. Tindakan relawan TIK yang diakomodasi tidak hanya yang dilakukan oleh anggota KPTIK STTG saja tetapi relawan TIK di luar negeri. Gambar 8. Jenjang di mana anggota KPMI menjadi Relawan TIK STTG