Modal Sosial Dalam Komunitas Kuta Etnis Karo Dan Relevansinya Dengan Otonomi Daerah
M OD AL SOSI AL D ALAM KOM UN I TAS KUTA ETN I S KARO D AN RELEV AN SI N YA D EN GAN OTON OM I D AERAH
SRI ALEM SEM BI RI N G LI STER BERUTU
Fa k u lt a s I lm u Sosia l D a n Polit ik Un iv e r sit a s Su m a t e r a Ut a r a
BAB. I PEN D AH ULUAN
Modal sosial ( social capit al) sebenarnya sangat m enar ik dan pent ing unt uk dibahas t api bahan dan kaj ian t ent ang hal t er sebut sangat t idak m em adai, kar ena selam a ini k urang diperhat ik an oleh sem ua pihak t er m asuk oleh par a pakar . Adanya Undang- undang Ot onom i Daer ah No. 22 & 25 1999 m em buat ber bagai pihak m ulai sadar bahw a pengem bangan pot ensi- pot ensi yang ada di m asing- m asing daer ah m ut lak diperluk an, sekaligus m em beri peluang k et erlibat an w arga secara lebih luas dalam pr oses pengam bilan keput usan.
Melalui Undang- Undang ini diharapk an t erj adi desent ralisasi sebagai penggant i kebij akan lam a yang sent r alist ik, baik pada aspek ekonom i, polit ik , dan sosial budaya. Dengan dem ik ian pem bangunan part isipat if m enj adi kat a k unci yang har us dit er apkan pada m asing- m asing w ilayah sesuai t unt ut an ot onom i. Salah sat u st r at eginya dengan m em ber dayakan m odal sosial yang selam a ini dikesam pingkan kar ena ada anggapan bahw a pem bangunan hanya but uh m odal ekonom i dan m odal fisik sem at a.
Sem ua kelom pok m asyar akat ( suku bangsa) di I ndonesia pada hakekat nya m em punyai pot ensi- pot ensi sosial budaya yang kondusif dan dapat m enunj ang pem bangunan. Persoalanny a selam a ini k ur ang m endapat t em pat kar ena adanya anggapan pot ensi- pot ensi t er sebut t idak r elevan dengan zam an dan t idak dapat digunak an unt uk peningk at an t araf hidup m anusia. Ak ibat ny a selain t idak bany ak dipaham i j uga t idak diikut ser t akan dalam pr oses pem bangunan it u sendir i. Di sam ping it u m odal peny eragam an dan sent ralist ik y ang selalu dit erapk an berak ibat kepada m acet nya per hat ian t er hadap pot ensi- pot ensi lokal yang ada. Alhasil bukan saj a pr ogr am yang dir encanakan t idak ber hasil seper t i yang dihar apkan t api j uga banyak m enim bulkan m asalah bar u. Hal ini t erj adi karena adanya anggapan para bir okr at ( Per encana Pem bangunan) bahw a t radisi suat u kom unit as at au et nis lebih dianggap sebagai pengham bat progr am pem bangunan dar i pada sebagai pot ensi unt uk m enunj ang pem bangunan.1
Di er a r efor m asi dan t er bit nya Undang- Undang Ot onom i Daer ah NO. 22 dan 25 t ahun 1999, penilaian negat if t ent ang pot ensi lokal ( m odal sosial) m ulai ber kur ang. I ndikasinya dengan m unculnya konsep- konsep seper t i: aspir asi ar us baw ah ( 'grass r oot ') , ekonom i ker akyat an dan konsep Pem bangunan Part isipat if yang selalu diucapkan oleh ber bagai kalangan, t er m asuk par a bir okr at . Walau dem ikian bila diam at i secara seksam a m asih dom inan pada t at ar an slogan, w acana dan per nyat aan kar ena pada t ingkat im plem ent asi m asih t et ap m engacu kepada konsep pem bangunan lam a yang cender ung sent r alist ik ( 't op down ') .
1
Di I ndonesia pem bangunan diar t ikan sebagai suat u per ubahan yang dikehendak i dan dit ent ukan. Apa saj a yang uno dan m engalam i per ubahan dengan sendir inya dianggap sebagai k et er belakangan. Kebuday aan dan gay a hidup t r adisional bahk an m eny ingk ir k an k ebuday aan t r adisional ( Dov e, 1985 : XV)
(2)
Salah sat u peny ebab k ondisi ini t ent u kar ena kur angnya pem aham an dan bahan acuan dar i penent u kebij akan, kar ena hasil- hasil penelit ian t ent ang m odal sosial di I ndonesia um um nya m asih sedikit . Jadi ker aguan dat i Sj aifudian ( 2000: 2- 3) t ent ang ket idak siapan apar at pem er int ah, m asyar akat , dan or ganisasi sipil m enj adi logis dalam pener apan Ot onom i Daer ah di I ndonesia. Alasannya selain t idak biasa dengan per encanaan par t isipat if, per encanaan dianggap hanya ker j a par a ahli t er didik sedang yang lain dianggap hanya sebagai obj ek. Juga kur angnya penget ahuan pem er int ah dan m asyar akat t ent ang pendekat an par t isipat if, dan k urangny a part isipasi organisasi sipil t er ut am a Per gur uan Tinggi, LSM dan KSM unt uk m enj adi m it ra m elak uk an analisis k rit is dan m em beri alt em at if pem ik ir an y ang independen.
Penelit ian t ent ang m odal sosial yang difokuskan pada m asyar akat Kar o, khususnya di Kecam at an Tiga Panah m enj adi sangat pent ing sebagai suat u langkah aw al unt uk m engident ifikasi m odal- m odal sosial yang ada di Sum at er a ut ar a. Penelit ian beber apa unsur m odal sosial m asyar akat Kar o, m ungkin dapat dij adikan alt em at if acuan dalam ker angka ber pikir, m em aham i dan penent uan kebij akan dalam pr oses pem bangunan. Hal ini j uga m ungkin dapat ber m anfaat dalam pr oses im plem ent asi UU Ot onom i di Kabupat en Kar o, sehingga benar - benar m engacu kepada aspir asi m asyar akat . Dengan dem ikian t uj uan Ot onom i Daer ah m enuj u desent r alisasi dapat t ercapai sesuai har apan bilam ana sem ua pihak t er ut am a pihak pem er int ah Daer ah dan DPRD ber sik ap proakt if dan m elibat kan m asyar akat dalam pem bangunan m ulai dar i per encanaan, per siapan dan hingga pelaksanaannya. Kalau t idak Ot onom i Daer ah bisa m enj adi bum er ang bagi par a eksekut if, legislat if dan t er ut am a bagi m asyar akat .
Penelit ian ini dilak uk an di salah sat u k om unit as k ut a2 di Tanah Kar o, yakni di desa Buk it . Dari surv ei aw al y ang dilak ukan, ada beber apa alasan m enar ik kenapa desa Bukit dij adikan sebagai lokasi penelit ian. Per t am a, dit inj au dari segi ekonom i, penduduk desa Buk it t ergolong m aj u dilihat dari sarana fisik y ang dim ilik i. Kedua, di desa t er sebut dengan j um lah sekit ar 270 KK disepakat i hanya ada sat u kedai yang m enyer upai koper asi dan t elah ber langsung sej ak t ahun 1959. Selain m enj adi m ilik ber sam a penduduk kut a, j uga keunt ungannya dibagi set iap akhir t ahun ser t a m enyediakan ber bagai kebut uhan m asyar akat .2
Ket iga, sist em per t anian yang dikem bangkan,khususnya ber t anam j er uk dan palaw ij a ber sifat int ensif dan m andiri. Ar t inya penget ahuan dan akt ivit as t ent ang int ensifik asi dalam pr oses produk si pert anian dikem bangkan sendir i oleh pet ani m elalui m ek anism e pert uk aran, ( 'sharing ') pengalam an dan penget ahuan dalam ar ena- ar ena sosial yang ada. Keem pat , di desa ini penduduk enggan m enj adi kepala Desa kar ena dianggap m er epot kan, pada hal di desa- desa lainny a Kepala Desa m er upakan aj ang gengsi dan r ebut an. Dan t er kahir , di desa t er sebut ber kem bang berbagai inst it usi lok al y ang m elibat kan ber bagai unsur m asyar akat .
BAB I I
PERUM USAN M ASALAH
Dar i ur aian t er sebut di at as, m aka yang m enj adi per m asalahan dalam penelit ian ini difok uskan pact a berbagai j enis dan t ipe nilai- nilai, penget ahuan, pr anat a- pr anat a acuan ber t indak, j ar ing j ar ingan ker j a ( 'net w or k‘) , kesepakat an-k esepaan-k at an y ang dicipt aan-k an dan inst it usi- inst it usi y ang beran-k em bang pada
2
Kut a m er upak an konsep kom unit as t er kecil dalam kebuday aan Kar o y ang ber beda dengan k onsep desa y ang dibuat oleh pem er int ah secar a t er pusat . Sat u kut a t idak ot om at is m enj adi sat u desa , m alah di t anah KAr o banyak Kut a – Kut a dij adikan suat u desa.
(3)
kom unit as Kut a Kar o di desa Bukit . Ke sem ua unsur - unsur m odal sosial ini diident ifik asi dan dik larifik asi ber dasar kan aspek sosial, budaya, ekonom i, dan hukum lok al.
BAB I I I
TI N JAUAN PUSTAKA
Jam es Colem an m engart ikan m odal sosial ( 'social capit al') sebagai st r ukt ur hubungan ant ar individu- individu yang m em ungkinkan m er eka m encipt akan nilainilai baru. Selanj ut ny a dik em bangk an oleh Elionor Ost r om dalam m engk aj i pr oy ek -pr oyek pem bangunan di dunia ket iga yang m enyat akan bahw a m odal sosial m er upakan pr asyar at bagi keber hasilan suat u pr oyek pem bangunan. Lebih lanj ut dikat akannya bahw a eksist ensi m odal sosial t er lihat dar i kem am puan suat u kom unit as m er aj ut pr anat a yang m enj adi acuan dalam ber t indak. Pranat a ( inst it ut ion) adalah seper angkat at ur an yang ber laku dan digunakan dan dij adikan sebagai acuan unt uk ber t indak ( Lubis, 1999) .
Rober t D. Put nam ( 1993: 167) m enyat akan kom ponen m odal sosial t erdir i dari keper cayaan ( 't r ust ’) , at ur an- at ur an ( 'norm s') dan j ar ingan- j ar ingan ker j a ( 'net w ork s’) y ang dapat m em per baik i efisiensi dalam suat u m asy arak at m elalui fasilit as t indakan- t indakan yang t er kor dinasi. Lebih lanj ut dikat akan Put m an bahwa kerj asam a lebih m udah t erj adi di dalam suat u kom unit as yang t elah m ew ar isi sej um lah m odal sosial dalam bent uk at ur an- at ur an, per t ukar an t im bal balik danj ar ingan- j ar ingan kesepakat an ant ar w ar ga.
Dar i penj elasan t er sebut dapat disim pulkan bahw a pada hakekat nya sem ua kelom pok m asyarakat m em iliki sej um lah m odal sosial karena m odal sosial t ercipt a dar i dinam ika budaya m asing- m asing. Bila dikait kan dengan pr oses pem bangunan m enj adi sangat pent ing kar ena selain ber basis m asyar akat ( par t isipat if) j uga m am pu m encipt akan nilai dan at ur an- at uran bar u dalam r angka pem enuhan ber bagai aspek k ebut uhan pendukungny a.
Hasil- hasil penelit ian y ang dilak uk an para ilm uan sosial m em buk t ikan bahw a ber bagai m odal sosial sebenar nya kondusif dengan pem bangunan. Malah kalau digaj i lebih j auh dan dipaham i dapat dij adikan m odal unt uk pem bangunan it u sendiri, kar ena pem bangunan sebenar nya bukan har us sesuat u yang bar u t api dapat m engacu kepada pot ensi lokal yang sudah ada sebelum nya.
Salah sat u cont oh k onk rit m odal sosial t erdapat pada m asy arak at Mandailing di Tapanuli Selat an yang disebut Lubuk Lar angan. Lubuk lar angan adalah suat u m odal sosial dengan penet apan daer ah alir an sungai t er t ent u m enj adi ar ea t er lar ang bagi set iap or ang unt uk m em per oleh dan m em anfaat kan sum ber daya ikan sebelum t iba w akt u panen yang t elah disepakat i. Di dalam nya t er dapat suat u pr anat a at au at ur an lokal ( kom unit as) yang disepakat i ber sam a unt uk t idak m engganggu daerah alir an sungai t er t ent u dengan m elakukan kegiat an- kegiat an yang dapat m engganggu per t um buhan biot a ik an dalam j angka w akt u t er t ent u ( 1- 2 t ahun) . Begit u t iba w ak t u yang disepakat i, penangkapan ikan ( panen) dapat dilakukan secar a ber sam a dengan m ekanism e at ur an t er t ent u, seper t i m enj ual kar cis ( t ik et ) dengan har ga yang ber var iasi sesuai dengan alat t angkap yang digunakan oleh peser t a unt uk penangkapan ik an. Dana basil penj ualan t ik et selanj ut ny a digunak an unt uk pem bangunan desa ( kepent ingan ber sam a) , seper t i : pem bangunan Mesj id, Jalan desa, Gur u m engaj i, m enyant uni anak yat im piat u dan lain- lain sesuai dengan kesepakat an ber sam a.
Dat a Dinas Per ikanan Tkt I I Tapanuli Selat an m enunj ukkan j um lah lokasi Lubuk lar angan t abun 1997 t er dapat 71 lokasi yang t er sebar di t uj uh kecam at an
(4)
( Lubis, 1999: 60- 63) . Modal sosial ini m enar ik kar ena dapat ber j alan dengan baik t anpa cam pur t angan dar i pihak luar ( Pem er int ah) , t api m uncul dar i kesepakat an m asyar akat lokal dengan dilandaskan pada at ur an- at ur an, kesaling per cayaan dan j ar ingan ker j a yang m andiri. Yang paling pent ing lagi t er nyat a ber m anfaat secar a ekonom i dan kondusif t er hadap konser vasi daer ah aliran sungai khususny a biot a ik an.
Cont oh m odal sosial lain y ang berfungsi ek ologis dik enal oleh m asy arak at Bali yang disebut Aw ig- awig. Aw ig- aw ig adalah suat u bent uk hukum t er t ulis yang m em uat seper angkat at ur an yang disepakat i dan dij adikan acuan pr ilaku dan diser t ai sank si- sanksi y ang dilak sanak an secara t egas dan ny at a dalam rangk a pelest arian hut an. At urannya m encakup : penebangan pohon dapat dilak uk an bila seij in desa dengan um ur pohon sekit ar 40 t ahun, m engat ur j enis t anam an yang dapat dit anam , m engat ur j enis pohon yang dapat dit ebang, m engat ur j enis buah yang dapat dipet ik langsung dar i pohon, m engat ur car a m em elihar a t er nak dan sebagainya. Sem ua at ur an dan sanksi dalam aw ig- aw ig t er sebut dapat m engat ur pem anfaat an dan hubungan yang seim bang dengan alam ( hut an) ( Dhar m ika, 1992: 17- 18) .
Peran pot ensi lok al dalam rangk a k eseim bangan lingk ungan ( ek osist em ) dan sosial j uga dit em ukan oleh Roy Rappapor t ( 1984) pada upacar a - upacar a adat or ang Tsem baga di Papua Nuiginea dan penelit ian Daeng ( 1985) t ent ang upacar a Boka Goe pada m asyar akat Flor es. Di Pakpak sendiri m enur ut Usm an Pelly ( 1987) banyak nilai dan at ur an- at ur an yang disepakat i ser t a kondusif dengan konservasi alam .3
BAB I V
TUJUAN D AN M AN FAAT PEN ELI TI AN
Penelit ian ini ber t uj uan unt uk m engident ifikasi, m enggam bar kan dan m enj elaskan secar a r inci bent uk dan j enis m odal sosial yang t erdapat pada sat u kom unit as kula di Tanah Kar o, yakni di desa Bukit Kecam at an Tiga Panah. Dar i gam bar an ini dapat dij elaskan bahw a m odal sosial yang t erdapat dalam suat u kom unit as cukup ber agam dan dinam is.
Penelit ian ini dihar apkan dapat m em ber i gam bar an t ent ang variasi dan dinam ika sosial budaya suat u kelom pok et nis t er t ent u, khususnya et nis Kar o. Kaj ian ini j uga dapat m em per luas w aw asan par a pem baca khususnya pengam bil kebij akan, bahw a dalam set iap k elom pok sosial m em iliki m odal sosial sebagai pot ensi yang kondusif dan dapat dikem bangkan secar a par t isipat if dan aspirat if. Penelit ian ini j uga dihar apkan dapat dij adikan suat u dasar unt uk m enent uk an at au m ir um al m em udahkan unt uk m enem ukan suat u m odel kebij akan yang lebih ideal dan dapat dit er im a oleh suat u kom unit as sebagai subj ek pem bangunan. Penelit ian ini j uga dapat dij adikan acuan unt uk penelit ian lebih lanj ut y ang bersifat lebih luas, lebih m endalam dan aplikat if.
BABV
M ETOD E PEN ELI TI AN
Beber apa m et ode digunakan dalam penelit ian ini sesuai dengan j enis dat a yang dikum pulkan ser t a t ingkat kelom pok sasar an yang dit em ui at au diw aw acar ai unt uk m em per oleh dat a pr im er dan sekunder . Dat a sekunder diam bil dar i lem baga
3 Tindak an – t indak an . Pendapat ini diper k uat lagi oleh Vaida ( 1989) y ang m eny at ak an bahw a k ebuday aan t idak ada y ang bak u.
(5)
resm i sepert i k ant or- k ant or Kecam at an, Kant or Kepala Desa, dan hasil- hasil penelit ian yang r elevan dengan perm asalahan di at as.
Pada pr insipnya t eknik pengum pulan dat a yang banyak digunakan adalah m et ode yang dapat m engakom odasi aspir asi dan keinginan m asyar akat , yait u t er ut am a dengan pendekat an kw alit at if sepert i w aw ancar a m endalam ( ' indept h int er view ' ) dan pengam at an. Mengingat wakt u penelit ian lapangan yang r elat if singkat , unt uk ident ifikasi m asalah dan gam bar an um um t ent ang m odal sosial digunakan t eknik Kaj ian Ber sam a ( Jisam ) .
Waw ancar a m endalam dilakukan t er hadap para inform an t erpilih y ak ni t ok oh-t okoh m asyar akaoh-t dalam kuoh-t a. Syar aoh-t unoh-t uk dij adikan infor m an kunci adalah m er eka yang m em punyai penget ahuan luas t ent ang kondisi sosial budaya dan ekonom i di lok asi. Dengan dem ik ian y ang m enj adi inform an kunci dalam penelit ian ini t erdir i dar i t okoh adat ( sinlua kut a) , pim pinan agam a di desa dan t okoh pet ani dan lainny a yang dianggap r espek t er hadap m asalah y ang dit elit i ( m odal sosial) .
Teknik Kaj ian ber sam a ( Jisam ) dilakukan unt uk ber diskusi dengan peser t a yang dir encanakan: t okoh adat ( sinlua kut a) , t okoh pem uda, t okoh agam a dan t okoh- t okoh lain. Mer eka ini diseleksi dari inform an kunci y ang bersik ap lebih t er buka dan m em punyai penget ahuan yang luas t ent ang kondisi sosial budaya dan ekonom i penduduk desa Bukit Kecam at an Tiga panah. Dalam t ek nik ini penelit i m engaj ukan per t anyaan- per t anyaan sesuai dengan pet unj uk w aw ancar a yang ada, selanj ut nya peser t a ber diskusi dan m enj aw ab secar a ber gant ian unt uk saling m elengkapi, m em per inci dan m em per j elas ber kait an dengan m odal sosial yang ada dan yang ber kem bang dalam m asyar akat .
Obser vasi digunakan unt uk m elihat kondisi fisik yang m eny angkut sarana dan pr asar an dan lem baga- lem baga sosial yang ada. Tuj uannya unt uk m em per kaya dat a dar i t eknik lain dan m em bukt ikan kesahihan dat a dar i hasil w aw ancar a dan j isam .
BAB V I
H ASI L PEN ELI TI AN D AN PEM BAH ASAN 1 . Ga m ba r a n Um u m D e sa Bu k it
1 .2 . Lok a si da n Ke a da a n Ge ogr a fis
Lokasi.Bukit m er upakan salah sat u desa yang ber ada di Kecam at an Tiga Panah Kabupat en Kar o, dengan bat as- bat as.
- Sebelah Ut ar a ber bat asan dengan desa Uj ung Sam pun; - Sebelah Selat an dengan desa Bert ah;
- Sebelah Bar at dengan desa Aj i Buhar a, dan; - Sebelah Tim ur dengan desa Sam pun.
Desa ini ber j ar ak sekit ar 76 Km dar i Medan dan lebih kur ang 6 Km dar i sim pang j alan besar Medan- Ber ast agi, t epat nya dar i desa Lau Gendek. Walaupun j alan m enuj u desa t elah diaspal t api kondisinya sudah m engalam i ker usakan dan banyak ber lobang, sehingga kenderaan t idak dapat m elaj u dengan m ulus. Padahal j um lah k enderaan yang m elint as cukup ram ai, baik k enderaan Truk y ang m engangkut hasil bum i m aupun m obil pr ibadi w ar ga set em pat . Suat u hal yang m enyulit kan m enuj u desa t er sebut , t er ut am a bagi or ang luar adalah kur angnya angkut an um um yang m enuj u desa Bukit .
Set iap har i hanya ada dua Sudako m enuj u desa yang perunt ukan ut am anya m engangkut par a pelaj ar m enuj u Ber ast agi. Menurut inform an, kondisi ini t erj adi disebabkan kar ena r at a- r at a w arga desa ( ham pir set iap r um ah t angga) m em ilik i m obil sendir i sehingga j ar ang m enggunakan j asa angkut an um um . Penduduk set em pat yang t idak m em iliki m obil at au yang t idak m em baw a m obil dengan gam pangnya dapat m enum pang dengan m obil t et angga ( penduduk set em pat ) yang
(6)
hendak m asuk at au keluar desa. Mobil- m obil yang m er eka m iliki biasanya m er eka gunakan unt uk sar ana t r anspor t asi ke luar desa, unt uk m engangkut hasil ladang, dan j uga sebagai t r anspor t asi ke dan dar i ladang at au kebun.
Desa Bukit t er bagi at as dua bagian, yang oleh m asyar akat set em pat disebut kesain. yakni Kesain Rum ah Ger ga dan Kesain Rum ah Ker bo.Secar a har afiah ‘kesaian’ sam a dengan halam an, nam un dalam ar t i yang lebih luas adalah adanya dua w ilay ah k om unit as m arga Buk it , art inya pem bagian k esain ini erat k ait anny a dengan sej ar ah ket ur unan dua ber saudar a dar i m ar ga Bukit yang m endiam i desa t er sebut .
Pada zam an kolonial Belanda dan Jepang kedua kesain t er sebut dibagi at as dua w ilayah kam pung dan dipim pin oleh Kepala Kam pung yang ber beda, t api set elah kem er dekaan dij adikan m enj adi sat u Kepala Kam pung at au Kepala desa. Ber beda dengan desa lainnya, di desa bukit t idak dikenal adanya lingkungan- lingkungan at au sej enisnya, sehingga Kepala Lingkungan pun t idak dikenal, j uga sudah t idak ada pim pinan kelain.
1 .2 . Ju m la h da n Su su n a n Pe n du du k .
Desa Bukit ber penduduk sekit ar 1050 j iw a dan 270 Kepala Keluar ga, yang m ayorit as 99 % orang Karo. Dari segi agam a yang dianut , sem ua penduduk asli ber agam a Kr ist en di baw ah sat u or ganisasi yang dinam akan Ger ej a Bat ak Karo Pr ot est an ( GBKP) . Dengan dem ikian t idak ada sekt e- sekt e Kr ist en lain seper t i halnya desa- desa t et angga t api hanya t er dapat sat u yait u GBKP ( Calvinis) . Yang ber agam a I slam hanya sekit ar 10 or ang yang sem uanya pendat ang ( kalak sir eh) . Susunan dar i aspek lain t idak diket ahui kar ena dat a di Kant or Kepala Desa sam a sekali t idak ada, sem ent ar a penget ahuan pej abat Kepala desa t ent ang susunan pendudukny a sangat t er bat as. Dan segi m at a pencahar ian m ayor it as hidup sebagai pet ani dan hanya 15 orang yang hidup sebagai Pegaw ai Neger i Sipil.
Selain it u m asyar akat m em bedakan dua t ipe penduduk, yang disebut penduduk asli dan pendat ang ( kalak sir eh) . Penduduk asli adalah m er eka yang t elah ber m ukim beber apa gener asi dan ada hubungan ker abat dengan kelom pok m ar ga Bukit . Sedangkan pendat ang ( kalak sir eh) um um nya adalah par a bur uh t ani ( kelom pok ar on) yang t er diri dar i or ang Karo Jahe, Toba, dan Jaw a. Mer eka yang disebut kelom pok pendat ang ini adalah orang- or ang yang buk an penduduk asli di desa Bukit . Mer eka ini t er golong m igr an yang dat ang dar i kam pung lain at au daer ah lain di luar Kam pung Buk it .
1 .3 . Pola Pe r k a m pu n ga n .
Seper t i um um nya perk am pungan Kar o um um nya, pola per kam bungan di desa Bukit t er m asuk m engelom pok padat . Masing- m asing r um ah ber dem pet an dan saling t um pang t indih sat u dengan yang lainnya. Sat u rum ah dengan r um ah lainnya t idak t er at ur t at a let ak bangunannya dan ham pir sem ua r um ah t idak m em iliki pekar angan. Ket er at ur an r um ah hanya t er dapat di sepanj ang j alan ut am a desa yang saling ber hadapan di ant ar ai oleh j alan r aya desa. Dit inj au dar i segi kesehat an k ondisi ini k urang represent at if, k arena selain sangat padat dan t idak berat uran, j uga fent ilasi y ang kurang m em adai dit am bah lagi m enum puknya sam pah di sem bar ang t em pat di sekit ar r um ah. Walau dem ikian kondisi j enis bangunan rum ah-r uah-r nah cukup m ew ah, kaah-r ena ah-r um ah t eah-r buat daah-r i bangunan sem i peah-r m anen dan per m anen. Dem ikian j uga fasilit as m asing- m asing r um ah dapat dikat egor ikan cukup m ew ah dengan berbagai j enis per alat an elekt r onik ( TV, VCD,Kom por Gas, Par abola dll) , dan berbagai j enis m obil pribadi.
Di sam ping r um ah- r um ah yang ber dem pet an dan r um ah- r um ah m ew ah j uga t er dapat beber apa bangunan r um ah adat . Rum ah adat di desa Bukit ber j um lah 3 unit .Kondisi bangunan fisik r um ah adat y ang m asih t ersisa ini sudah t idak lay ak huni
(7)
dan ham pir r unt uh. Dua diant ar a t iga r um ah adat t er sebut sudah t idak di huni oleh penduduk. Hal ini di k ar enak an kondisi fisiknya t idak t er aw at dan sudah sangat t ua. Rum ah adat dikenal dengan ist ilah r um ah si w aluh j ahu. Rum ah ini pada dasar nya dihuni oleh delapan keluar ga at au delapan r um ah t angga yang saling ber ker abat .Rum ah adat ini m em iliki delapan bilik at au kam ar . Masing- m asing r um ah t angga m em ilik i sat u bilik ( kam ar ) . Rum ah adat it u m er upakan rum ah panggung yang m em iliki dua pint u ut am a. Pint u t er sebut t er let ak di kedua sisi r um ah4.
1 .4 . M a t a Pe n ca h a r ia n Pe n du du k .
Seper t i dij elaskan sebelum nya m ayor it as penduduk m at a pencahar ian ut am anya adalah Pet ani. Jenis t anam an yang banyak dit anam oleh penduduk Bukit ant ara lain: Jeruk , Kol, Kent ang, Wort el, Tom at , Cabai dan j enis t anam an palaw ij a lainnya, yang um um ny a dit anam secar a t um pang sar i dan dengan lahan m enet ap. Walaupun dem ikian yang m enj adi pr im adona di kam pung ini adalah t anam an j er r uk. Ham pir sem ua keluar ga di kam pung ini m em iliki kebun j er uk.
Di sam ping it u sebagai m at a pencahar ian t am bahan, w ar ga bukit m em iliki hew an pelihar aan. Hew an- hew an pelihar aan di desa ini ant ara lain: babi, k am bing, ker bau,lem bu, ayam dan j uga anj ing. Dar i hasil obser vasi dan w aw ancar a dengan penduduk, pet er nakan diut am akan unt uk k epent ingan ek onom i subsist ens, yait u unt uk dikonsum si sendiri.
Selain it u, beber apa or ang dar i penduduk t er libat dalam per dagangan hasil bum i, baik unt uk t ingkat lokal m aupun t ingkat Nasional. Dalam t ingkat lokal, per dagangan hanya dilakukan dalam wilayah desa hingga Kot a Kecam at an Ber ast agi. Per dagangan pada t ingkat lokal ini cenddering dilak uk an oleh k aum per em puan yang disebut per koper5.Dalam sk ala r egional, per dagangan dilakukan dalam w ilay ah ant ar k ot a di Sum at era Ut ara, sepert i penj ualan hasil pert anian k e Kot a Medan, Kot a Siant ar , Kot a Sidikalang at aupun k ot a lain di Propinsi Sum at era Ut ar a. Sedangkan skala nasional ber ar t i perdagangan it u dilak uk an dalam sk ala ant ar pulau, t er ut am a dengan Pulau J aw a, seper t i pengir im an bar ang ke Jakar t a dan Bandung. Beber apa penduduk j uga ber peran sebagai agen per ant ara. Kat a agen bagi penduduk m enunj ukkan bahw a or ang t er sebut ber per an sebagai pengir im bar ang hasil bum i ke luar neger i. Negar a sasar an ut am a adalah Malaysia dan Singapur a. Hasil bum i yang di ekspor ke luar neger i t er sebut adalah kol ( kubis) dan j uga kent ang dan w or t el. Par a agen ini m em beli dur i penduduk dan hany a m em ilih k ualit as y ang sangat baik saj a. Agen ini cender ung beker j asam a dengan beber apa agen lain dari k am pung y ang sam a at au dari kam pung lain at au m erek a beker j asam a dengan et nik cina yang ber dom isili di Berast agi dalam hal pengirim an bar ang t er sebut .
4
Keterangan lengkap mengenai rumah adat karo (rumah si waluh jabu) dpt dilihat dalam tulisan Tarigan (1990) dan Darwan Darwin (1985)
5
Hasil studi Sembiring (2000) menunjukkan bahwa perdagangan pada tingkat lokal cenderung didominasi oleh kaum perempuan dari desa-desa tersebut yang disebut peerkoper. Mereka ini membeli hasil bumi dari petani dalam bentuk karung-karung atau dalam jumlah besar dan menjualnya kembali kepada agen perantara lain di Berastagi untuk di kirim ke kota lain
(8)
1 .5 . Sa r a n a da n Pr a sa r a n a Um u m .
Sarana um um y ang t erdapat di desa Buk it dapat dilihat pada t abel berik ut :
Ta be l 1 Sa r a n a Um u m
N o. Je n is Sa r a n a Ju m la h
1. Pusk esm as Pem bant u 1
2. Sekolah Dasar Neger i ( SD 1
3. Jam bur at au Los 1
4. Pem andian Um um 1
5. Gerej a 2
6. Kedei ( Koperasi) 1
Dar i t abel t er sebut t er gam bar bahw a j um lah sar ana um um t er golong sedikit . Sarana pendidik an m isalny a, dilihat dari j ar ak t em puh k e Berast agi ( 8k m ) dan j um lah penduduk , sudah selayaknya ada pendidik an t ingk at lanj ut an, t api selalu t er kendala dengan t idak t er sedianya lahan unt uk pem bangunan fisik sek olah. Masalah kedua adalah air ber sih yang kur ang m em adai, sehingga pem andian um um hanya hidup pada pagi dan sor e har i kar ena debit sum ber m at a air nya t er bat as m erupakan m iliik bersam a w ar ga desa ang dik elola oleh pengur us y ang dit unj uk m elalui rapat kut a set iap t ahunny a. Kedua sarana ini cukup unt uk m em enuhi kebut uhan w ar ga set em pat . Kedei m isalnya, w alaupun hanya sat u, t api m enyediakan segala kebut uhan r um ah t angga kecuali pupuk dan pest isida yang har us diper oleh dar i kot a ( Ber ast agi at au Medan) .
Unt uk m enuj u desa m asih t er dapat beberapa badan j alan dengan kondisi yang kur ang m ulus,t et api sudah ber aspal dengan lebar j alan sekit ar 33 m et er . Unt uk m enuj u ke ladang at au kebun, keadaan j alan m asih m er upakan j alan t anah at au bat u yang sudah diker askan sehingga dapat dilalui kendaraan roda em pat at au m inim al kendar aaan r oda dua. Sar ana t r ansport asi um um yang t ersedia adalah angkut an desa dar i Ber ast agi, nam un sangat t erbat as j um lahnya. Dengan ket er bat asan j um lah angkut an bus ini, m ak a j alur lalu lint as unt uk k e luar m asuk desa hanya beber apa kali dalam sehar i. Angk ut an um um hany a ber angkat apabila penum pang t elah penuh. Nar nun dem ikian, bagi penduduk set em pat hal t idak m enj adi m asalah, kar ena j um lah kendar aan m ilik pribadi cuk up bany ak . Kenderaan m ilik pribadi ini j uga dapat dit um pangi oleh penduduk lain apabila m erek a hendak pergi ke luar kam pung. Berbeda dengan or ang luar yang hendak m enuj u Desa Bukit , bagi m er eka keadaan angkut an um um seper t i cukup m er epot kan, kar ena bat asan j um lah angk ut an um um t er sebut .
2 . M oda l Sosia l Ya n g Te r da pa t di D e sa Bu k it 2 .1 . M oda l Sosia l D a la m Aspe k Pe m e r in t a h a n
Ada beber apa kat egor i yang dianggap pem im pin di Desa Bukit , yakni pem im pin di bidang pem er int ahan, pem im pin di bidang ker ohanian dan pem im pin di bidang sosial. Pem im pin- pem im pin t er sebut adalah : Kepala Desa; Sim et ua Kut a; Anak beru nt ua; dan Per t ua dan Diaken.
Seper t i desa lainnya di I ndonesia, Desa Bukit secar a for m al dipim pin oleh seor ang Kepala Desa dibant u oleh Sekr et ar is Desa dan per angkat LKMD dan LMD. Model ini m asih berlak u hingga penelit ian dilakukan kar ena BPD belum t er bent uk di desa Bukit khususnya dan Tanah Kar o um um nya. Nam un sit uasi di Bukit sedikit ber beda dengan desa- desa lain pada um um nya, kar ena di desa ini sej ak t iga t ahun
(9)
t erakhir m asih dipim pin oleh pej abat Kepala Desa dan belum ber hasil dilakukan pem ilihan Kepala Desa kar ena keengganan dar i penduduk . Penduduk at au or ang sangat m alas dicalonkan dan dipilih m enj adi kepala desa. Menur ut beberapa inform an, hal ini disebabk an oleh beberapa fakt or, y akni:
Secara ek onom i m enj adi Kepala Desa sangat r ugi kar ena w akt u t er sit a unt uk ur usan- urusan pem er int ah dan desa, sehingga w akt u ke kebun/ ke ladang m enj adi t er sit a.
Prilak u Kepala desa m enj adi sorot an secar a t er us- m ener us dan har us m enj adi panut an w ar ga
Kepala desa har us m em bela dan m engut am akan kepent ingan w ar ga desa
Kont r ol m asyar akat t er hadap kepala desa sangat kuat . Sem ua t ugas- t ugas Kepala Desa akan t er us diaw asi oleh w ar ga t er ut am a yang m enyangkut kebij akan unt uk desa dan j uga m asalah pengalokasian dana pem bangunan desa. Sedikit pun t idak akan ada peluang bagi apar at desa unt uk 'm eny elew eng'. Jik a t erlihat sesuat u y ang 't idak beres' yang dilak ukan oleh kepala desa, w ar ga desa akan seger a ber m usyaw ar ah dan m enegur langsung, at au bahk an m em int anya unt uk m engundurk an din, dit am bah lagi dengan cem oohan dan t udingan yang t idak enak didengar t elinga.
Kepala Desa har us m elakukan segala sesuat unya dengan t er ang- t er angan dan harus m elalui ar ih Kut a6. Misalnya saj a bant uan pem bangunan desa, pengalokasian dananya har us dim usyaw ar ahkan dengan selur uh w ar ga m elalui m ek anism e rapat kut a.
Secar a for m al, r apat kut a biasanya dipim pin oleh kepala desa ( pem bukaan secar a for m al) , set elah it u dilanj ut kan oleh Sint ua Kula, anak ber u Kut a dibant u oleh pem bant u kepala k am pung y ang dit unj uk ny a. Hal it u dilak uk an k arena selain k epala desa, ada or ang- or ang yang dianggap j uga sebagai pem im pin oleh w ar ga desa yait u t okoh m asyar akat at au or ang t er kem uka desa. Orang t erk em uka ini biasanya adalah or ang- or ang t ua yang m au m em ikir kan kepent ingan Kut a ( ‘nggil r ukur ker na Kut a') . Rapal Kula ini biasany a dilak sanak an k ar ena per m int aan/ undangan kepala kam pung at au j uga usulan dar i w ar ga desa kepada kepala kam pung unt uk m engadakan r apat Kut a j ika kepala kam pung dianggap lam bat m enaggapi kem auan w ar ganya.6
Or ang- or ang yang biasanya dianggap at au dipilih m enj adi pem im pin di Bukit adalah or ang- or ang yang m au ber m usyaw ar ah ( ar ih) dengan w ar ga desa, sanggup m er espon/ m enaggapi keinginan w ar ga desa, kar ena m enurut w ar ga pem im pin dalam hal ini Kepala k am pung m erupakan w ak il rak y at , Sebagaim ana y ang dit ut ur kan oleh Fag AB ( 50) t h) :
" Adi si pilih pem im pinnt a si la baci arih ras k it a k alak k ula, e.. banci m esera si ak ap I bas pudi w ari, sabab kai pe kar i ia saj a at ena m ut uskan m asalah , adi cocok r as har apennt a buj ur ka adina t ang m a payah, e m aka har us is kalakna si baci ar ih- ar ih kit a r as, I a m egenggeng, begikenna cakapt a, I a cakapna saj a m an beginken." ( " Kalau kit a m em ilih pem im pin yang t idak dapat ber t ukar pikir an dengan kit a, m aka hal it u dapat m enim bulkan kesulit an bagi kit a di kem udian har i, karena hal apapun nant i hany a dia saj a y ang ingin m em ut uskan segala per m asalahan di desa, kalau sesuai dengan har apan kit a ya syukur lah t api k alau t idak k an susah it u, it ulah m engapa har us or ang yang dipilih it u adalah or ang yang dapat ber m usyaw ar ah dengan kit a, t idak ker as kepala, dia m au m endengar apa yang kit a kem ukakan, dan t idak hany a perk at aanny a saj a y ang m au didengark an” .
Dalam pengam bilan k eput usan yang m enyangkut m asalah kepent ingan desa at au Kut a, w arga bukit selalu m elaksanakan ar ih kula at au m usyawar ah desa, yang dilakukan sekali set ahun, t epat nya set iap t anggal 17 Agust us. Di sam ping r apat kut a
6 Ar ih Kut a secar a har afiah ber ar t i k om pr om i k am pung. Kat a ini ber ar t i adany a m usy aw ar ah di t ingk at kam pung yang dilakukan apabila ada sesuat u hal m engenai kam pung yag hendak diput uskan
(10)
yang sifat nya insident al. Hal ini dilakukan bila ada hal- hal yang dinggap per lu unt uk dim usyaw arahkan yang m enyangkut kepent ingan kut a.
Keput usan yang diam bil adalah m er upakan hasil m usyaw ar ah ber sam a, dengan kut a lain t idak akan ada keput usan ber dasar kan kem auan sat u or ang at au sepihak m esk ipun it u berasal dar i aparat desa. Misalnya, w alaupun dalam proses pengam bilan keput usan dilakukan vot ing ( pem ilihan suara t er banyak) , nam un selalu diaw ali dengan ar i. Jika dalam ar ih t idak t er capai suat u kesepakat an at au ada beber apa pendapat yang t idak sej alan bar ulah dit em puh langkah vot ing t er t ut up dengan car a m asing- m asing or ang m enulis di ker t as.
Set elah keput usan diam bil dan dit et apkan, baik it u k eput usan hasil m usyaw ar ah m ufakat at aupun pem ungut an suar a, biasanya selur uh w ar ga akan m elaksanakan keput usan it u dengan penuh kesadar an dan t anggung j aw ab. Jenis-j enis pengam bilan keput usan yang biasa dilakukan m elalui r apat kut a m isalnya, pengalokasian dana bant uan pem er int ah unt uk desa ( dilakukan ket ika dat angnya bant uan unt uk desa) , m asalah pengelolaan air m inum , losd/ j am bur, PKK, pem ilihan pengurus koper asi dan penj aga koper asi. Sedangkan pengam bilan keput usan dengan pem ungut an suar a yang paling ser ing dilakukan adalah unt uk pem ilihan pengur us koper asi dan Kepala Desa.
Jika keput usan t elah diam bil, sem ua w ar ga har us m enj alankan hasil keput usan t er sebut . Bila ada yang m elanggar , biasanya akan m endapat kan sanksi. Sanksi yang akan dikenakan kepada pelanggar t er sebut j uga dit et apk an m elalui arih, dan unt uk m elegit im asi hasil arih unt uk m enent uk an sank si t er sebut , kepala kam pung yang akan m enj at uhkan hukum anny a. Misalny a saj a, dalam arih dit et apkan bahw a selur uh w ar ga har us ber got ong- r oyong m em ber sihkan lingkungan dalam w akt u sem inggu sekali dan bagi pelanggar akan diber i sanksi ber upa denda. Maka ket ika ada or ang yang t idak m elaksanakan keput usan t er sebut , kepala kam pung akan m enagih uang denda t er sebut kepada si pelanggar . Di sam ping it u sanksi lain yang dit er im a adalah ber upa sanksi sosial. Si pelanggar t er sebut akan dikucilkan dar i per gaulan dan akt ivit as kehidupan sehar i- har i.
2 .2 . M oda l Sosia l D a la m Aspe k Ek on om i
Unt uk m em enuhi kebut uhan ekonom i, penduduk desa Bukit m elakukan kegiat an per t anian dar at secar a int ensif, dengan t anam an ut am a adalah j er uk. Selain it u penduduk j uga m enanam ber bagai j enis t anam an palaw ij a lainny a, baik secar a t um pang sar i dengan t anam an j eruk m aupun di lahan t er sendir i. Jenis t anam an palaw ij a yang banyak dipr oduksi adalah: Kol, Kent ang, Wor t el, Tom at , Cabai dan j enis t anam an palaw ij a lainny a.Pem ilihan j enis t anam an ini didasar kan pada alasan ekonom i, karena ber t ani j eruk dan palawij a m enur ut m er eka lebih m engunt ungkan w alaupun car a per aw at annya lebih sulit dan fluk t uasi har ga y ang ber ubah- ubah. Jika dibandingkan dengan t anam an lain, m isalnya padi, j er uk dan t anam an palaw ij a lainny a t et ap lebih m engunt ungkan.
Ber saw ah, m enangkap ik an, ber bur u dan m er am u, ham pir t idak per nah lagi dilakukan. Lahan saw ah m isalnya sem uanya sudah dialihkan m enj adi lahan ker ing dan dit anam i pohon Jer uk at au Jenis- j enis Palaw ij a. Tanam an padi sudah sej ak 20 t ahun t er akhir t idak per nah dipr oduksi penduduk , w alaupun sebenar nya t um buh dengan subur di saw ah at au di dar at . Alasan ut am anya t et ap kar ena t idak m engunt ungkan secara ekonom is Jadi sem ua saw ah irigasi di w ilay ah desa Buk it dialihkan ke j enis t anam an j er uk dan palaw ij a seper t i t er sebut di at as. Unt uk kepent ingan bahan pangan ( ber as) penduduk t er gant ung kepada pasar .
Dem ikian j uga m enangkap ikan dan m eram u hasil hut an t idak dilak uk an kar ena, sum ber daya alam nya m em ang t idak r nendukung. Di desa Buk it hany a t er dapat 1 sungai kecil yakni sungai ( lau) Aj i dan sat u m at a air . Di sungai ini sam a sekali t idak ada lagi ikan yang bisa dit angkap sej ak sekit ar 15 t ahun yang lalu
(11)
kar ena habis dibom / dir acun oleh par a pencar i ikan, baik yang dat ang dar i luar desa m aupun or ang desa- desa sekit ar sungai t ersebut . Hingga saat ini, sungai t ersebut sam a sek ali t idak dim anfaat k an unt uk pem buat an kolam . Mer eka m enganggap, kolam kur ang m engunt ungkan secar a ekonom i, sehingga sam a seper t i ber as, unt uk m em enuhi kebut uhan akan ik an t er gant ung pada pasar .
Mer am u pun ham pir t idak per nah dilakukan,kar ena hut an m em ang t idak ada di w ilay ah desa buk it k ecuali hut an bam bu m ilik perorangan. Walaupun ada di ant ara penduduk ser ing m er am u obat - obat an, sum ber bahannya biasanya diper oleh dar i pasar Pancur Bat u.
2 .2 .1 . Pe r t a n ia n Je r u k da n Pa la w ij a
Bibit t anam an j er uk yang di t anam oleh pet ani di desa Bukit diper oleh dar i hasil pem bibit an sendiri, k arena rat a- rat a m erek a sangat m enguasai cara pem bibit an dan sist em okulasi j er uk. Malah m enur ut beber apa infor m an, penget ahuan sist em okulasi Jer uk dit anah Kar o khususnya dan Sum at er a Ut ar a um um ny a ber sum ber dar i desa Bukit . Ber beda dengan bibit t anam an palaw j j a, m er eka sam a sekali t idak m em produksi bibit t api diper oleh at au dibeli dar i t oko- t oko yang ada di Ber ast agi at au di Medan.
Penget ahuan m er eka dalam pem bibit an,pengelolaan t anah dan t anam an didasar kan pada pengalam an- pengalam an at au percobaan- percobaan sendir i. Masing- r nasing pet ani saling m em ber i infor m asi ket ika ber kum pul di Kedei ( Koperasi) . Misalny a saj a dalam hal pem bibit an j eruk . Merek a um um ny a sudah m enger t i bahw a bibit bat ang dasar yang baik adalah j er uk cit r oen, kar ena j enis ini lebih t ahan ham a, akar nya lebih kuat , dan bat angnya lebih besar dan t inggi, sehingga sangat baik unt uk pokok dasar yang kem udian diokulasi dengan ber bagai j enis j er uk yang lebih m engunt ungkan secar a ekonom i, lebih enak at au m anis dan lebih dim inat i pem beli. Wakt u rnengadakan ok ulasi diusahakan pada w akt u m usim kem ar au unt uk m enghindar i pem busuk an pada t em pelan, kar ena j ika t er kena air at au huj an, t em pelan akan r usak dan busuk . Unt uk it u har us dihindar i ok ulasi pada m usim penghuj an. Jenis j er uk yang banyak dibudidayakan oleh pet ani adalah j er uk Washingt on, Jer uk Siam , dan Jeruk Bukit ( BOCI ) at au j er uk t anpa bij i. Sem ua penget ahuan ini diper oleh dar i hasil pengalam an dan dar i saling t ukar infor m asi dar i sesam a pet ani. Kedei sangat ber per an unt uk saling ber t ukar infor m asi dan pengalam an t er sebut . Di desa Bukit hanya t er dapat sat u kedei yang m enj adi m ilik ber sam a dan t em pat ber kum pul par a lelaki set iap har i ( lihat ur aian t ent ang Kedei) .
Pengolahan t anam an yang dilakukan w ar ga desa j uga m enggunakan ber bagai j enis pupuk dan pest isida. Jenis- j enis pupuk yang digunakan ant ar a lain: - ham apos, Ur ea, NPK, Tr iple/ TSP, dan RI . Jenis pest isida yang biasa m er eka gunakan ant ar a lain: brusban, m at ador ( pem basm i ham a) , NI - 45, dan Ant r acold ( pem basm i r um put ) . Sam a seper t i pem ilihan j enis bibit , j enis t er sebut dipilih ber dasarkan infor m asi dan pengalam an dar i sesam a pet ani yang sudah per nah m encoba. Penyuluh per t anian dar i pem er int ah yang m em ber i infor m asi dan penyuluhan t ent ang per t anian sangat j ar ang dat ang ke t em pat ini, bahkan dianggap t idak per lu oleh m asyar akat kar ena ser ing sekali apa yang m er eka kat akan t idak benar .
Pem asar an hasil- hasil per t anian pet ani, m ayor it as dipasar kan sendir i ke pasar Ber ast agi. Nam un dem ikian, kadang- kadang par a pedagang dar i Medan dan Ber ast agi dat ang langsung ke desa unt uk m em beli j er uk. Ada j uga beber apa pet ani set em pat yang m er angkap sebagai pedagang dan langsung m engirim j er uk k e luar daer ah seper t i ke Jakar t a dan Bandung.
Dalam proses produk si ini, w arga desa sangat t er gant ung pada j asa t enaga upahan ( aron) , m ulai dar i penanam an hingga panen. Tenaga upahan ini um um nya dikat egor ik an sebagai pendat ang ( kalak sir eh) w alaupun sudah lam a m enet ap di desa. Tenaga upahan t er sebut t er diri dar i or ang Jaw a, Karo Jahe, dan Tapanuli. Pada
(12)
m usim - m usim t er t ent u, pet ani m endat angkan peker j a ( ar on) dar i Ber ast agi. Jasa t enaga par a ar on ini dibayar per har inya m encapai Rp. 15.000/ har i ( 6- 8 j am ) unt uk j enis peker j aan seper t i m et ik r im a ( panen j er uk) , m et ik cabe dan panen kent ang dan Rp. 20.000,- / har i unt uk peker j aan nem pr at obat ( m enyem pr ot pest isida) . Or ang Kar o secar a um um m enyebut kan kat a obat unt uk pest isida. Menurut penduduk di Desa Bukit , penyebut an obat unt uk pest isida dikar enakan pest isida it u adalah sesuat u yang dapat m em buat t anam an m er eka sem buh dar i penyakit at au m enghindar i t anam an dar i ser angan ham a penyakit .
2 .2 .2 . Kope r a si a t a u Ke de Be r sa m a
Pem bent ukan koper asi di Bukit ber aw al pada m asa ger ily a pada sekit ar t ahun 1949. Di m ana pada m asa it u banyak laskar yang ber ger ilya m asuk dan singgah di Bukit . Mer eka ser ingkali m encar i bahan m akanan, m inum an dan r okok. Dengan niat m em bant u per j uangan par a laskar penduduk desa banyak m em ber ikan keper luan par a laskar t er sebut . Dengan t uj uan unt uk t idak m em ber at kan hanya sebagian penduduk saj a, w ar ga desa Bukit ber m usyaw ar ah ( ar ih) , dan at as kesepakat an bersam a dan m odal bersam a m aka dibuat lah kede ber sam a yang t idak hanya m enyediakan kebut uhan laskar t et api j uga kebut uhan w ar ga Bukit .
Per kem bangan kede ini dir asa cukup bagus oleh w ar ga desa, dan pada t ahun 1957 kede ini dibent uk m enj adi koper asi yang m em ilik i badan hukum . Selur uh kegiat an koperasi ini diaw asi oleh badan kant or koper asi yang pada w akt u it u ber pusat di Kabanj ahe. Set iap anggot a m em punyai andil dalam bent uk sim panan pokok dan sim panan sukr ela. Selain it u, set iap anggot a j uga dapat m enyim pan dan m em inj am uang di koper asi dengan bunga yang sudah dit ent ukan. Pem bagian keunt ungan koper asi pun dibagikan kepada selur uh anggot a koperasi sesuai dengan andil dan j uga j asa anggot a.
Nam un hal ini t idak ber langsung lam a, cam pur t angan pem er int ah ( dalam hal ini koper asi) t er hadap kede m er eka hany a sekit ar 6 t ahun. Kar ena m enur ut penduduk Bukit or ang- or ang koper asi it u t idak becus dan seiring pula banyak k operasi di t em pat lain y ang " m at i" sehingga m er eka m em ut usk an unt uk m elepaskan dir i dar i koper asi dan kem bali ke bent uk sem ula m enj adi kede ber sam a. Nam un dem ikian car a- car a m er eka m elakukan pengelolaan t er hadap kede m ereka m asih banyak m enyer upai sist em di koper asi bahk an hingga sekar ang kede m ar eka m asih disebut dengan koperasi m esk ipun sudah t idak m em ilik i badan huk um .
Set iap w ar ga yang m enj adi anggot a koper asi m em ik i hak dan kew aj iban yang disepakat i ber sam a oleh anggot a koper asi. Adapun hak sebagai anggot a ant ar a lain:
set iap anggot a ber hak m em inj am uang di koper asi
m em per oleh pem bagian keunt ungan
set iap anggot a dapat ber belanj a dengan 'bon' ( ngut ang) di kede dalam j angka w akt u t iga bulan. Dengan ket ent uan sew akt u per gant ian penj aga sem ua bon ( hut ang) har us dibayar lunas
ber hak dipilih m enj adi pengurus yang dipilih set ahun sekali
ber hak m engaj ukan dir i m enj adi penj aga koperasi
ber hak m endapat sant unan k em alangan
ber hak m endapat sum bangan pada acar a pest a/ per kaw inan
Sej alan dengan it u t ent u saj a set iap anggot a koper sai j uga m em ilik i k ew aj iban, ant ara lain:
m em bayar uang pangkal bagi set iap w ar ga yang m enj adi anggot a
m elunasi sem ua hut ang ( bon) set elah bat as w akt u 3 bulan. Bagi anggot a yang t idak m ebayar bon dalam j angka w akt u yang dit ent uk an ak an dikenakan denda 25 % dalam j angka w akt u 2 m inggu t idak lunas j uga akan dibaw a ke r apat anggot a, dan set elah sam pai ke r apat anggot a t idak j uga
(13)
dilunasi at au t idak ada yang m em ber i j am inan ia akan lepas dar i keanggot aan selam anya.
m em bayar pinj am an beser t a bunganya dengan t epat w akt u
m em at uhi sem ua at ur an yang t elah dit et apkan ber sam a
Dem ikian j uga halnya dengan pen gur us, j uga m em punyai hak daD kew aj iban.
Adapun yang m enj adi hak pengur us ant ar a lain:
pengurus ber hak m enent uk an har ga j ual bar ang yang disediakan di koper asi
m enent uk an t em pat belanj a ( m engam bil bar ang)
m endapat gaj i/ upah yang disisihkan dar i keunt ungan koper asi Sedangkan yang m enj adi kew aj iban pengur us adalah :
m em buat pengum um an daft ar harga di koper asi
m engaw asi kegiat an koper asi ( t er m asuk har ga, kiner j a dan kej uj ur an penj aga dan keuangan koper asi)
m em buat lapor an t ahunan. Per kem bangan koper asi pada r apat anggot a
m engadakan r apat t ahunan anggot a.
Tidak sem ua or ang begit u saj a dapat m enj adi anggot a koper asi di Bukit , ada beber apa syar at unt uk dapat m enj adi anggot a, yait u :
set iap anggot a bar u har us m em bay ar uang pangkal ( andil)
* pada aw al ber dir inya uang pangkal anggot a adalah 1 r inggit . Pada saat sekarang ini uang pangkal anggot a sudah m encapai Rp.993.500,- / anggot a. ( set iap 6 bulan sekali m engalam i kenaikan sesuai dengan penghasilan 'kede') .
yang ak an m enj adi anggot a koper asi har us t er cat at sebagai penduduk Bukit dan ber t em pat t inggal di Bukit .
Dem ikian j uga halnya dengan pengur us koper asi, set iap or ang yang m enj adi pengurus har us m em enuhi beber apa ket ent uan, seper t i :
m er upakan anggot a koper asi
Tinggal dan t er cat at sebagai penduduk desa Bukit
dipilih dan diset uj ui oleh anggot a m elalui r apat anggot a yang diselenggar akan sat u t ahun sekali.
Dalam m enj alankan akt ivit as koperasi, dit ent ukanlah penj aga koper asi/ penj aga kede yang per iodenya dibuat per gant ian selam a t iga bulan sek ali. Adapun ket ent uan unt uk m enj adi penj aga koper asi ini adalah :
penj aga koper asi adalah anggot a koper asi
harus j uj ur, dinilai oleh anggot a koper asi
m em punyai j am inan ( bor oh) ber upa t anah at au r um ah at au j uga ada yang m em beri
j am inan/ m enanggungj aw abpinya.
sanggup m em at uhi at ur an yang dibuat oleh koper asi m elalui r apat anggot a
penj aga kede/ koper asi um um nya adalah laki- laki ( belum per nah penj aga kede per em puan, kar ena per em puan t idak lazim sebagai penj aga kede)
cat on penj aga m engaukan perm ohonan ( cukup secar a lisan) kepada
pengurus ket ika m asa per gant ian penj aga akan t iba
penj aga koper asi dit ent ukan oleh pengurus
penj aga koper asi ber belanj a bar ang ke t em pat yang t elah dit ent ukan pengurus dan har us m enunj ukk an bon fak t ur dan dit unj ukkan kepada pengurus.
Jik a t erj adi k esalahan yang dilak ukan oleh penj aga k operasi at au m elanggar ket ent uan di at as, m aka penj aga ak an dikenakan sank si, seper t i :
penj aga yang ket ahuan m enggelapkan uang ( kar upsi) ak an dipecat sebagai penj aga dan bor oh/ j am inan akan disit a m enj adi m ilik koper asi
(14)
anggot a yang sudah dikeluar kan t idak ak an diizink an m asuk a lagi m enj adi anggot a
sam pai kapanpun.
Dalam m enj alankan kegiat annya koper asi di Bukit ini m em iliki sem acam at ur an operasional yang di buat ber sam a dan dipat uhi oleh selur uh anggot a koper asi. At ur an- at ur an t er sebut m isalnya :
j adw al buka kede :
¾ pagi pukul 06.00 sam pai 08.00 w ib
¾ siang pukul 12.00 sam pai 14.00 w ib
¾ sor e pukul17.30 sam pai m alam ( biasanya sam pai pukul 24.00)
m elayani peinj am an uang oleh anggot a dengan ket ent uan :
¾ pinj am an m aksim al Rp. 300.000 dalam j angka w akt u 4 bulan dengan bunga
¾ pem bayar an pinj am an dapat dibayar bunganya saj a dan pokok pinj am an dapat dij adik an m enj adi pinj am an ber ikut nya
Pem bagian keunt ungan
¾ Hasil dar i k oper asi dalam w akt u 3 bulan 50 % diber ikan unt uk penj aga koperasi
¾ sisa dar i yang t elah disisihkan unt uk penj aga koper asi 15 % diber ikan kepada pengur us koperasi
¾ set iap t ahunnya m asing- m asing anggot a m endapat pem bagian keunt ungan koper asi yait u Dana sebesar Rp. 300.000,- dit am bah dengan 10 Kg daging ( bengkau)
¾ koper asi t idak m elayani peny im panan uang
¾ koper asi/ kede hany a m enj ual kebut uhan pokok/ r um ah t angga
¾ t idak diizink an m enj ual m inum an keras beralk ohol.
Di Bukit hanya t er dpat sat u buah koper asi/ kede yang m er upakan m ilik ber sam a. War ga set em pat t idak m engizinkan or ang m enyaingi kede t er sebut , m isalnya dengan m em buka kede lain. lt ulah sebabnya di Bukit t idak dij um pai kede at au w aruing selain k operasi w alaupun it u hany a sek edar w arung kopi, rok ok , at au penj ual m inum an/ m akanan r ingan sekalipun, kecuali k ede y ang m enj ual pupuk at au obat - obat an t anam an, kar ena m em ang koper asi t idak m enyediakannya. Bila ada or ang yang m elanggar kesepakat an unt uk t idak m em buka kede bar u di desa ini m aka ia akan m endapat kan sanksi. Anggot a koper asi ak an segera m elar angnya baik secar a langsung at aupun m elalui pengurus koperasi set elah dibaw a ke dalam " arih Kut a" ( m usyaw ar ah) at au r apat anggot a. Sanksi yang dit er im a biasanya m er upakan sanksi sosial yang dat ang dari m asyarakat it u sendiri.Misalnya, or ang t er sebut akan m endapat cem oohan dan dikucilkan dar i per gaulan di desa.
Jika t er j adi m usibah/ kem alangan di dalam keluar ganya orang desa t idak akan ada yang peduli dan t idak akan ada yang m endat anginya. Dem ikian j uga m isalnya j ika ia m elaksanakan upacar a/ pest a per kawinan or ang- or ang desa j uga t idak akan dat ang w alau diundang sekalipun.
Dalam m elaksanakan kegiat anny a koper asi j uga m elakukan kegiat an-kegiat an sosial seper t i m isalnya m em berikan sum bangan sosial kepada anggot a y ang m em ilik i haj at an. Ada bent uk sum bangan y aang t elah rut in dilak sanak an ber dasar kan hasil keput usan r apat anggot a. Sum bangan yang diber ikan kepada anggot a ant ara lain:
set iap per kaw inan anak anggot a diber ikan Rp. 50.000,-
kem alangan/ kem at ian salah sat u anggot a keluar ga diber i sant unan Rp. 100.000,-
(15)
Di sam ping sum bangan sosial yang r ut in t er sebut ada j uga sum bangan yang diber ikan koper asi kepada anggot a m aupun unt uk sar ana um um yang ada di desa t er sebut . Sum bangan yang sifat nya t idak r ut in ini biasanya diber ikan ber dasar kan per t im bangan pengurus. Sum bangan yang j um lahnya di baw ah sat u j ut a dit ent ukan oleh pengur us, sedangkan sum bangan yang j um lahnya lebih dar i sat u j ut a diput usk an m elalui rapat anggot a. Bent uk bent uk sum bangan sem acam ini yang ser ing ada m isalnya :
pem bangunan ger ej a
per baikan sar ana air m inum
per baikan j alan desa
per baikan gedung ser baguna ( losd/ j am bur )
sebelum PLN m asuk di desa ini k operasi m em beli sebuah m esin unt uk list rik dan diper unt ukkan bagi w ar ga desa, ber langsung sej ak t ahun 1979 hingga 1982 pem asangan t it ik api list r ik ke r um ah anggot a pada w akt u m asuknya PLN di Bukit dit anggulangi seluruhny a oleh k operasi
Sekian lam a koper asi Bukit dibent uk, t ent u sudah banyak pengur us koper asi yang silih ber gant i, karena pengurus koper asi dipilih dalam j angka w akt u set ahun sekali. Nam un dem ikian bukan ber ar t i sat u orang hanya dapat m enj adi pengur us unt uk sat u per iode saj a. Dengan kat a lain, seseor ang dapat saj a m enj adi ket ua/ pengur us koperasi unt uk beber apa per iode, bahkan ada pengur us yang m enj abat sam pai lim a periode. Akan t et api inform an t idak m em ilik i cat at an lengk ap nam a- nam a or ang yang pem ah m enj adi pengur us koperasi.Walaupun pendiri y ang sekaligus m enj adi pengur us per t am a koper asi m asih m er eka ingat siapa saj a or ang. Mer eka it u adalah :
Pa Lidia Bar us sebagai ket ua
Pa Mesak Perangin- angin sebagai sek ret aris dan
Pa Kar bet Sem bir ing sebagai bendahar a.
Sem ent ar a it u or ang- or ang yang per nah m enj adi pengurus koper asi selanj ut nya adalah
Teguh Barus
Ddam e Bukit
Pa Rat a Tar igan
Set Kar o Sekali
Polen Buk it
Por us Bukit ( ket ua sekar ang)
Ba n gu n a n k ope r a si
Bangunan koper asi/ kede m er upakan bangunan perm anen dengan uk uran lebih k urang sepuluh k ali duapuluh m et er dan t erdiri dari dua lant ai.Di dalam nya dilengkapi dengan kur si dan m ej a dan 4 buah st eling k aca. St eling k aca ini digunakan sebagai t em pat bagi bar ang- barang yang akan dij ual. Bar ang- bar ang t er sebut disusun dengan r api dalam st eling kaca. Dilengkapi pula dengan sat u buah j am dinding dan dua buah t elevisi 21 inci. Unt uk m em per indah dan m em per j elas salur an t elevisi, m aka at as keput usan ber sam a disediakan sebuah par abola yang dilet akkan di at ap bangunan ber lant ai dua ini unt uk m enangkap siar an t elevisi.
Selain it u, k ede ini j uga dilengk api dengan penerangan aliran list r ik . Cahay a list r ik dit er im a dengan bant uan 6 buah bola lam pu yang ber ada di dalam r uangan dan 3 buah bola lam pu yang ber ada di luar r uangan unt uk m ener angi halam an dar i k ede ini.
Di dalam r uangan kede t er sebut t er dapat m ej a sebanyak 30 buah. Jendela bangunan ini m er upakan j endela kaca m em anj ang di bagian depan bangunan dan di bagian luar ny a dilapisi lagi dengan t ut up papan yang bisa disusun/ dilipat . Kede ini m em iliki dua buah pint u, yait u pint u depan dan pint u belakang.
(16)
Bar ang- bar ang yang dapat dilihat t er sedia di kede ini ant ar a lain; beber apa j enis r okok , m akanan r ingan ( beber apa j enis r ot i k er ing) , beber apa j enis obat -obat an, m inum an aqua. Kede ini j uga m enyediakan t eh m anis, kopi, susu, dan j uga m inum an dalam bot ol sepert i spr it e, fant a dan coca- cola.
Di dalam k ede ini j uga t erdapat sebuah dapur / t ungku unt uk m em asak air dan j uga t em pat gelas- gelas dan pir ing- pir ing. Dan t idak ket inggalan di dinding ruangan t er dapat papan- papan pengum um an yang ber hubungan dengan kede. Papan pengum um an t er sebut ber isikan beber apa daft ar bar ga, seper t i har ga fakt ur bar ang, nam a- nam a anggot a koper asi, papan pengum um an/ m om o, daft ar pinj am an, m om o ( pengum um an t ent ang penj aga kede ber as dan nam a- nam a penyum bang per baikan j alan.
Kut ipan ber ikut sebagai salah sat u cont oh ber it a yang t er pam pang pada papan pengum um an di kede ber sam a yang ber isi:
MOMO
Bukit 14 - 2 - 2002 Penj aga kede her os ngadi t anggal 28 - 2 - 2002 KAMI S
Bon enggo lunas t anggal 1 - 3 - 2002
Bon si langa lunas keno bunga t anggal 23 - 3 - 2002, SABTU
Calon penj aga bar u er kat a kam m an pengur us she t anggal27 - 2 - 2002, RABU Jam 19.00 w ib
Sar at er j aga: Bon lunas Lit bor oh Jum a Dt o
PENGURUS t er j em ahan bebas: PENGUMUMAN
Masa ker j a penj aga kedai ber as ber akhir pada har i Kam is pada t anggal 28 - 2 - 2002 Bagi anggot a yang m asih bon ( hut ang) har ap lunas pada har i Sabt u t anggal 2 3-2002
Bagi anggot a yang ber m inat m enj aga koper asi supaya m elapor k epada pengur us hingga Rabu t anggaI 27 - 2 - 2002 j am 19.00 Wib
Syar at unt uk m enj adi penj aga : Tidak ada hut ang di koper asi
Mem punyai bor oh ber upa ladang at au kebun PENGURUS
2 .2 .3 . CRED I T UN I ON " Or a Et La bor a "
'Cr edit Union' ( CU) di desa Bukit yang ber dir i sej ak t ahun 1985, dinam ai " ORA ET LABORA " yang berar t i beker j a sam bil ber doa. I de pem bent ukan CU ini diaw ali dari sosialisasi Yay asan Pij er Podi ( Yapidi) Kabanj ahe.
Secar a keselur uhan CU hanya dikelola oleh per em puan yang ada di desa Bukit dan anggot a- anggot anya pun t er dir i dar i per em puan saj a. Alasan m engapa per em puan yang dij adikan pengurus dalam CU ini adalah kar ena pada um um ny a di t em pat ini per em puan lebih banyak ber peran dalam ur usan uang, baik dalam m encar i m aupun m eny im pan uang. Oleh kar ena CU berhubungan dengan sim pan
(17)
m enyim pan uang m aka yang m engelolanya diser ahkan kepada per em puan. Karena, per em puan dinilai lebih j uj ur dan lebih t elit i dengan m asalah uang dibandingkan dengan laki- laki.
Nam un dem ikian t idak sem ua per em puan di Bukit dapat m enj adi anggot a dalam CU. Ada beber apaa ,ket ent uan yang har us dipenuhi j ika ingin m enj adi anggot a CU, ant ar a lain :
Per em puan ; j um lah anggot a hingga pada t ahun 2003 t elah m encapai 450 or ang
sudah ber um ah t angga ; bagi per em puan yang belum ber um ah t angga har us m endapat per set uj uan dar i or ang t ua j ika ingin m enj adi anggot a CU
anggot a har us penduduk Bukit ; or ang yang berasal dari luar Desa Bukit boleh j uga m enj adi anggot a CU, t et api har us m em ilik i aset di Bukit , m isalnya t anah ladang ( j um a) at au r um ah.
Set iap anggot a m em ilik i hak dan kew aj iban yang ham pir sam a, m isalnya
set iap anggot a ber hak m em inj am uang di CU sesuai dengan saham yang dim ilikinya
set iap anggot a ber hak dipilih m enj adi pengur us dalam r apat anggot a yang dilak uk an
t ahun sek ali
set iap aanggot a dapat m enyim pan uang dan m endapat kan bunga
set iap anggot a yang lepas ( m engundur kan dir i) ber hak m endapat kan m odalnya dengan pot ongan uang adm inist r asi Rp. 10.000,- . Anggot a yang m engundurk an dir i biasanya kar ena pindah.
Sedangkan yang m enj adi kew aj iban bagi set iap anggot a CU adalah
bagi anggot a bar u diw aj ibkan m em bayar uang pangkal
m em bayar iur an w aj ib dengan j um lah m inim al Rp. 5000/ bulan
m engik ut i sem ua at ur an yang ber laku di CU
Kepengurusan CU di Bukit j uga t erdiri dar i par a per em puan, dengan st r ukt ur kepengurusan, ket ua, sekr et ar is, bendahar a dan panit ia kr edit yang t er dir i dar i 3 or ang ser t a pengaw as yang j uga t er dir i dar i 3 or ang. Ada pun yang m enj adi syar at unt uk m enj adi pengur us ant ar a lain:
per em puan yang ak an dipilih dapat diper caya ber dasark an penilaian anggot a
ber t em pat t inggal di Bukit ( t ercat at sebagai penduduk Bukit )
m em m iliki m inat unt uk m enj adi pengurus
dipilih oleh anggot a
Set elah seseor ang dipilih m enj adi pengurus ia m em iliki t ugas dan kew aj iban unt uk m enj alankan selur uh kegiat an CU, t er m asuk j uga m engaw asi j alannya kegiat an dan per kem bangannya. Adapun yang m enj adi hak pengur us ant ar a lain:
pengurus ber hak m enet apkan pener im aan anggot a bar u
m enyeleksi anggot a yang layak m em inj am uang
m enet apkan j um lah pinj am an anggot a sesuai pr osedur yang sebelum nya disepakat i
ber sam a dalam r apat anggot a
ik ut ser t a dan m enunj uk anggot a dalam m engik ut i kegiat an yang dilakukan dar i YAPI DI
berhak dipilih kem bali dalam per gant ian pengur us ber ikut nya
Di sam ping it u pengar us yang t er pilih j uga m em punyai beber apa kew aj iban ant ara lain:
m elayani set iap anggot a yang ingin m enyim pan at au m em inj am uang
m enyelenggar akan r apat anggot a t ahunan unt uk m elapor kan per kem bangan CU kepada selur uh anggot a, t er m asuk lapor an keuangan m enyelenggar akan r apat anggot a unt uk per gant ian pengur ua ( dilakukan t iga t ahun sek ali)
m elaksanakan r apat bulanan
(18)
m eny isihk an dana solidarit as dari sisa hasil usaha yang diber ika kepada YAPI DI
m em fasilit asi k ursus dasar y ang dilak uk an oleh YAPI DI kepada pengur us yang baru t erpilih
* biasany a hila pengurus y ang t erpilih adalah 'w aj ah- w aj ah' baru
M e k a n ism e pe m in j a m a n :
Bagi anggot a CU yang ingin m em inj am uang ada beber apa ket ent uan dipenuhi, ant ar a lain:
Jum lah pinj am an anggot a m aksim al sebesar 5X j um lah saham . Ar t inya bila seseor ang m em iliki t ot al saham Rp. 100.000,- m aka pinj am an m aksim alnya sebesar Rp. 500.000,-
Jum lah m aksim al pinj am an hingga t ahun 2002 adalah Rp. 5. 0 j um lah 5 kali saham nya m ungkin lebih besar dar i j um lah t er sebut .
Bunga pinj am an sebesar 3 % m enur un, ar t inya bunga yang dibayar adalah 3 % dar i j um lah sisa cicilan.
Jangka w akt u pinj am an 7 - 12 bulan. Unt uk pinj am an kur ang dar i sat u j ut a r upiah dengan j angka w akt u 7 bulan, sedangkan unt uk pinj am an sat u j ut a r upiah ke at as dengan j angka w akt u 12 bulan
Pem bayar an pinj am an dapat dilakukan dengan car a m encicil at au dibayar sek aligus
Bagi anggot a yang ingin m em inj am har us m em iliki j am inan ( bor oh) ber upa t anah at au r um ah
Pinj am an har us diket ahui oleh ahli w ar is, m isalnya suam i, anak, dengan t urut m enandat angani sur at pinj am an. Tuj uannya m enghindari hal- hal yang t idak diinginkan di kem udian har i. Jika si pem inj am t idak dapat m elunasi pinj am an m aka akan dit agih kepada ahli w ar is. Dem ik ian j uga halny a bila t erj adiny a m usibah pada dir i si pem inj am ( m isalnya m eninggal dunia) at au pun j uga pindah, m aka pinj am annya akan dit agih kepada ahli w ar is t er sebut .
Mekanism e penyim panan di CU
Wakt u pem inj am an dit ent ukan set iap t anggal 20 set iap bulannya
Bunga sim panan dihit ung berdasarkan Sisa Hasil Usaha pada set iap akhir t ahun
Per t anggungj aw aban pengur us dim int a set ahun sekali dalam r apat t ahunan Kegiat an yang dilakukan oleh CU t idak hanya seput ar pinj am m em inj am uang, akan t et api j uga m encakup kegiat an lain yang biasanya di selenggar akan oleh pihak yayasan, YAPI DI . Kegiat an- kegiat an yang ser ing dilakukan m isalnya:
Mengadakan diskusi, penyuluhan clan j uga sem inar t ent ang * cer ar nah keluar ga har m onis
* cer ar nah t ent ang gender * pem ilu
* ot onom i daer ah
m engadakan penyuluhan t ent ang per t anian
kegiat an ini t idak hanya diadakan di dalam desa Bukit t et api j uga per nah m engikut i kegiat an ke luar daer ah dan diikut i j uga oleh anggot a. Kegiat an yang pernah diik ut i di luar desa m isalny a di k olam Dew i, Sent rum GBKP, m engikut i st udy banding pengurus ke Bant en dan Palem bang.
Di sam ping it u, CU j uga m em punyai kegiat an m enaw ar kan j asa kepada w ar ga Buk it y ak ni berupa pem bay aran t agihan rek ening list rik m elalui CU. Dalam hal ini m asing- m asing r um ah t angga yang m em bayar t agihan rek ening list rik m elalui CU dikenakan uang t r ansport asi sebesar Rp. 500,- / bulan.
(19)
2 .3 . M oda l Sosia l D a la m Pe n ye le sa ia n Kon flik
Dalam kehidupan berm asyarakat dim anapun past i pem ah t erj adi perselisihan at aupun konflik baik ant ar individu, individu dengan kelom pok, kelom pok dengan kelom pok, bahkan ant ar desa. Dem ikian j uga halnya di Desa Bukit j uga ada konfik y ang m uncul dalam w argany a, perselisihan t ersebut ant ara lain m eny angkut m asalah bat as t anah, pem bagian w ar isan, m asalah per cer aian, pencur ian, dan perkelahian.
Penyelesaian kont lik- konflik yang t er j adi biasanya akan diselesaik an der lgan car a kekeluar gaan t er lebih dahulu. Jika t idak dapat diselesaikan dengan car a ini bar ulah akan diser ahkan kepada cam pur t angan pem er int ahan m isalnya, kepala desa, kepolisian bahkan sam pai pada pengadilan. Misalny a saj a per selisihan dalam keluarga, sepert i perceraian, akan diselesaik an dengan car a ar ih, bila t idak selesai j uga m aka akan diaj ukan ke pengadilan. Dengan kat a lain sem ua per soalan ak an diusahakan selesai dengan j alan m usyaw arah, kecuali dalam kasus- kasus kr im inal akan langsung diser ahkan kepada apar at yang ber w enang seper t i pihak kepolisian.
Dalam penyelesaian dengan car a kekeluar gaan yang t er libat di dalam nya adalah anak ber u yang ber sangkut an. At au j ika m enyangkut Kut a, m aka yang ber per an adalah anak ber u Kut a. Jika per selisihan t ersebut t erj adi dalam k eluarga m aka ia akan m eyam paikannya kepada anak ber unya unt uk didam aikan. At aupun j ika anak ber unya m enget ahuinya ia akan dat ang sendir i t anpa dim int a. Biasanya anak ber u yang m eny elesaikan hal- hal seper t i ini adalah anak beru t ua.
Anak ber u secar a har afiah dapat ber ar t i anak per em puan, yait u anak ber ar t i anak dan beru berart i per em puan. Anak ber u cender ung diar t ikan adalah sebagai sekelom pok ker abat yang t er m asuk sebagai k elom pok pennerim a dara at au 'w ife t aker s’ . Kelom pok ini m em iliki kedudukan pent ing sebagai pem baw a kedam aian dan ker ukunan pada keluar ga kalim bubu at au kelom pok pem ber i dar a at au gadis ( 'w ife giver ') .
Ada beber apa j enis anak ber u yang t er dapat pada or ang kar o, ant ar a lain 7 :
Anak ber u t ua yait u 't ur ang nini bulang' ( saudar a per em puan kakek at au k et urunanny a) .
Anak beru I si seh k u bak a t ut up , y ait u anak beru y ang secara langsung m enget ahui segala sesuat uny a dalam k eluarga k alim bubuny a.
Anak beru I angkip yait u seseor ang yang m enj adi anak ber u kar ena or ang t ersebut m engaw ini salah seorang gadis dar i kelom pok m ar ga t er t ent u.
Anak beru si ngian rudang, dalam hal ini sebut an it u beret i sim bolik , y ait u anak ber u kehorm at an dim ana nenek m oyang m er eka ini dahulu adalah sebagai anak ber o dalam pendirian kam pung.
Anak bero m ent eri, y ait u k elom pok anak ber o dar i anak ber u.
Anak beru ngik uri, y ait u anak beru y ang m engiringi.
Yang berperan dalam penyelesaian konflik biasanya adalah anak beru t ua dan anak ber u si seh ku baka t ut up. Dalam hal peny elesaian k onflik , anak ber u ber per an sebagai j ur u dam ai, penengah at au m ediat or dar i par a pihak yang t er libat dalam perselisihan at au k onflik t ersebut . Secara um um , keput usan yang t elah dibuat oleh anak ber u seyogyanya har us dipat uhi oleh par a pihak yang ber t ik ai. Jika keput usan yang t elah disepakat i t er sebut t idak dihir aukan oleh beber apa pihak yang ber t ik ai, m ak a dalam hal ini k alim bubu y ang bersangkut anlah y ang berperan sebagai pem buat keput usan akhir dalam penyelesaian m asalah t er sebut .
Selain k onflik dalam k eluarga, perselilsihan yang paling ser ing m uncul di Bukit adalah m asalah t anah/ kepem ilikan t anah. Hal ini disebabk an t anah- t anah di desa ini m erupakan kepem ilik an pr ibadi t et api m asih j ar ang yang m em iliki sur at / akt e. Bahkan dalam sur at j ual beli t anah pun cukup hanya diket ahui oleh anak ber u dan senina kedua belah pihak dan kepala kam pung. Beber apa penduduk ada,
(1)
2 .3 . M oda l Sosia l D a la m Pe n ye le sa ia n Kon flik
Dalam kehidupan berm asyarakat dim anapun past i pem ah t erj adi perselisihan at aupun konflik baik ant ar individu, individu dengan kelom pok, kelom pok dengan kelom pok, bahkan ant ar desa. Dem ikian j uga halnya di Desa Bukit j uga ada konfik y ang m uncul dalam w argany a, perselisihan t ersebut ant ara lain m eny angkut m asalah bat as t anah, pem bagian w ar isan, m asalah per cer aian, pencur ian, dan perkelahian.
Penyelesaian kont lik- konflik yang t er j adi biasanya akan diselesaik an der lgan car a kekeluar gaan t er lebih dahulu. Jika t idak dapat diselesaikan dengan car a ini bar ulah akan diser ahkan kepada cam pur t angan pem er int ahan m isalnya, kepala desa, kepolisian bahkan sam pai pada pengadilan. Misalny a saj a per selisihan dalam keluarga, sepert i perceraian, akan diselesaik an dengan car a ar ih, bila t idak selesai j uga m aka akan diaj ukan ke pengadilan. Dengan kat a lain sem ua per soalan ak an diusahakan selesai dengan j alan m usyaw arah, kecuali dalam kasus- kasus kr im inal akan langsung diser ahkan kepada apar at yang ber w enang seper t i pihak kepolisian.
Dalam penyelesaian dengan car a kekeluar gaan yang t er libat di dalam nya adalah anak ber u yang ber sangkut an. At au j ika m enyangkut Kut a, m aka yang ber per an adalah anak ber u Kut a. Jika per selisihan t ersebut t erj adi dalam k eluarga m aka ia akan m eyam paikannya kepada anak ber unya unt uk didam aikan. At aupun j ika anak ber unya m enget ahuinya ia akan dat ang sendir i t anpa dim int a. Biasanya anak ber u yang m eny elesaikan hal- hal seper t i ini adalah anak beru t ua.
Anak ber u secar a har afiah dapat ber ar t i anak per em puan, yait u anak ber ar t i anak dan beru berart i per em puan. Anak ber u cender ung diar t ikan adalah sebagai sekelom pok ker abat yang t er m asuk sebagai k elom pok pennerim a dara at au 'w ife t aker s’ . Kelom pok ini m em iliki kedudukan pent ing sebagai pem baw a kedam aian dan ker ukunan pada keluar ga kalim bubu at au kelom pok pem ber i dar a at au gadis ( 'w ife giver ') .
Ada beber apa j enis anak ber u yang t er dapat pada or ang kar o, ant ar a lain 7 : Anak ber u t ua yait u 't ur ang nini bulang' ( saudar a per em puan kakek at au
k et urunanny a) .
Anak beru I si seh k u bak a t ut up , y ait u anak beru y ang secara langsung m enget ahui segala sesuat uny a dalam k eluarga k alim bubuny a.
Anak beru I angkip yait u seseor ang yang m enj adi anak ber u kar ena or ang t ersebut m engaw ini salah seorang gadis dar i kelom pok m ar ga t er t ent u.
Anak beru si ngian rudang, dalam hal ini sebut an it u beret i sim bolik , y ait u anak ber u kehorm at an dim ana nenek m oyang m er eka ini dahulu adalah sebagai anak ber o dalam pendirian kam pung.
Anak bero m ent eri, y ait u k elom pok anak ber o dar i anak ber u. Anak beru ngik uri, y ait u anak beru y ang m engiringi.
Yang berperan dalam penyelesaian konflik biasanya adalah anak beru t ua dan anak ber u si seh ku baka t ut up. Dalam hal peny elesaian k onflik , anak ber u ber per an sebagai j ur u dam ai, penengah at au m ediat or dar i par a pihak yang t er libat dalam perselisihan at au k onflik t ersebut . Secara um um , keput usan yang t elah dibuat oleh anak ber u seyogyanya har us dipat uhi oleh par a pihak yang ber t ik ai. Jika keput usan yang t elah disepakat i t er sebut t idak dihir aukan oleh beber apa pihak yang ber t ik ai, m ak a dalam hal ini k alim bubu y ang bersangkut anlah y ang berperan sebagai pem buat keput usan akhir dalam penyelesaian m asalah t er sebut .
Selain k onflik dalam k eluarga, perselilsihan yang paling ser ing m uncul di Bukit adalah m asalah t anah/ kepem ilikan t anah. Hal ini disebabk an t anah- t anah di desa ini m erupakan kepem ilik an pr ibadi t et api m asih j ar ang yang m em iliki sur at / akt e. Bahkan dalam sur at j ual beli t anah pun cukup hanya diket ahui oleh anak ber u dan senina kedua belah pihak dan kepala kam pung. Beber apa penduduk ada,
(2)
j uga yang m engur us sur at t anahnya sam pai ke t ingkat kecam at an. Sem ent ar a it u pem ilik t anah yang ber bat asan dengan t anah yang diperj ual belikan t ersebut t idak dim int a t andat angannya sebagai saksi.
2 .4 . M oda l Sosia l y a n g t e r k a it de n ga n Aspe k Ke de r m a w a n a n Sosia l
Penduduk Bukit yang ber j um lah lebih kur ang 1050 j iw a pada um um nya adalah pem eluk agam a kr ist en pr ot est an. Di desa ini hanya t er dapat sebuah ger ej a yait u GBKP, hany a sebagian kecil saj a penduduk ny a yang m enganut agam a lain, t er ut am a par a pendat ang dan di desa ini t idak t er sedia sar ana t em pat ibadah bagi yang ber agam a bukan GBKP.
Di dalam ger ej a t er dapat sebuah or ganisasi ber nam a diakoni yang dibent uk oleh ger ej a, yang ber anggot akan j em aat ger ej a. Kegiat an diakoni ini disam ping di bidang rohani j uga m elakukan kegiat an- k egiat an sosial, t er ut am a m em bant u anggot a j em aat yang sedang m engalam i kesulit an at au m usibah. Diakoni di Bukit t er bent uk pada t ahun 1989, dengan t uj uannya pada m asa it u unt uk m em bant u dan m elay ani sesuai dengan m isi gerej a unt uk saling m engasihi.
Kepengurusan diakoni ini diser ahkan kepada par a per t ua dan diaken yang ada di ger ej a. St r ukt ur kepengurusan diak oni t erdir i k et ua ( 1 or ang) , sekr et aris ( 1 or ang) , bendahar a ( 1 or ang) dan anggot a yang t erdiri dari 11 orang. Diak oni ini dibagi ke dalam 8 kelom pok yang disebut dengan 'perpulungen'. Anggot a diakoni saat ini m encapai 270 r um ah t angga dengan j um lah per t ua diaken sebanyak 25 or ang dan per t ua em er et us ( pensiun) sebanyak 4 or ang. Pengur us diakoni dipilih 14 or ang dar i 25 per t ua diaken yang ada. Pem ilihan ini dilakukan oleh anggot a diakon, biasanya ber dasar kan penilaian anggot a bahw a or ang yang diangkat m er upakan or ang yang m em punyai j iw a sosial yang t inggi dan m au m em bant u dan m elayani anggot a j em aat .
Di sam ping kegiat an r ohani dan kebakt ian, kegiat an diakoni j uga difokusk an kepada kegiat an sosial dan pem berian sum bangan bagi anggot a t er ut am a pada saat -saat t er t ent u yang t elah di t et apkan pada r apat anggot a at au sidang ngaw an. Hal-hal y ang diput usk an dalam sidang ngaw an ini ant ara lain: ( cont oh keput usan sidang ngaw an per pulungen Bukit t anggal 18 Mar et 2001- Hasil k eput usan ini m asih ber laku hingga, sekar ang) .
iur an anggot a dit et apkan sebesar Rp. 2000.- / bulan per kaw inan anak anggot a diber i Rp. 50.000.-
kem alangan anggot a diakoni diberikan sant unan sebesar Rp. 1000.000.- anggot a yang sakit diber ikan sant unan sebesar Rp. 150.000,-
kem alangan or ang t ua anggot a yang ber ada di luar desa diber ikan Rp. 75.000.-
j ika anggot a ger ej a kem alangan, dikut ip ber as kepada anggot a ger ej a dan disum bangkan
anak anggot a yang m eninggal sew akt u dilahir kan diber i sant unan sebesar Rp. 200.000.-
anak yang dilahir kan m elalui operasi diber i sant unan Rp. 400.000,-
anggot a y ang sak it ( m inim al 3 hari di r ur nah sakit ) har us dij enguk dan diber ikan sant unan sebesar Rp. 150.000.-
anggot a yang bar u dat ang ( bar u m enet ap kur ang dar i set ahun di Bukit ) j ik a ada kem alangan m enim panya diber i sant unan sebesar Rp. 350.000,-
per kaw inan ( pasu- pasu) anggot a keluar ga diak onia diberi sat u buah alk it ab dan buku ende- enden
anggot a yang t idak ak t if dalam ger ej a/ per pulungen bisa saj a m endapat sant unan yang t idak penuh, hal ini didasar kan pada penilaian anggot a dan pengurus m elihat fr ekw ensi kehadir annya dalam set iap per pulungen dan kegiat an lain
(3)
iur an har us diber ikan pada per pulungen j abu- j abu
Dar i sekian banyak bent uk sum bangan yang diber ikan kepada anggot a, t ent u saj a m em but uhkan biaya yang t idak sedik it . Adapun yang m enj adi sum ber dan unt uk set iap kegiat an t ersebut ant ara lain:
iur an anggot a ( r um ah t angga) sebesar Rp. 2000,- / bulan
dana per sem bahan dari per pulungen j abu- j abu yang disisihkan sebesar 55 % unt uk m enj adi kas diakoni
per sem bahan anggot a j em aat
lelang- lelang yang diadakan set ahun sekali khusus unt uk per pulungen Buk it , biasanya diadakan pada bulan Mar et at au April. Dana y ang paling besar diper oleh biasanya dar i lelang- lelang ( unt uk t ahun 2001 diper oleh dana m encapai Rp. 28.000.000,- )
Di Bukit t er dapat 8 kelom pok pulungen j abu- j abu at au 8 kelom pok kebakt ian. Masing- m asing k elom pok m elak ukk an k ebakt ian at au perpulungen di r um ah j em aat sem inggu sekali secar a ber giliran. Pulungen j abu- j abu ini dipim pin oleh per t ua, dim ana set iap pulungen ada 3 or ang per t ua diaken. Per t ua dipilih oleh j em aat , kem udian diant ar a per t ua yang ada t er sebut dit ent ukan lagi per t ua diaken, dim ana per t ua diaken dipilih oleh pert ua m elalui ar i/ m usy aw arah. Or ang yang dipilih m enj adi per t ua diaken ini adalah per t ua yang dianggap m em ilik i j iw a suka m em bant u kar ena m em ang t ugas khusus dar i diaken adalah m elihat or ang- or ang j em aat yang per lu dibant u at au dilayani. Pem ilihan per t ua ini dilakukan dalam j angka w akt u lim a t ahun sek ali. Set elah m enj abat selam 20 t ahun dan t elah m encapai usia 60 t ahun m aka per t ua t er sebut sudah dapat pensiun at au yang disebut dengan em er it us.
Per t ua di dalam ger ej a biasanya ber t ugas unt uk m em baw akan perpulungen j j abu, khot bah baik di ger ej a m aupun di r um ah pada saat per pulungen j abu-j abu dan m em per hat ikan at au m elayani abu-j em aat .
Dalam m elaksanakan set iap kegiat an diakoni, pengur us har us ber t anggungj aw ab kepada anggot a, t er ut am a yang m eny angkut dengan keuangan. Lapor an sem ua kegiat an dan keuangan t er sebut harus dipapar kan kepada j em aat pada saat di ger ej a. Di sam ping it u j uga diadakan Sidang F.unggun dalam w akt u sebulan sekali. Dalam sidang ini ak an dilapork an sem ua k as/ uang pem asuk an dan uang pengeluar an diakoni ser t a t er m asuk j uga lapor an sem ua yang yang m enyangkut keuangan per pulungen lain, kar ena dalam ger ej a t er dapat j uga per pulungen seper t i
Mam r e, yait u 'per pulungen per bapan' ( bapak- papak) Moria, y ait u 'perpulungen per nanden' ( ibu- ibu) Perninin, y ait u 'perpulungen nini- nini' ( nenek - nenek ) Fer m at a, yait u 'Per pulungen Muda- Mudi'
KA/ KR, yait u Kebakt ian Anak- anak/ Kebakt ian Rem aj a
Mam r e adalah sebuah per kum pulan di dalam gerej a dim ana sem ua anggot any a t erdiri dari k aum lak i- lak i at au dengan ist ilah lok al disebut perbapaan at au kaum bapak- bapak. Sedangkan Mor ia adalah per kum pulan yang anggot anya hanya t er diri dar i kaum per em puan yang sudah t er golong sebagai ibu- ibu at au ibu r um ah t angga. Sem ent ar a it u, pem inin adalah per kum pulan yang anggot anya hany a t erdir i dar i k elom pok nenek - nenek saj a. Kelom pok perm at a adalah perk um pulan kaum m uda- m udi ger ej a, t er dir i dar i par a gadis dan pr ia dew asa yang belum m enikah. KA/ KR m er upakan kelom pok kebakt ian dim ana anggot any a hanya t er dir i dar i ana- anak dan r em aj a ger ej a.
Masing- m asing k elom pok perk um pulan gerej a ini m em puny ai k egiat an t ert ent u. Secara um um , k elom pok perk um pulan ini ak an m elak uk an k egiat an kebakt ian sat u kali dalam sat u m inggu. Kebak t ian it u dilak uk an di r um ah set iap anggot a kelom pok secara bergilir ian. Pem ilihan rum ah dilak uk an at as dasar
(4)
kesepakat an ber sam a dar i selur uh anggoot a. Kegiat an kebakt ian yang dilakukan oleh m asing- m asing kelom pok ini cenderung dilakukan pada sor e at au m alam har i. Kegiat an kebakt ian doa ini dilakukan di luar kegiat an kebakt ian r ut in di ger ej a set iap har i m inggu.
Kelom pok yang ber beda dar i segi j enis kegiat an r ut in adalah kelom pok KA/ KR. Kelom pok k ebak t ian ini hany a m elak uk an k ebakt ian sat u kali dalam sat u m inggu di r um ah t er t ent u yang sudah dit et apkan oleh pen gur us KA/ KR. Lokasi Kebakt ian dapat m engam bil t em pat di ger ej a dan dilakukan pada pagi har i sebelum kebakt ian rut in at au di r um ah salah seor ang anggot a j em aat ger ej a lainnya. Kar ena anggot a kelom pok ini adalah anak- anak dan ger ej a m aka kebakt ian cender ung dilakukan pada pagi har i di har i m inggu dan dipim pin oleh kelom pok per m at a.
BAB V I I PEN UTUP 1 . Ke sim pu la n
Sesuai dengan t unt ut an Undang- Undang ot onom i daer ah t ahun 1999, m aka pem bangunan y ang dem ok rat is dan part isipat if m enj adi suat u k at a kunci. Unt uk it u pem berday aan berbagai pot ensi lok al y ang ada dalam inst it usi- inst it usi m asy arak at , layak m enj adi per t im bangan dalam r angka pr oses pem bangunan t ersebut . Pengam bilan kebij akan dan keput usan ber basis publik sesuai kont ek s cukup ideal agar m asyarakat m enj adi subj ek pem bangunan it u sendiri.
Penelit ian t ent ang m odal sosial di Desa Bukit ini, dapat dij adikan sebagai suat u cont oh konkr it bahw a di dalam m asyar akat t er nyat a banyak pot ensi- pot ensi lokal yang dapat dikem bangkan unt uk m enunj ang kberhasilan ot onom i it u sendiri. Dar i t em uan- t em uan t er sebut dapat diket ahui bagaim ana m asyar akat dapat m engem bangkan dir i at au kelom poknya t anpa banyak cam pur an t angan pihak luar , khususnya pem er int ah. Ada beberapa hal yang bisa disim pulkan dar i penelit ian ini ant ara lain:
Modal sosial yan ada di Desa Bukit m er upakan bent uk kr eat ifit as lokal kar ena lahir dan ber kem bang dalam m asyar akat . Modal sosial t er sebut t erk ait dengan ber bagai aspek kehidupan, seper t i : sosial budaya, sosial ekonom i, hukum , dan penguat an kaum per em puan.
Proses m unculny a inst it usi ini selain t um buh dari inisiat if m asy arak at j uga dibangun ber dasar kan kom t m en ber sam a sehingga t ingkat keper cayaan m asyar akat anggot anya t et ap t erpelihar a.
Walaupun t er kait dengan t r adisi set em pat , m odal- m odal sosial yang ada di Desa Bukit ber kem bang sesuai dengan kebut uhan dan per kem bangan j am an. Hal ini dapat dibukt ikan dengan m unculnya at ur an- at ur an bar u dan ber bagai m ekanism e baru y ang bersifat m em perk ay a at urann at au nilai- nilai lam a.
Hal m enar ik lainnya adalah m unculnya j enis m odal sosial bar u yang dibent uk dan dibangun oleh sebahagian kelom pok m asyar akat . Cont ohnya adalah 'Cr edit Union' y akni usaha sim pan pinj am khusus kaum per em puan di Desa Bukit . lnst it usi ini ( m em unculk an paradigm a bar u bagi per em puan unt uk m em bangun dir i, t er ut am a m engurangi ket er gant ungan ekonom i kepada pihak laki- lak i ( suam i) . Ak ibat lebih j auh dapat m em per kuat posisi t aw ar dan m em buka w aw asan kaum per em puan t er hadap sekt or - sekt or publik. Managem en dalam inst it usi t er sebut lebih m engut am akan syar at m or al dan kepercayaan dar i pada t inngkat pendidik an for m al pengur us. Art inya, kej uj ur an m enj adi kat a kunci unt uk duduk sebagai pengurus. Sem ent ara, pendidikan hanya m enj adi syar at t am bahan. Juga t idak diikat oleh at uran baku t ent ang m asa kepenggurusan, t et api sepanj ang diper caya m aka seseor ang dapat duduk dalam beber apa
(5)
per iode. I k ut an penguat an ekonom i t er sebut , m er eka j uga m engem bangkan dir i unt uk m em per oleh penget ahuan t ent ang ber bagai aspek sesuai dengan t unt ut an j am an. Misalnya dengan beker r j asam a dengan LSM. Mer eka m elakukan lok ak ary a at au pelat ihan t ent angj ender, polit ik , pem ilu, pert anian dan sebagainya.
Dar i t em uan- t em uan t er sebut berar t i suat u pr ogr am pem bangunan lebih ideal apabila pr ogr am t er sebut ber sum ber dar i kem auan dan kepent ingan m asyar akat . Dengan m odel 'bot t om up' sepert i ini ak an m em beri day a k reat ifit as dan inisiat if m asyar akat yang m enj adi subj ek pem bangunan.
2 . Re k om e n da si
Ber dasar kan beber apa t em uan dar i penelit ian ini, m ak a ada beberapa hal yang dapat dij adikan r ekom endasi, seper t i:
Kebij akan lam a yang m enj adik an m asyarakat sebagai obj ek pem bangunan per lu digant i m enj adi m asyar akat sebagai subj ek pem bangunan sehingga m er eka per caya dan akt if m ulai dar i per encanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian pr ogr am . Ar t inya, pelaku ut am a pem bangunan adalah m asyar akat dan bukannya par a per encana at au bir okr at .
Unt uk it u, pot ensi m odal sosial yang ada dalam m asyar akat har us m enj adi salah sat u pr ior it as, kar ena m odal sosial sangat kondusif dan sesuai dengan kondisi set em pat . Unt uk it u, per encana pem bangunan seyogianya hanya ber per an sebagai fasilit at or unt uk ber bagai pr ogr am pem bangunan. Walaupun para per encana lebih ber kom pet en dar i segi sum ber daya m anusia nam un per lu diingat bahw a m asyarakat lebih t abu dan ber pengalam an t ent ang kondisi sosial budaya dan sosial ekonom i di w ilayah t em pat t inggalnya m asing- m asing.
Penilaian bahw a m asyar akat lebih bodoh dar i pada per encana pem bangunan per lu diper t anyakan kem bali dengan m elihat dar i ber bagai sudut pandang, apalagi m enyangkut kom unit as dim ana pem bangunan akan dir encanakan at au dilaksanakan.
Unt uk m em aham i apa yang m enj adi kem auan dan kebut uhan m asyar akat , cara pandang et ik sehar usnya dir ubah m enuj u ke car a pandang em ik. Car a pandang em ik adalah cara pandang y ang m engacu kepada kem auan, aspir asi dan keper luan m asyar akat dalam pr oses pem bangunan.
D a ft a r Pu st a k a
Bar t h, Fr eder ik .1987 .Cosm ologis in t he m aking : a generat ic appr oach t o cult ur al var iat ion in I nner . New guinea: Cam br idge Univer sit y Pr ess.
Ber ut u, List er .1997. Sist em per ladangan berpindah di Sum at er a Ut ar a kasus suku bangsa Pakpak di Kabupat en Dairi, Laporan Penelit ian, t idak t erbit .
Ber ut u, List er [ dan] Mar iana Makm ur .1998. Adat Tabu dan konsekw ensinya t er hadap lingkungan hut an kasus di Desa Kaban Tengah dan Tanj ung Meriah Kecam at an Salak Dairi, Laporan Penelit ian, t idak t erbit .
Colson, Elizabet h .1984 .The reordaring or ex perience ant hropological inv olv em ent w it h t im e in Journal of Ant hropological Research.
(6)
Dhar m ika, I da Bagus .1992. Aw ig- aw ig Desa Adat Tenganan Pegringsingan dan k elest arian lingk ungan,m ak alah pada Lok ak ary a Penelit ian Sosial di Cipanas
Dove, R. Michael .1985. Peranan kebudayaan t radisional I ndonesia dalam m oder nisasi.
Lubis, Zulkifli.1999. Rekayasa m odal sosial dalam pengelolaan sum ber daya alam st udi kasus pengelolaan Lubuk Lar angan di Kecam at an Kot anopan Tapanuli Selat an,Laporan Penelit ian, t idak t erbit .
Lubis, Zulkifli.1999. Pengem bangan invest asi asing dalam pem bangun dalam Jur nal Ant ropologi I ndonesia,t ahun XXI I I no.59 : 53- 65.
Put m an, Rober t D .1993. Making dem ocr acy w ork ciciv t radit ions in m odern I t aly , New Jer sey, Pr incet on Univer sit y Press.
Sem bir ing, Sr i Alem .2000. Pr akt ik t anam cam pur an : kaj ian pr oses pengam bilan Keput usan Pet ani dalam m em ilib j enis t anam an hor t ik ult ur a di Desa Gur usinga, Kec.Ber ast agi Sum at er a Ut ar a. Thesis, t idak t er bit .
Sj aifudian,Het ifah.2000.Desent r alisasi dan pr ospek par t isipasi w ar ga dalam pengam bilan k eput usan publik , dalam Jurnal Analisis Sosial, Vol.5 No.1: 1- 10.
Tar igan, Henr y Gunt ur .1990. Per cikan budaya Kar o, Bandung: Yayasan Mer ga Silim a.
Vayda, Andr ew .[ s.a] .The Concept of pr ocess in Social Science Explanat ion" , paper Pr int ed at t he annual m eet ing of Tbe edvancem ent of science, San Fr ansisco Califor nia.