Venezuela dan Ekuador bereaksi keras dengan menempatkan pasukannya diperbatasan Kolombia. Ketegangan ini berlanjut dengan Ekuador dan Venezuela
menarik Duta Besarnya di Kolombia dan mengusir Duta Besar Kolombia dari kedua negara tersebut. James, 2008, www.seattletimes.com, diakses pada tanggal
28 Januari 2011.
3.3 Fuerzas Armadas Revolucionaries de Colombia FARC
Fuerzas Armadas Revlucionaries de Colombia atau yang biasanya
disingkat dengan FARC, merupakan organisasi pemberontakan Insurgent Group yang menjalankan aksinya melalui gerilya di sepanjang pinggiran Kolombia.
3.3.1 Latar Belakang Kemunculan FARC
Seperti kebanyakan kelompok pemberontakan lainnya diseluruh dunia, FARC tidak muncul begitu saja dalam sejarah Kolombia. Ada beberapa peristiwa
yang melatarbelakangi lahirnya FARC. Di setiap peristiwa itu ada momentum yang turut membidaninya sehingga ia menjadi Organisasi paling ditakuti oleh
pemerintah Kolombia Allison Goldman, www.crimesofwar.org, diakses pada tanggal 23 Juli 2011.
3.3.2 Peristiwa Pembunuhan Massal di Santa Marta Santa Marta
Massacre 1928
Santa Marta merupakan sebuah provinsi di Kolombia dimana terdapat perusahaan perkebunan pisang terbesar didunia dikala itu, United Fruit. United
Fruit adalah perusahaan Transnasional asal AS yang tidak hanya memiliki perkebunan di Kolombia saja, tetapi juga di Honduras, Guatemala, Kosta Rika
dan Jamaika. Perusahaan ini selama bertahun-tahun selalu mendapatkan untung besar. Namun, tingkat kesejahteraan para pekerjanya sangat memprihatinkan UF
: 2005, www.unitedfruit.com, diakses pada tanggal 17 Juni 2011. Kondisi ini mendesak ribuan pekerja United Fruit di Santa Marta untuk
melakukan mogok kerja selama berbulan-bulan. Dengan sendirinya, produksi pisang pun macet dan perusahaan mendapat kerugian selama aksi mogok tersebut.
Para pekerja itu menuntut adanya kontrak tertulis, 8 jam kerja sehari, 6 hari dalam satu minggu dan pengurangan kupon makanan. Pimpinan perusahaan ini
kemudian meminta pemerintah AS untuk mengintervensi masalah ini. Pemerintah AS pun menjawab dengan mengirimkan kapal perang dan personel militernya ke
Santa Marta guna membungkam para pekerja dari tuntutan mereka UF : 2005, www.unitedfruit.com, diakses pada tanggal 17 Juni 2011.
Kekahwatiran dari pemerintah Kolombia tentang invasi AS ke teritori Kolombia, pemerintah Kolombia pun memberikan jaminan bahwa masalah ini
akan segera di tangani langsung oleh militer Kolombia. Di bawah komando Jenderal Cortes Vargas, Kolombia mengerahkan pasukannya ke Santa Marta.
Disana, pasukan Kolombia mulai menembaki para pekerja dengan membabi buta. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 2000 orang termasuk wanita dan anak-anak
Carigan, 1993 : 16.
3.3.3 Jorge Eliecer Gaitan dan Peristiwa El Bogotazo 1948