2.2 Gelombang Gelombang laut yang terjadi di lautan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
macam tergantung kepada gaya pembangkitnya. Pembangkit gelombang laut dapat disebabkan oleh: angin gelombang angin, gaya tarik menarik bumi, bulan,
dan matahari gelombang pasang-surut, gempa vulkanik atau tektonik di dasar laut gelombang tsunami, ataupun gelombang yang disebabkan oleh gerakan
kapal. Gelombang yang sehari-hari terjadi dan diperhitungkan dalam bidang teknik
pantai adalah gelombang angin dan pasang surut pasut. Gelombang dapat membentuk dan merusak pantai dan berpengaruh pada bangunan-bangunan
pantai. Energi gelombang akan membangkitkan arus dan mempengaruhi pergerakan sedimen dalam arah tegak lurus pantai cross-shore dan sejajar pantai
long-shore. Pada perencanaan teknis bidang teknik pantai, gelombang merupakan faktor utama yang diperhitungkan karena akan menyebabkan gaya-
gaya yang bekerja pada bangunan pantai. Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus
permukaan air laut yang membentuk kurvagrafik sinusoidal. Gelombang laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan,
menyebabkan riak-riak, alunbukit, dan berubah menjadi apa yang kita sebut sebagai gelombang.
Ni’am, 2008. Gelombang yang terjadi di laut secara dominan dibangkitkan oleh angin dan biasa
disebut dengan gelombang angin. Gelombang dapat menimbulkan energi untuk
membentuk pantai, menimbulkan arus dan transport sedimen dalam arah tegak lurus dan sepanjang pantai dan menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada
bangunan pelindung pantai. Gelombang merupakan faktor utama dalam perencanaan bangunan pelindung pantai.
2.2.1 Pembangkitan Gelombang
Dalam sub bab ini akan dipelajari pembangkitan gelombang oleh angin, angin yang berhembus di atas permukaan air akan memindahkan energinya ke air.
Kecepalan angin akan menimbulkan tegangan pada permukaan laut, sehingga permukaan air yang semula tenang akan terganggu dan timbul riak gelombang
kecil di atas permukaan air. Apabila kecepatan angin bertambah, riak tersebut menjadi semakin besar, dan apabila angin berhembus terus akhirnya akan
terbentuk gelombang. Semakin lama dan semakin kuat angin berhembus, semakin besar gelombang yang terbentuk. Triadmodjo, 1999.
Berdasarkan teori gelombang amplitudo kecilteori gelombang Airy-1845 small
amplitude wave theory energi total suatu panjang gelombang merupakan penjumlahan dari energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik gelombang
adalah energi yang disebabkan kecepatan partikel air karena adanya gerak gelombang. Sedangkan energi potensial gelombang adalah energi yang dihasilkan
oleh perpindahan muka air karena adanya gelombang. Besarnya energi kinetik persatuan lebar untuk satu panjang gelombang diperoleh dengan persamaan
Triadmodjo, 1999.