Setting Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

26 c. Siswa dikatakan cukup aktif jika rentang persentasenya 55- 69 d.Siswa dikatakan aktif jika rentang persentasenya 70- 84 e. Siswa dikatakan sangat aktif jika rentang persentasenya 85- 100 Jumlah Perolehan Skor Nilai Kinerja Guru = X 100 Jumlah Skors maksimal b. Analisis Kwalitatif Dari hasil penelitian yang tergolong data kualitatif dilakukan secara deskritif, yaitu sebagai berikut: No Nama Siswa Skor 1 2 3 Jumlah Skor Rata-rata Nilai Tertinggi Nilai Terrendah

3.6 Rencana Penelitian Tindakan Kelas

Rencana penelitian tindakan kelas yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan daur ulang atau siklus. Peneliti merencanakan 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas empat kegiatan inti, yaitu : perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kegiatan pertama penelitian didahulukan dengan menemukan masalah dan berupaya mencari solusi berupa perencanaan perbaikan perenungan. Dilanjutkan dengan tindakan yang telah direncanakan sehingga menghasilkan perbaikan untuk tindakan selanjutnya pada siklus-siklus berikutnya. 27

1. Siklus 1

a. Perencanaan Tindakan

Kegiatan dilakukan dalam tahap perencanaan adalah. Perencanaan planning Setelah ditetapkan untuk menerapkan metode dsksi, maka kegiatan selanjutnya adalah menyiapakan beberapa hal yang diperlukan pada saat pelaksanaan tindakan siklus I, dimana proses belajar mengajar dilaksanakan dua kali pertemuan. Proses perencanaan yang dilakukan meliputi: a. Menetapkan dan mendiskusikan dengan guru mitra, rancangan pembelajaran yang akan diterapkan kepada siswa. b. Menyiapkan silabus. c. Membuat rencana pembelajaran untuk tindakan siklus I. d. Membuat lembar observasi terhadap guru dan siswa selama pelaksanan proses pembelajaran di kelas. e. Membuatmenyediakan alat bantu pembelajaran yang diperlukan dan dapat berguna untuk memudahkan siswa. f. Membuat alat evaluasi yang berupa Lembar Kerja Siswa LKS yang diberikan pada siswa tiap pertemuan sebagai upaya membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi. g. Merancang alat evaluasi untuk tes tindakan siklus 1. h. Menyiapkan alat dokumentasi berupa kamera.

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DALAM MENYAMPAIKAN PENDAPAT DAN GAGASAN MELALUI DISKUSI KELOMPOK SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD NEGERI SUMBEREJO 10 KECAMATAN AMBULU

0 5 11

KORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP RAUDLATUL HIKMAH TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 96

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PAHOMAN

0 14 20

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PARAFRASA MELALUI TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VI-A SD NEGERI 4 TALANGPADANG TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 68

PENINGKATAN KEMAMPUAN PARAFRASA MELALUI TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VI-A SD NEGERI 4 TALANGPADANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 69

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI I WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 4 82

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 PALAPA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 63

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETRAMPILAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR KELAS II SD N 2 PERUMNAS WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012-2013

0 10 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA WACANA DENGAN TEKNIK DISKUSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PERUMNAS WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 55