Faktor penyebab Kredit Bermasalah

1. Kondisi perekonomian. 2. Bencana alam. 3. Perubahan perat.

2.1.2.3 Dampak Kredit Bermasalah

Menurut As. Mahmoedin 2002:111 dapat disimpulkan bahwa bagi kreditbermasalah ini akan berdampak pada daya tahan perusahaan antara lain likuiditas,rentabilitas, profitabilitas, bonafiditastingkat kesehatan bank dan modal kerja.Dampak-dampak tersebut dapat disimpukan sebagai berikut : 1. Likuiditas Likuiditas merupakan hal yang paling penting bagi perusahaan karenaberhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibanjangka pendeknya.Jika utang atau kewajiban meningkat, maka bank perlumengusahakan meningkatnya sisi aktiva lancar. Jika kredit yang jatuh tempoatau mulai diwajibkan membeyar angsuran, namun tidak mampu mengangsur,karena kredit tidak lancar atau bermasalah, maka bank teramcam tidak likuid. 2. Solvabilitas Solvabilitas adalah kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban jangkapanjangnya atau kemampuan membayar suatu bank apabila bank tersebutdilikuidasi.Adanya kredit bermasalah dapat menimbulkan kerugian bagibank. Jika kerugian tersebut besar, bank akan mengalami kerugian besar pula,sehingga bukan tidak mungkin mengalami likuidasi. 3. Rentabilitas Rentabilitas adalah kemampuan bank untuk memperoleh penghasilan berupabunga kredit atau perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiriditambah modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba yangdinyatakan dalam prosentase. Jika kredit lancar dan tidak ada masalah, makabank akan memperoleh penghasilan bunga dengan lancar pula. 4. Profitabillitas Profitabilitas adalah kemampuan bank untuk memperoleh keuntungan. Hal ini terlihat pada perhitungan tingkat produktifitasnya, yang akan dituangkan dalam rumus ROA Return On Assets. Jika kredit tidak lancar, maka profitabilitasnya menjadi kecil. 5. Bonafiditas Bonafiditas adalah kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada suatu bank.Hal ini bukanlah masalah yang mudah, karena ini menyangkut citra.Adanya kredit bermasalah dapat merusak citra bank. 6. Tingkat Kesehatan Bank Bank yang dilanda kredit bermasalah bisa menurunkan tingkat kesehatannya, dan pada gilirannya bank dapat dikenakan sanksi, bahkan bisa menghadapi likuidasi. 7. Modal Bank Besar kecilnya ekspansi usaha bank sngat ditentukan dengan perkembangan kredit. Jika kredit tidak tumbuh dengan baik, maka bank juga tidak dapat berkembang dengan baik.

2.1.2.4 Kolektibilitas Kredit Bermasalah

Kolektibilitas kredit berdasarkan ketentuan yang dibuat Bank Indonesia, sebagai berikut : 1. Kredit Lancar Kredit lancar adalah kredit yang tidak mengalami penundaan pengembalian pokok pinjaman dan pembayaran bunga. 2. Kredit Dalam Perhatian Khusus Apabila menuhi kriteria : a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bunga yang belum melmpaui 90 hari b. Mutasi rekening relatif aktif c. Jarang terjadinya pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan d. Didukung oleh peleyanan baru 3. Kredit Kurang Lancar Yaitu kredit yang pengembalian pokok pinjaman dan pembayaran bunganya telah mengalami penundaan selama 3 bulan dari waktu yang diperjanjikan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 44 97

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 41 113

Perbandingan Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Banking Ratio antara Bank Pemerintah dengan Bank Swasta yang Go Public pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 30 86

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisi pengaruh dana pihak ketiga (DPK) dan non performing financing (NPF) terhadap pembiayaan yang disalurkan serta imlekasinya pada return on assets (ROA) di Bank Muamalat Indonesia

2 38 96

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan penyaluran kredit perbankan; studi kasus pada bank umum di Indonesia periode tahun 2001-2009

0 5 153

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128