4. Kurang : apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60
dikuasai oleh siswa. Menurut Bloom dalam Budiningsih 2005:75 ada tiga aspek hasil belajar yaitu
aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Sedangkan Dimyati dan Mudjiono 2002:11 menyatakan bahwa hasil belajar siswa yang harus dimiliki
siswa sebagai kapasitas siswa yaitu: 1.
Informasi verbal adalah kapasitas untuk mengungkapkan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.
2. Keterampilan intelektual adalah kecakapan yang berfungsi untuk
berhubungan dengan lingkungan hidup serta mempresentasikan konsep dan lambang.
3. Strategi kognitif adalah kemampuan menyalurkan dan mengarahkan
aktifitas kognitifnya sendiri. 4.
Keterampilan motorik adalah kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud otomatisme gerak
jasmani. 5.
Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek tersebut.
D. Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Cooperative Learning merupakan model pembelajaran di mana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk
saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran . Robet E Slavin, 2009 : 4. Dalam pembelajaran kooperatif, para siswa diharapkan dapat
saling membantu, saling mendiskusikan, dan berargumentasi untuk mengasah pengetahuan yang telah dikuasai serta menutup kesenjangan dalam pemahaman
masing-masing. Setiap siswa yang ada dalam kelompok mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda tinggi, sedang dan rendah jika memungkinkan
anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender. Alasan yang mendasari digunakannya
pembelajaran kooperatif yaitu untuk meningkatkan pencapaian prestasi para siswa, mengembangkan hubungan antar kelompok, penerimaan teman sekelas
yang lemah dalam bidang akademik dan meningkatkan rasa percaya diri serta yang paling penting adalah tumbuhnya kesadaran bahwa para siswa perlu belajar
untuk berpikir, menyelesaikan masalah, mengintegrasikan dan mengaplikasikan kemampuan dan pengetahuan mereka. Menurut Nur dalam Widyantini 2002 : 3
dalam pembelajaran kooperatif memiliki tujuan yaitu hasil belajar akademik siswa meningkat dan siswa dapat menerima berbagai keragaman dari temannya
serta pengembangan sosial. Prinsip-prinsip dasar dalam pembelajaran kooperatif adalah
1. Setiap anggota kelompok siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu
yang dikerjakan dalam kelompoknya. 2.
Setiap anggota kelompok siswa harus mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama.
3. Setiap anggota kelompok siswa harus membagi tugas dan tanggung
jawab yang sama diantara anggota kelompoknya. 4.
Setiap anggota kelompok siswa akan dikenai evaluasi.
5. Setiap anggota kelompok siswa berbagi kepemimpinan dan
membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya.
6. Setiap anggota kelompok siswa akan diminta mempertanggungjawabkan
secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
Menurut Trianto 2010:66 mengemukakan bahwa terdapat enam langkah utama dalam model pembelajaran kooperatif. Langkah-langkah tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut : Tabel 2. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif
Fase Tingkah laku guru
Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi
siswa Guru menyampaikan semua tujuan
pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi
siswa belajar.
Fase 2 Menyajikan informasi
Guru menyajikan
kepada siswa
dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.
Fase 3 Mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok kooperatif Guru
menjelaskan kepada
siswa bagaimana
caranya membentuk
kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan
transisi secara efisien.
Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan
belajar Guru
membimbing kelompok-
kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
Fase 5 Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar
tentang materi yang telah dipelajari atau
masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya. Fase 6
Memberikan penghargaan Guru
mencari cara-cara
untuk menghargai baik upaya maupun hasil
belajar individu dan kelompok.
Sumber : Trianto, 2010 : 66