Standar Isi Standar Nasional Mutu Pendidikan
20 berarti standar proses pendidikan harus dibuat sebaik mungkin agar dapat
mencapai standar kompetensi lulusan sesuai yang diharapkan.
Zainal Arifin 2010; 42 menyatakan bahwa, “setiap satuan pendidikan harus melakukan perencanaan, pelaksanan, penilaian dan pengawasan proses
pembelajaran untuk terlaksanaanya proses pembelajaran yang efektif dan efisien”. Semua itu dilaksanakan agar tercipta proses pembelajaran yang efektif dan efisien
dan menghasilkan output lulusan yang berkualitas.
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi
SK, kompetensi dasar KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
Setelah perencanaan dan pelaksanaan, maka diperlukan suatu penilaian untuk mengetahui hasil proses pembelajaran tersebut. Penilaian hasil pembelajaran pada
jenjang pendidikan dasar maupun menengah dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.
Teknik penilaian yang digunakan berupa tes tertulis, observasi, tes praktek, dan penugasan perseorangan atau kelompok. Pengawasan proses pembelajaran
meliputi pemantauan supervisi, evaluasi pelaporan, dan pengambilan langkah tindak lanjut yang diperlukan.
21