D. Keaslian Penulisan
Berdasarkan pemeriksaan dan hasil-hasil penulisan yang ada, penulisan
mengenai “Prosedur Perolehan Izin Usaha Kecil Menengah berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2002 Ditinjau dari Hukum Administrasi
Negara ” belum pernah dilakukan dan tidak terdapat di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara. Jadi bila dilihat dari permasalahan serta tujuan yang hendak dicapai oleh
penulisan skripsi ini maka, dapat disimpulkan bahwa apa yang ada didalam skripsi ini adalah asli dari karya penulis sendiri dan bukan hasil jiplakan dari skripsi
orang lain, dan dimana bahan-bahan yang digunakan dalam skripsi ini diperoleh melalui hasil pemikiran para pakar dan praktisi, referensi, buku-buku, makalah-
makalah dan bahan-bahan seminar, serta media cetak berupa koran-koran, media elektronik seperti internet serta bantuan dari berbagai pihak, berdasarkan pada
asas-asas keilmuan yang jujur, rasional dan terbuka. Sehingga hasil penulisan ini adalah asli dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
E. Tinjauan Kepustakaan
Pada tinjauan pustaka ini telah mengumpulkan beberapa data dari berbagai buku, serta peraturan daerah yang mengatur dan menetapkan persyaratan yang
harus dipatuhi dan dilengkapi dalam proses untuk memperoleh izin melakukan kegiatan usaha kecil menengah.
Universitas Sumatera Utara
Didalam kamus Hukum, izin Vergunning di jelaskan sebagai: “Overheidstoestemming door wet of verordening vereist gesteld voor tal
van handeling waarop in het algemeen,belang speciaal toezicht vereist is, maar die, in het algemeen, niet als onwenselijk worden beschouwd”
perkenanizin dari pemerintah berdasarkan undang-undang atau peraturan pemerintah yang disyaratkan untuk perbuatan yang pada umumnya memerlukan
pengawasan khusus, tetapi yang pada uumnya tidaklah dianggap sebagai hal-hal yang sama sekali tidak dikehendaki.
6
Hal pokok pada izin, bahwa sesuatu tindakan dilarang kecuali diperkenankan dengan tujuan agar dalam ketentuan-ketentuan yang bersangkutan
dilakukan dengan cara-cara tertentu. Penolakan izin terjadi bila kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh penguasa tidak dipenuhi.
Adapun pengertian perizinan adalah salah satu bentuk pelaksanaan fungsi pengaturan dan bersifat pengendalian yang dimiliki oleh masyarakat. Perizinan
dapat berbenruk pendaftaran, rekomendasi, sertiifikasi,penentuan kuota dan izin untuk melakukan sesuatu usaha yang biasanya harus dimiliki atau diperoleh suatu
organisasi perusahaan atau seseorang sebelum yang bersangkutaan dapat melakukan suatu kegiatan atau tindakan. Dengan memberi izin, penguasa
memperkenankan orang yang memohonnya untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu yang sebenarnya dilarang, demi memperhatikan kepentingan umum yang
mengharuskan adanya pengawasan.
7
6
HR Ridwan. Op Cit, hlm 207
7
Sutedi Adrian, Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik,Jakarta:Sinar Grafika, Cetakan kedua, 2011, hlm168
Universitas Sumatera Utara
Izin usaha dibutuhkan bagi perseorangan atau badan hukum untuk melakukan kegiatan usaha, untuk itulah sebelum mnjalankan kegiatan usaha harus
terlebih dahulu mengurus izinnya. Seperti yang kita ketahui di Kota Medan begitu banyak jenis usaha kecil menengah yang berkembang dengan pesat, oleh karena
itu dibutuhkan peranan besar pemerintah untuk mengatur hal pemberian izin terhadap usaha kecil menengah tersebut.
Pada Umumnya permohonan izin harus menempuh prosedur tertentu yang ditentukan oleh pemerintah, selaku pemberi izin. Di samping harus menempuh
prosedur tertentu, pemohon izin juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang ditentukan secara sepihak oleh pemerintah atau pemberi izin.
Prosedur dan persyaratan perizinan itu berbeda-beda tergantung jenis izin, tujuan izin, dan instansi pemberi izin.
8
F. Metode Penelitian