1. 3 Gerakan Tarian Tumba . 1. 4 Peserta Dalam Tarian Tumba

Pelaksaanaan tumba tersebut bahkan tidak hanya pada malam hari saja, tetapi pada siang hari tumba tersebut dilakukan. Perubahan – perubahan ini disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dahulu hiburan pada masyarakat Batak Toba masih jarang sekali. Saat sekarang hiburan yang ada sudah banyak seperti televisi, radio, internet dan lain - lain. Sehingga pada saat malam terang bulan masyarakat sudah jarang berada di halaman perkampungan. Masyarakat lebih memilih untuk berdiam di dalam rumah dengan kesibukan lain.

4. 1. 3 Gerakan Tarian Tumba .

Sebelum kegiatan martumba dimulai setiap peserta berbaris dan membentuk sebuah lingkaran. Setelah membentuk lingkaran maka dimulailah gerakan tarian tumba sambil menyanyikan pantun. Adapun bentuk gerakan tubuh saat menari tumba adalah : 1. Tangan bertepuk ke depan kemudian kaki kanan dihempaskan ke depan gambar 1 . 2. Tangan ditepuk kepinggang dan kaki bagian kanan di kembalikan keposisi semula gambar 2 . 3. Tangan bertepuk ke depan kemudian kaki kiri kembali dihempaskan ke depan gambar 3 . 4. Setiap peserta berjalan berputar sambil bertepuk tangan ketika nyanyian pengulangan dan berbalik kembali hingga keposisi semula. 5. Jika terdiri dua barisan lingkaran maka peserta berjalan berputar berlawanan arah dan berbalik kembali pada posisi semula gambar 4 Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 gambar 4

4. 1. 4 Peserta Dalam Tarian Tumba

Dalam kegiatan tarian tumba yang menjadi peserta tersebut adalah : 1. Muda – Mudi Desa. Peserta dalam kegiatan tarian tumba adalah seluruh muda – mudi yang ada di dalam perkampungan baik laki – laki maupun perempuan. Seluruh muda – mudi desa terlibat dalam kegiatan martumba. Umumnya yang lebih berperan aktif dalam kegiatan tarian tumba ini adalah anak gadis. Sedangkan pemudanya sering hanya ikut dalam mengiringi tumba dengan bermain musik. Namun tidak jarang juga pemuda ikut menari bersama dengan anak gadis ketika tarian tumba berlangsung. Gbr. Muda – mudi sedang melaksanakan tarian Tumba 2. Pengetua Adat. Pengetua adat ikut menjadi peserta dalam martumba. Mereka juga sangat berperan dalam kegiatan martumba namun tidak secara langsung. Para muda – mudi belajar setiap pantun Umpasa yang akan dinyanyikan pada pelaksanaan tarian tumba kepada penatua adat. Karena pengetua adatlah yang lebih banyak menguasai tentang pantun, baik pantun adat maupun pantun muda – mudi. Sebelum kegiatan tarian tumba dilaksanakan para pemuda – pemudi datang kepada pengetua adat untuk mempelajari setiap pantun yang akan dinyanyikan ketika tarian tumba berlangsung. Pada saat itulah juga disusun setiap pantun yang akan dinyanyikan sehingga pantun yang dinyanyikan dapat berkaitan antara pantun yang satu dengan yang lain. Pada saat sekarang ini peserta dalam kegiatan martumba juga berbeda antara lain : 1. Anak – anak Pada saat sekarang ini anak – anak merupakan peserta dalam kegiatan martumba. Adapun yang dimaksud anak – anak adalah anak sekolah. Saat sekarang biasanya kegiatan martumba dilakukan oleh anak – anak sekolah pada waktu hari kemerdekaan Republik Indonesia. Para siswa – siswi dari setiap sekolah akan mempersembahkan tarian tumba yang mereka bawa untuk dipertunjukkan sebagai hiburan pada saat hari kemerdekaan tersebut. Para peserta dari siswa yang ada di sekolah dasar. Untuk menambah kemeriahan kadang – kadang ini kegiatan martumba yang dilakukan anak – anak diperlombakan antar sekolah Sekolah Dasar. Gbr. Anak – anak sekolah sedang melaksanakan tarian tumba. 2. Guru Guru merupakan salah satu peserta dalam kegiatan martumba namun tidak secara langsung. Guru berperan untuk mengajari para siswa dalam melakukan tarian tumba, baik yang membacakan pantun yang akan dinyanyikan dan juga gerakan yang akan dipertontonkan ketika tumba dilaksanakan. Pada saat kegiatan martumba berlangsung, guru berperan membacakan pantun yang akan dinyanyikan. Pada saat sekarang, guru merupakan pengganti dari pengetua adat yang mengajarkan pantun – pantun yang akan dibawakan pada saat kegiatan martumba berlangsung.

4. 1. 5 Lagu Yang Dinyanyikan