Pengertian Karakteristik Pekerjaan Teori Upah

2.2 Karakteristik Pekerjaan

2.2.1 Pengertian Karakteristik Pekerjaan

Karakteristik pekerjaan merupakan dimensi inti pekerjaan yang berisi sifat-sifat tugas yang ada dalam suatu pekerjaan. Sementara itu karakteristik pekerjaan merupakan atribut-atribut tugas bersifat yang ada di dalam pekerjaan. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik pekerjaan adalah dimensi inti pekerjaan yang berisi sifat-sifat tugas yang memiliki karakter khusus yang berada di dalam semua pekerjaan dan dirasakan oleh para pekerja dan dianggap dapat mempengaruhi sikap dan perilaku pekerja terhadap pekerjaan. Dalam hal ini karakteristik pekerjaan berhubungan dengan persoalan keuangan seperti pengupahan dan peningkatan gaji pegawai. Dengan pengupahan yang baik berpengaruh positif pada motivasi kerja Mangkunegara 2006 : 163. Ditinjau dari penjabaran fungsi dan tugas pokok organisasi, pekerjaan dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Pekerjaan pokok yaitu pekerjaan yang merupakan penjabaran langsung dari fungsi, tugas pokok dan kegiatan organisasi ke dalam pekerjaan yang dianalisis. 2. Pekerjaan tidak pokok yaitu pekerjaan yang menunjang fungsi dan pekerjaan pokok organisasi, tetapi penjabaran langsung dari fungsi dan tugas pokok organisasi tersebut sebenarnya ke dalam pekerjaan lain dan tidak ke dalam pekerjaan yang dianalisis. 3. Pekerjaan tambahan yaitu pekerjaan yang tidak merupakan penjabaran fungsi, tugas pokok dan kegiatan organisasi, tetapi perlu dilaksanakan juga karena sebab-sebab tertentu. Dari penjabaran fungsi pekerjaan diatas, dapat diketahui bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai bukan hanya pekerjaan pokok saja. Untuk itu, organisasi harus memperhatikan pengupahan untuk pegawai sesuai dengan pekerjaan maupun prestasi yang dicapai oleh pegawai.

2.2.2 Teori Upah

Sistem pengupahan disuatu negara didasarkan kepada sistem perekonomian negara tersebut. Teori yang mendasari sistem pengupahan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi : 1. Teori Upah Menurut Nilai dan Pertentangan Kelas Sistem pengupahan dan pelaksanaannya berdasarkan pandangan Karl Max adalah sebagai berikut : a. Kebutuhan konsumsi tiap-tiap orang macam dan jumlahnya hamper sama. Nilai harga setiap barang hampir sama, maka upah tiap-tiap orang kira-kira sama. b. Sistem pengupahan tidak memberikan insentif yang sangat perlu menjamin peningkatan produktivitas kerja dan pendapatan nasional. c. Sistem kontrol yang sangat ketat diperlukan untuk menjamin setiap orang betul-betul mau kerja menurut kemampuannya. Sistem pengupahan menurut teori Karl Marx didasarkan pada teori nilai dan asas pertentangan kelas. Pada dasarnya pendapat Karl Marx bahwa hanya buruh yang merupakan sumber nilai dari jasa buruh atau dari jumlah waktu kerja yang digunakan untuk memproduksi suatu barang. Sedangkan dari pendapat lainnya dari teori Karl Marx adalah pertentangan kelas yang artinya bahwa kapitalis selalu berusaha menciptakan barang- barang modal untuk mengurangi penggunaan buruh. Akibatnya adanya pengangguran besar-besaran sehingga menurunkan upah. 2. Teori Upah menurut Pertambahan produk Marginal Teori Neo Klasik mengemukakan bahwa dalam rangka memaksimumkan keuntungan tiap-tiap pengusaha menggunakan faktor- faktor produksi sedemikian rupa sehingga tiap faktor produksi yang dipergunakan menerima atau diberi imbalan sebesar nilai pertambahan hasil marginal dari faktor produksi tersebut. Pengusaha memperkerjakan sejumlah karyawan sedemikian rupa sehingga nilai pertambahan hasil marginal seorang sama dengan upah yang diterima orang tersebut. Tingkat upah yang dibayarkan oleh pengusaha adalah : W = WMPPL = MPPL x P Keterangan : W = tingkat upah yang dibayarkan perusahaan kepada karyawan P = harga jual barang hasil produksi, dalam rupiah per unit barang WMPPL = margin physical product of labour atau pertambahan hasil marginal pekerja, diukur dalam unit barang per unit waktu MPPL = volume of marginal physical product of labour atau nilai pertambahan hasil marginal pekerja atau karyawan Dalam teori Neoklasik menyatakan bahwa karyawan memperoleh upah senilai dengan pertambahan hasil marginalnya. Upah berfungsi sebagai imbalan atas usaha kerja yang diberikan seseorang tersebut kepada pengusaha. Upah dibayar oleh pengusaha sesuai atau sama dengan usaha kerja produktivitas yang diberikan kepada pengusaha. Menurut teori Neo Klasik karyawan memperoleh upah senilai dengan pertambahan hasil marginalnya. Atau, upah dalam hal ini berfungsi sebagai imbalan atas usaha kerja yang diberikan seseorang tersebut kepada pengusaha. Untuk memaksimumkan keuntungan pengusaha memberikan imbalan kepada setiap faktor produksi sebesar nilai tambahan hasil marginal masing-masing faktor produksi tersebut.

2.3 Motivasi Kerja

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kondisi Lingkungan Kerja Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bagian Accounting, Administrasi Dan Umum Pada Perusahaan Kontraktor Di Sumatera Utara

1 56 101

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bagian Accounting, Administrasi Dan Umum Pada Perusahaan Kontraktor Di Sumatera Utara

0 38 47

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

7 72 150

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi Pt. Jamu Air Mancur Karanganyar).

0 6 16

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi Pt. Jamu Air Mancur Karanganyar).

0 3 13

PENGARUH GENDER, KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gender, Kompensasi, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi PT. Solo Murni).

0 5 18

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PKU Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Di PKU Aisyiyah Boyolali.

0 1 18

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN BAGIAN ACCOUNTING, ADMINISTRASI DAN UMUM PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR DI SUMATERA UTARA

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lingkungan Kerja 2.1.1 Pengertian Lingkungan Kerja - Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bagian Akuntansi Dan Verifikasi Di RSUP H.Adam Malik Medan

0 0 15

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini yang berjudul : “Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bagian Akuntansi dan Verifikasi di RSUP H.Adam Malik Medan”

0 0 11