xlix
3.5 Batasan Operasional
Atas pertimbangan-pertimbangan efisensi, minat, keterbatasan waktu dan tenaga, serta pengetahuan penulis, maka penulis melakukan beberapa batasan konsep
terhadap penelitian yang akan diteliti, yaitu diantaranya: 1.
Penelitian ini dibatasi hanya selama 3 tahun yaitu dari tahun 2010-2012. 2.
Penelitian dilakukan hanya terbatas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.
3. Penelitian ini meneliti pengaruh corporate governance dengan
menggunakan dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit terhadap manajemen laba.
3.6 Definisi Operasional Variabel
3.6.1 Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel dependen adalah
manajemen laba. Manajemen laba yaitu suatu kemampuan untuk memanipulasi pilihan-pilihan yang tersedia dan mengambil pilihan yang tepat untuk dapat mencapai
tingkat laba yang diinginkan Belkaoui, 2004, dalam Siagian 2011:18. Manajemen laba dalam penelitian ini diukur dengan dasar rasio akrual kerja dengan pendapatan
Universitas Sumatera Utara
l
penjualan berdasarkan penelitian McNichols 2000 dan Girsang 2010, yang secara matematis dapat digambarkan sebagai berikut:
Keterangan : ∆AL = Perubahan aktiva lancar pada periode t
∆HL = Perubahan hutang lancar pada periode t ∆Kas = Perubahan kas dan ekuivalen kas pada periode t
Data akrual modal kerja dapat diperoleh langsung dari laporan arus kas aktivitas operasi, sehingga investor dapat langsung memperoleh data tersebut tanpa
melakukan perhitungan yang rumit.
3.6.2 Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel bebas yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen secara positif maupun negatif. Dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
li
ini yang merupakan variabel independen adalah corporate governance, yang diproksikan dalam dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit.
1. Dewan Komisaris
Variabel dewan komisaris diukur dengan jumlah total anggota dewan komisaris, baik yang berasal dari internal perusahaan
maupun dari eksternal perusahaan yang termasuk dalam sampel.
Dewan Komisaris = Jumlah total anggota dewan komisaris
2. Dewan Direksi
Variabel ukuran dewan komisaris diukur dengan jumlah total anggota dewan komisaris, baik yang berasal dari internal
perusahaan maupun dari eksternal perusahaan sampel.
Dewan Direksi = Jumlah total anggota Dewan Direksi
3. Komite Audit
Variabel ukuran komite audit diukur dengan jumlah komite audit,
Universitas Sumatera Utara
lii
baik yang berasal dari internal perusahaan maupun dari eksternal perusahaan sampel.
Komite Audit = Jumlah total komite audit
Tabel 3.2 Ringkasan Definisi Operasional dan Pengukurannya
No. Jenis variabel
Nama Variabel Parameter
Skala Pengukuran
1 Dependen
Manajemen Laba Persentase antara modal
kerja dengan pendapatan Rasio
2 Independen
Dewan Komisaris Jumlah keseluruhan dewan komisaris dalam
masing-masing perusahaan sampel
Nominal
3 Independen
Dewan Direksi Jumlah keseluruhan
dewan direksi dalam masing-masing
perusahaan sampel Nominal
4 Independen
Komite Audit Persentase antara jumlah
anggota komite audit independen dengan
jumlah seluruh komite audit
Rasio
Sumber: Olahan Penulis 2014
3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1 Analisis Regresi Berganda