15. Penyimpanan dan Pendistribusian
Setelah seluruh bandela tersusun dalam Forming Box, maka diatas susunan bandela diletakkan tutup papan yang ukurannya persis sama dengan ukuran Forming
Box sehingga apabila ditekan dapat masuk ke dalam Forming Box. Diatas tutup papan tersebut diletakkan beban seberat 2 Ton selama 36 - 48 jam
sehingga apabila beban tersebut diangkat maka diperoleh suatu susunan bandela yang padat dan rapi Spillane, 1989.
2.3. Standart Indonesia Rubber SIR
SIR dan sifat kerja perlu diketahui untuk memperkirakan penggunaan karet tersebut sebagai bahan jadi. Penilaian terhadap mutu SIR didasarkan pada beberapa
parameter antara lain: Kadar abu, Kadar kotoran, Kadar zat menguap, Nilai PRI, dan
Kadar nitrogen. Tinggi rendahnya masing-masing unsur tersebut diatas dipengaruhi
oleh beberapa faktor yang meliputi bahan baku dan cara-cara pengolahan Polhamus, 1962.
2.4. Plasticity Retention Index PRI
Platicity retention index adalah nilai dari sifat plastisitas karet yang masih tersimpan bila karet dipanaskan selama 30 menit pada temperatur 140
o
C. Nilai Plasticity Retention Index adalah persentase plasisitas karet setelah dipanaskan
dibandingkan plastisitas sebelum dipanaskan yang ditentukan dengan alat Plastimeter Wallace, dengan persamaan 1.1 Kartowardoyo, 1980.
Universitas Sumatera Utara
PRI =
�� ��
x 100
1.1
Dimana : Pa = Plastisitas karet sesudah dipanaskan selama 30 menit setelah
pengusangan Po = Plastisitas karet sebelum dipanaskan sebelum pengusangan
Tujuan pengujian PRI dilakukan untuk mengukur degrandasi atau penurunan ketahanan karet mentah terhadap oksidasi pada suhu tinggi, nilai PRI yang tinggi
lebih dari 80 menunjukan bahwa nilai ketahanan karet terhadap oksidasi adalah besar.
Oksidasi karet oleh udara O
2
terjadi pada ikatan rangkap molekul karet, yang akan berakhir dengan pemutusan ikatan rangkap karbon-karbon sehingga panjang
rantai polimer semakin pendek. Terputusnya rantai polimer pada karet mengakibatkan sifat karet menjadi rendah.
Bila nilai PRI diketahuai, dapat diperkirakan mudah atau tidaknya karet mudah menjadi lunak atau lengket jika lama disimpan atau dipanaskan. Hal ini berhubungan
dengan vulkanisasi karet pada pembuatan barang jadi, agar diperoleh sifat dari barang jadi karet yang lebih kuat.
Tinggi rendahnya nilai PRI dipengaruhi oleh jenis bahan baku yang digunakan dan proses pengolahan crumb rubber. Terdapatnya nilai PRI yang rendah, disebabkan
karena terjadinya reaksi oksidasi pada karet. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya oksidasi pada karet antara lain adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Sinar Matahari Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang menggiatkan terjadinya oksidasi
pada karet apabila bahan baku lateks dan koagulum tekena langsung oleh sinar matahari, hal ini ditandai dengan mengeringnya kulit permukaan lateks dan
koagulum.
b. Pengenceran lateks dan Koagulum penggumpalan Pengenceran lateks dengan penambahan air yang terlalu banyak dan perendaman
dengan air yang terlalu lama yang tujuannya untuk mencuci kotoran-kotoran yang melekat pada koagulum. Hal ini akan menurunkan konsentrasi zat-zat nonkaret
didalam lateks seperti terlarutnya asam-asam amino yang berfungsi sebagai anti oksidasi dan dapat juga berfungsi sebagai bahan pemacu cepat pada pembuatan
barang jadi karet yang selanjutnya menurunkan PRI pada karet. c. Zat-zat pro-oksidasi tembaga atau mangan
Kandungan ion-ion logam seperti Cu, Mg, Mn, dan Ca berkolerasi dengan kadar abu didalam analisa karet. Kadar abu diharapkan rendah karena sifat logam tembaga
Cu dan mangan Mn adalah zat pro-oksidasi yang dalam bentuk ion merupakan katalis reaksi oksidasi pada karet sehingga dalam jumlah yang melewati batas
konsentrasinya akan merusak mutu karet, sehingga oksidasi dipercepat dan mengakibatkan nilai PRI karet menjadi rendah.
Universitas Sumatera Utara
d. Pengering karet Penguraian molekul karet oleh reaksi oksidasi dapat pula terjadi bila karet
dikeringkan terlalu lama dan temperatur pengeringan yang dipakai adalah 127
o
C, dengan waktu pengeringan 2 - 4 jam tergantung pada jenis alat pengeringan. Nilai
PRI akan turun bila terjadi ikatan silang Storage Hardening didalam lateks kebun dan diantara butiran-butiran karet hasil pengeringan. Ikatan silang terjadi pada
pembentukan gel secara perlahan-lahan sehingga butiran-butiran karet menjadi melendir dan lengket-lengket.
Hal ini akan menyebabkan plastisitas karet Po karet, maka akan merubah nilai PRI karet sehingga menjadi turun Oppusunggu, 1992.
2.5. Plastisitas Awal Po