Awal Keshogunan Tokugawa GAMBARAN UMUM AWAL KESHOGUNAN TOKUGAWA

6 melanjutkan penyatuan Jepang dan berhasil memulihkan ketertiban dengan bantuan Ieyashu Tokugawa. Semakin lama Tokugawa semakin memperkuat diri dan berhasil mengambil alih kekuasaan seluruh Jepang pada Tahun 1063.

2.2 Awal Keshogunan Tokugawa

Awal dari pemerintahan Tokugawa dimulai dari kemenangan Tokugawa dalam pertempuran sekigahara yang terjadi pada 15 September 1600 di sekigahara, distrik Fuwa, provinsi Mino, Jepang. Pertempuran ini melibatkan pihak Tokugawa Ieyasu melawan pihak Ishida Mitsunari untuk memperebutkan kekuasaan setelah kematian dari Toyotomi Hideyosi. Pada awalnya Ishida Mitsunari mempunyai maksud untuk menggulingkan pemerintahan Tokugawa Ieyasu. Tokugawa Iyeasu pun berusaha untuk membongkar rencana pemberontakan yang dilakukan oleh Ishida Mitsunari dengan cara berpura pura menyerang penguasa Aizu yang dituduh memperkuat diri dengan cara militer. Ketika Ieyasu di Aizu Mitsunari membujuk Otani Yoshitsugu yang ingin bergabung dengan Tokugawa Iyeasu untuk masuk ke dalam kelompok Ishida Mitsunari. Lalu klan Mitsunari melakukan pertemuan rahasia untuk membentuk pasukan barat dan pada tanggal 17 Juli Mitsunari menyatakan perang kepada Tokugawa Ieyasu. Klan Mitsunari mengepung Istana Fushimi yang dijaga oleh pengikut Tokugawa. Pasukan Mitsunari berhasil merebut kekuatan militer Tokugawa pada bulan Agustus 1600. Kemudian Mitsunari memindahkan markas ke Istana Ogaki karena mempunyai niat untuk daerah kekuasaan Togugawa berikutnya yaitu Provinsi Mino. Lalu Tokugawa mengerahkan pasukannya ke provinsi Mino. Lalu 7 terjadilah peperangan antara pasukan barat melawan pasukan timur. Salah satu pasukan barat yaitu Kobayakawa Hideaki melakukan penghianatan kepada pasukan barat dengan bergabung kepada pasukan Tokugawa. Kemudian pasukan barat yang lainnya pun ikut berpindah ke pihak pasukan timur. Hal ini menyebabkan pasukan barat tercerai berai. Pertempuran yang seharusnya dimenangkan oleh Ishida Mitsunari ini akhirnya menjadi dimenangkan oleh pihak Tokugawa Iyeasu. Sehingga inilah yang menjadi awal dari pemerintahan keshogunan Tokugawa. Tokugawa sebenarnya tidak memenuhi syarat sebagai shogun karena bukan keturunan dari keluarga Minamoto. Untuk memenuhi syarat tersebut Tokugawa memalsukan garis keturunannya menjadi garis keturunan Minamoto supaya bisa diangkat menjadi shogun. Dan akhirnya Tokugawa secara turun temurun menjadi shogun dan menjadi kepala pemerintahan hingga pada restorasi Meiji. Inilah daftar keturunan Tokugawa yang pernah menjadi shogun : 1. Tokugawa Iyeasu 1063-1605 2. Tokugawa Hidetada 1605-1623 3. Tokugawa Iemitsu 1604-1651 4. Tokugawa Ietsuna 1641-1680 5. Tokugawa Tsunayoshi 1646-1709 6. Tokugawa Ienobu 1662-1712 7. Tokugawa Ietsugu 1709-1716 8. Tokugawa Yoshimune 1684-1751 9. Tokugawa Ieshige 1745-1760 8 10. Tokugawa Ieharu 1737-1786 11. Tokugawa Ienari 1787-1837 12. Tokugawa Ieyoshi 1793-1853 13. Tokugawa Iesada 1853-1858 14. Tokugawa Iemochi 1858-1866 15. Tokugawa Yoshinobu 1867-1868 9

BAB III JEPANG PADA MASA KESHOGUNAN TOKUGAWA