Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

eksklusivisme. Kedua-duanya benar. Eksklusivisme akan menjaga keutuhan dan keberlangsungan identitas, tapi menjadi sebuah kekeliruan apabila identitas itu dipahami secara dangkal sehingga dengan arogan mencoba menegasikan entitas- entitas identitas “yang lain” the other. Selain itu, eksklusivisme akan mengancam integritas sebuah bangsa. Inklusivisme diperlukan guna menjaga keharmonisan dan kerukunan entitas-entitas yang plural, namun kalau terlalu mendeifikasi pluralitas cenderung akan memecahkan dan meleburkan bukan saja identitasnya, bahkan juga identitas-identitas yang lain the other.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Penulis membatasi pembahasan masalah ini hanya kepada masalah penerjemahan wacana serta aspek-aspek dan pengaruhnya. Penulis merumuskan masalah ini dengan bentuk pertanyaan. Bentuk pertanyaannya sebagai berikut : Apakah ayat-ayat yang cenderung eksklusif dalam Terjemahan Alquran Depag Edisi Revisi 1989 diterjemahkan dalam kerangka eksklusif atau tidak? Wacana apa yang terwujud dalam terjemahan tersebut?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Mengetahui cara pembentukan sebuah gagasan pada ayat-ayat eksklusif dan inklusif dengan memperhatikan unsur-unsur wacana 2. Mengetahui wacana yang terwujud lewat penerjemahan ayat-ayat eksklusif dan inklusif serta implikasinya Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain: Pertama, penelitian ini tentunya dapat dijadikan sebagai rujukan; kedua, penelitian dapat menjadi standar dalam analisis wacana yang direpresentasikan lewat penerjemahan Arab- Indonesia.

D. Tinjauan Pustaka

Setiap penulisan apapun semestinya tidak lepas dari tinjauan pustaka guna tidak terjadinya repetisi pengetahuan dan sebagai penanda bahwa tulisan baru itu bukan merupakan hasil plagiasi dari tulisan-tulisan lama. Sebelum memulai penulisan skripsi ini, Penulis telah melakukan tinjauan pustaka. Untuk sementara ini, Penulis merujuk pada skripsi-skripsi yang terkait dengan penerjemahan dan bahasa. Penulis membatasi diri pada skripsi-skripsi yang terdapat di perpustakaan Fakultas tempat Penulis menimba ilmu. Selama ini Penulis hanya mendapati satu skripsi menggunakan metodologi yang hampir sama dengan metode Penulis, yaitu skripsi yang ditulis oleh Makyun Subuki. Skripsinya berbicara tentang korelasi penerjemahan Al-Quran Depag dengan penerapan Perda Syariah yang marak belakangan pasca Orde Baru. Penuntutan Perda Syariah bahkan transformasi Pancasila sistem negara yang katanya sekuler menjadi khilafah oleh sejumlah ormas Islam urban seperti Hizbut Tahrir, dan Islam garis keras yang lain. Skripsi yang ditulis oleh Makyun Subuki menganalisa ayat-ayat terjemahan dengan menggunakan pendekatan semantik, sementara Penulis mengangkat analisis wacana sebagai pendekatan dalam pengamatannya. Di sinilah letak perbedaannya, Penulis berkesimpulan bahwa pendekatan skripsi ini sama sekali belum pernah ada yang melakukannya apalagi menyamainya. Jadi apa yang dieksplor oleh Penulis sama sekali baru, sehingga ada dinamisasi pengetahuan, dan tentunya bisa dilanjutkan oleh mereka yang datang selanjutnya.

E. Metodologi Penelitian