6
BAB II DASAR TEORI
2.1 Gempa Bumi
Gempa bumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Kekuatan gempabumi akibat aktivitas gunung api dan runtuhan batuan relatif kecil sehingga memusatkan pembahasan pada gempabumi akibat tumbukan antar lempeng
bumi dan patahan aktif. Berdasarkan penyebabnya salah satu macam gempabumi yaitu gempa
tektonik. Gempa tektonik yaitu gempa bumi yang disebabakan pergeseran lempeng- lempeng tektonik yang ada di lapisan kerak bumi. Gempa bumi tektonik pada
dasarnya disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan lempeng yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai
pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi. Gempa bumi biasanya terjadi
di perbatasan lempengan tersebut.
7 Gambar 2.1 Proses Terjadinya Gempa Tektonik
Di lihat dari pergerakan lempeng – lempeng yang saling bertumbukan, terdapat tiga jalur utama gempa bumi yang merupakan batas pertemuan dari beberapa
lempeng tektonik aktif :
[5]
1. Jalur gempa bumi Sirkum Pasifik, Jalur ini dimulai dari Cardilleras de Los Andes
Chili, Equador dan Caribia , Amerika Tengah, Mexico, California British Columbia, Alaska, Alaution Island, Kamchatka, Jepang, Taiwan, Filipina,
Indonesia, Polynesia dan berakhir di New Zealand. 2.
Jalur Gempa bumi Mediteran atau Trans Asiatic, Jalur ini dimulai dari Azores, mediteran Maroko, Portugal, Italia, Balkan, Rumania , Turki, Kaukasus, Irak,
Iran, Afganistan, Himalaya, Burma, Indonesia Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Laut banda dan akhirnya bertemu dengan jalur sirkum Pasifik di daerah
Maluku. 3.
Jalur Gempa bumi Mid-Atlantic, Jalur ini mengikuti Mid-Atlantik Ridge yaitu Spitsbergen, Iceland dan Atlantik selatan.
Sebanyak 80 gempa di dunia, terjadi di jalur Sirkum Pasifik yang sering disebut sebagai Ring of Fire karena juga merupakan jalur vulkanik. Sedangkan pada