Pengertian Manajemen Pengertian Akuntansi dan Manajemen 1. Pengertian Akuntansi

pelaksanaan tanggung jawab perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan di dalam suatu perusahaan.

2. Pengertian Manajemen

Manajemen adalah proses yang dilakukan oleh satu atau lebih individu untuk mengkoordinasikan berbagai aktivitas lain untuk mencapai hasil yang tidak bisa dicapai apabila satu invidu bertindak sendiri. Manajemen perusahaan merupakan sekelompok orang yang memiliki tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola kegiatan perusahaan dan harus mempertanggungjawabkan hasil kerjanya. Pengertian Manajemen menurut Stoner dalam; Siswanto, 2006 ; 18 yaitu : “Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpin, pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan sumber tujuan. “ Sedangkan pengertian menurut Marry Parker Faller dalam; Chuck William, 2001 ; 23 adalah : “Manajemen sebagai seni yang menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.” Ada tiga alasan utama manajemen diperlukan dalam perusahaan antara lain: 1. Alat untuk mencapai tujuan 2. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. 3. Alat untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan. Universitas Sumatera Utara Manajer dapat diklasifikasikan menurut tingkat organisasi, yaitu : 1. Manajer Puncak Manajer puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi, misalnya: direktur, kepala divisi, presiden, dan kepala bagian. 2. Manajer Menengah Manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan juga karyawan operasional, misalnya: kepala bagian yang membawahi beberapa kepala seksi. 3. Manajer Lini Merupakan tingkat paling rendah dalam organisasi yang tugasnya adalah mengawasi dan memimpin tenaga-tenaga operasional. Para manajer ini sering disebut kepala atau pimpinan leader. Ada tiga keahlian utama yang wajib dimiliki oleh seorang manajer untuk mengelola departemennya atau sebuah organisasi perusahaan, yaitu: 1. Keahlian Konseptual Conseptual Skill Keahlian konseptual adalah kemampuan kognitif untuk melihat organisasi secara keseluruhan dan keterkaitan diantara bagian- bagiannya. 2. Keahlian Hubungan Kemanusiaan Human Skill Keahlian hubungan manusia adalah kemampuan untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta secara efektif sebagai anggota kelompok. Universitas Sumatera Utara 3. Keahlian Teknis Technical Skill Keahlian teknis adalah merupakan pemahaman dan kefasihan dalam melakukan tugas tertentu. Adapun langkah-langkah yang ditempuh manajer dalam melaksanakan hubungan antar pribadi agar tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya: 1. Perencanaan planning Dalam perencanaan ini ditetapkan tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijakan dan anggaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. 2. Pengorganisasian organizing Dalam pengorganisasian ini bertujuan untuk menentukan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, perancangan, dan pengembangan suatu organisasi, penugasan tanggung jawab tertentu dan pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu tertentu. 3. Pengarahan leading Pengarahan adalah usaha untuk membuat dan mendapatkan para karyawan untuk melakukan apa yang diinginkan manajer untuk mencapai tujuan perusahaan. 4. Pengawasan controlling Pengawasan dapat dibagi menjadi dua yaitu: a. Pengawasan positif : Pengawasan untuk mengetahui apakah tujuan organisasi dicapai dengan efisien dan efektif. Universitas Sumatera Utara b. Pengawasan negatif : Pengawasan untuk menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan atau dibutuhkan tidak terjadi atau terjadi kembali. Baik buruknya atau maju mundurnya perusahaan sangat ditentukan oleh manajemennya. Oleh karena itu manajemen sangat membutuhkan ilmu pengetahuan yang cukup untuk menangani setiap problema perusahaan. Jadi akuntansi dan manajemen dilihat dari definisi diatas terlihat adanya suatu kerikatan dan ketergantungan, dimana akuntansi sebagai penyedia informasi bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Tetapi akuntansi juga membutuhkan manajemen dalam fungsinya sebagai pengatur dan pengelola kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan agar informasi dari akuntansi tidak menjadi sia-sia.

C. Tipe - Tipe Keputusan