b. Pimpinan Fakultas
- Direktur Sekolah Pasca Sarjana
Prof. Dr. Ir. Chairun Nisa, M.Sc. -
Dekan Fakultas Kedokteran Prof. Gontar A. Siregar, Sp. PD –KEGH
- Dekan Fakultas Hukum
Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum. -
Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. IR. Zulkifli Nasution, M.Sc.
- Dekan Fakultas Teknik
Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Sc. -
Dekan Fakultas Ekonomi Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec.
- Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
Prof. Dr. Ismet Danial Nasution, Drg., Ph.D. -
Dekan Fakultas Sastra Drs. Wan Syaifuddin. M.A, Ph.D.
- Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dr. Eddy Marlianto, M.Sc. -
Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prof. Dr. M. Arief Nasution, M.A.
- Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dr. Ria Masniari Lubis, M.Si.
Universitas Sumatera Utara
- Dekan Fakultas Farmasi
Prof. Dr. Sumadio
c. Pimpinan Lembaga
- Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
Prof. Dr. Darwin Dalimunthe, Ph.D. -
Kepala Perpustakaan dan Sistem Informasi Drs. A. Ridwan Siregar, S.H., M.Lib.
6. Auditor Internal
Auditor internal diangkat dan bertanggung jawab kepada Rektor. Tujuan unit ini adalah mengevaluasi dan memberikan rekomendasi berkaitan dengan
kinerja seluruh unit Universitas. Dalam organisasi terdahulu fungsi dari Auditor Internal terfokus hanya pada evaluasi keuangan. Dalam organisasi
yang baru Auditor Internal mengevaluasi baik kinerja non akademik maupun akademik.
7. Unit Penjaminan Mutu
Unit Penjaminan Mutu adalah suatu unit yang bertujuan mempromosikan dan memelihara baik kualitas kegiatan akademik maupun administratif
Universitas. Unit ini mengembangkan dan memantau standar dan praktik kualitas; meninjau dan mengevaluasi sistem dan prosedur penjaminan mutu;
memberikan rekomendasi dari waktu ke waktu tentang isu-isu penjaminan mutu kepada Senat Akademik dan Rektor.
Adapun bagan Struktur Organisasi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Sumber: http:www.usu.ac.idindex.php
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah metode yang berusaha menjelaskan
suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan
dan apabila ada, seberapa besar eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kampus Universitas Sumatera Utara USU, Padang Bulan, Medan yang meliputi : Program Ekstensi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Jl. Dr. A. Sofian No. 1 Kampus USU, Medan.
Universitas Sumatera Utara
Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan anggota subjek penelitian yang memiliki kesamaan karakteristik populasi penelitian merupakan keseluruhan universum
dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, seikap hidup dan sebagainya, sehingga objek-objek
ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2001: 99. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ekstensi Fisip angkatan
tahun 2007 – 2009 yang masih terdaftar sebagai mahasiswa USU. Berdasarkan data yang diperoleh pada saat pra penelitian, jumlah mahasiswa Ekstensi Fisip
USU yang masih terdaftar adalah 177 orang BAA USU TA: 20072009. Alasan peneliti memilih populasi tersebut adalah dikarenakan berdasarkan
pengamatan peneliti selama di lapangan, diketahui bahwa mahasiswa pada stambuk tersebut berada pada masa remaja akhir 18-21 tahun, di mana menurut
Singgih D. Gunarsa dalam bukunya Psikologi Untuk Muda-mudi umur tersebut merupakan masa persiapan dewasa. Yang perlu ditekankan bahwa pada fase ini
merupakan fase perkembangan yang tengah berada pada masa amat potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik Ali, 2004:10. Dengan kata
lain, kaum remaja dan kawula muda identik dengan pribadi yang dinamis dan selalu mengikuti perkembangan teknologi dan memerlukan akses informasi
khususnya dibidang perfilman. Selain itu, juga dikarenakan mahasiswa pada stambuk tersebut masih aktif dalam menjalankan perkuliahan dan masih sangat
mudah untuk ditemui di lokasi penelitian, sehingga dapat memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Populasi Penelitian Mahasiswa Ekstensi Fisip Universitas Sumatera Utara
Angkatan 2007 sd 2009
No Departemen
Tahun Akademik Jumlah
2007 2008
2009
1 Ilmu Komunikasi
40 66
71 117
Sumber: BAA USU TA: 20072008
3.4.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Nawawi, 1991:144. Berdasarkan data yang diperoleh maka
peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90, yakni sebagai berikut :
n =
1
2
+ d
N N
Dimana : N
= Jumlah populasi n
= sampel d
2
= Presisi digunakan 10 atau 0,1 Berdasarkan data yang ada maka penelitian ini memerlukan sampel
sebanyak : n
= 1
1 ,
177 177
2
+
=
71 .
2 177
= 63,8 64 orang
Universitas Sumatera Utara
Jadi, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 64 orang. Sedangkan untuk menentukan responden yang berhak dijadikan sampel
digunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan karena populasi dalam penelitian ini bersifat heterogen dengan karakteristik yang
bervariasi. Selain itu teknik ini digunakan karena populasi yang akan dijadikan sampel terdiri dari stambuk 2007 sd 2009. Melalui teknik ini setiap stratum
sampel dibagi menjadi 3 tahun, yaitu tahun 2007, 2008, dan 2009. Penggunaan teknik ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada
populasi yang lebih kecil untuk tetap dipiih sebagai sampel Rakhmat, 2004: 79 dengan rumus:
N =
N xn
n1
Keterangan: n1 =
Jumlah Jiwa n
= Jumlah sampel
N =
Populasi Berdasarkan rumus di atas maka dapat dihitung sampel yang terpilih setiap
Fakultas yaitu :
Tabel 3.3. Jumlah Sampel Setiap Fakultas
Tahun Akademik Populasi
Penarikan Sampel Sampel
2007 40
177 64
40x
14 2008
66
177 64
66x
24 2009
71
177 64
71x
26
Total 64
Sumber: Hasil Penelitian
Universitas Sumatera Utara
3.5 Teknik Penarikan Sampel
Pengambilan sampel dengan teknik pruposive sample ini desesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-
kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Kriyantono, 2006:154. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ekstensi Fisip
USU Stambuk 2007-2009 yang menonton film “MY NAME IS KHAN”.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian kepustakaan Library research, yaitu suatu cara pengambilan data
yang dilakukan melalui keputusan dengan membaca buku-buku literatur serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
2. Penelitian lapangan Field Research, yaitu pengumpulan data dari responden
melalui kuesioner, yaitu alat pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden.
3.7 Teknik Analisa Data
Analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995: 263. Data yang
diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisa dalam beberapa tahap analisa, yaitu: 1.
Analisis Tabel Tunggal Analisa Tabel Tunggal merupakan yaitu suatu analisa yang dilakukan dengan
membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam
Universitas Sumatera Utara
menganalisa kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentasi untuk setiap kategori Singarimbun, 1995:266.
2. Analisis Tabel Silang
Teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahuivariabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah
variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 1995:273. 3.
Uji Hipotesis Uji Hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis
yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan diantara kedua variabel yang dikorelasikan maka peneliti menggunakan rumus
koefisien korelasi tata jenjang oleh Spearman Spearman’s Rho Rank-Order correlations. Dalam teknik ini setiap data dari variabel –variabel yang diteliti
harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai terbesar diranking. Rumus koefisien korelasinya adalah :
Rho = 1 - 1
6
2 2
− −
∑
N N
d Kriyantono, 2006:174
Keterangan : Rs rho = Koefisien korelasi rank-order
Angka 1 = Bilangan konstan 6
= Bilangan konstan d
= Perbedaan antara pasangan jenjang ∑
= Sigma atau jumlah N
= Jumlah individu dalam sampel
Universitas Sumatera Utara
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika r
s
0, maka hipotesa ditolak. Jika r
s
0, maka hipotesa diterima. Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala
Guilford Rakhmat, 2004:29: 0,20
= Hubungan rendah sekali; lemas sekali 0,20 - 0,40
= Hubungan rendah tetapi pasti 0,41 – 0,70
= Hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
= Hubungan yang tinggi; kuat 0,90
= Hubungan sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika n0, digunakan rumus t
test
pada tingkat signifikansi 0,05 sebagai berikut : t =
2
1 2
r n
− −
Kriyantono, 2006:175 Keterangan :
t = nilai t
hitung
Rsrho = nilai koefisien korelasi n
= jumlah sampel Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya signifikan Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya tifak signifikan
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan Pengumpulan Data
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut :
Tahap Awal
Penelitian diawali dengan meminta surat izin pra penelitian dari bagian pendidikan FISIP USU, yang ditujukan kepada Rektor Universitas Sumatera
Utara untuk memperoleh data dari BAA-USU, mengenai jumlah mahasiswa USU Ekstensi Komunikasi stambuk 2007 sd 2009 yang akan dijadikan sampel.
Kemudian meminta surat izin penelitian dari bagian pendidikan FISIP USU, yang ditujukan kepada Rektor Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh data
lainnya yang diperlukan dalam penelitian ini.
Pengumpulan Data
Bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian yang dilakukan, mengenai “Pengaruh Film My Name Is Khan terhadap Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa”,
di mana keseluruhan populasinya hanya mengambil 62 orang atau setengah dari jumlah Mahasiswa Ekstensi FISIP yang ada di Universitas Sumatera Utara.
Berdasarkan data yang ada, maka untuk menghitung jumlah sampel digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan
90. Sehingga diperoleh 72 orang untuk digunakan sebagai sampel dalam
Universitas Sumatera Utara