3. Variabel Antara Z
Adalah sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol, akan tetapi dapat diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel bebas Nawawi, 1991:58.
Variabel antara berada diantara variabel bebas dan variabel terikat, yang berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan diantara variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel antara dalam penelitian ini adalah karakteristik identitas responden.
1.7 Model Teoritis
Berdasarkan kerangka konsep yang ada, maka akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut:
Gambar 1.1. Model Teoritis
1.8 Operasional Variabel
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep diatas, maka dapat dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam
penelitian, yakni sebagai berikut: Variabel Bebas X
Pengaruh Film My Name Is Khan
terhadap mahasiswa Variabel Terikat Y
Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa
Ekstensi Fisip USU
Variabel Antara Z
Karakteristik identitas
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1. Operasional Variabel
No Variabel Teoritis
Variabel Operasional
1 Variabel Bebas X
pengaruh film My Name Is Khan
terhadap mahasiswa. 1. Pengaruh Menonton film dibioskop
• Kebutuhan Kognitif
a. Peneguhan
b. pengetahuan
• Kebutuhan Afektif
a. senang
b. kepuasan
• Kebutuhan Pribadi Secara Integratif
a. Kredibilitas
b. Stabilitas
• Kebutuhan Sosial Secara Integratif
a. Peneguhan Kontak Keluarga
b. Peneguhan Kontak Rekan
c. Peneguhan Kontak Dunia
• Kebutuhan Pelepasan
a. Tekanan b. Ketegangan
2. Intensitas menonton di bioskop 3. Frekuensi menonton di bioskop
4. Waktu menonton 2
Variabel Terikat Y pengetahuan dan sikap
mahasiswa ekstensi Fisip USU.
1. Mengetahui perkembangan film : - Film - film baru
- Artis - artis baru 2. Kejelasan informasi dari display film
3. Pemilihan bioskop untuk nonton 3
Variabel Antara Z Karakteristikidentitas
Responden 1. Jenis Kelamin
2. Angkatan 3. Penyuka Film
Universitas Sumatera Utara
1.9 Definisi Operasional
Defenisi operasional merupakan suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Defenisi operasional merupakan sutu
informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama. Defenisi operasional dari variabel-variabel dalam penelitian
ini adalah : 1.
Variabel Bebas pengaruh film My Name Is Khan terhadap mahasiswa a.
Motif mendengar siaran radio, yaitu dorongan atau alasan yang menggerakkan mahasiswa untuk mengkonsumsi musik di radio. Dalam hal
ini motif terbagi menjadi: 1
Kebutuhan Kognitif, yaitu kebutuhan informasi yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap film yang tayang di bioskop.
- Peneguhan, yaitu peneguhan yang dilakukan oleh mahasiswa
terhadap film yang tayang di bioskop. -
Pengetahuan, yaitu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa setelah menonton film yang tayang di bioskop.
2 Kebutuhan Afektif, yaitu kebutuhan mahasiswa yang berkaitan dengan
peneguhan pengalaman yang estetis, yang menyenangkan terhadap film yang tayang di bioskop.
- Senang, yaitu sikap senang yang dimiliki oleh mahasiswa terhadap
film yang tayang di bioskop. -
Kepuasan, yaitu rasa puas dari dalam diri mahasiswa karena terpenuhi kebutuhan informasi dari film yang tayang di bioskop.
Universitas Sumatera Utara
3 Kebutuhan Pribadi Secara Integratif, yaitu kebutuhan mahasiswa akan
harga diri terhadap film yang tayang di bioskop. 4
Kredibilitas, yaitu kepercayaan mahasiswa terhadap perkembangan film yang tayang di bioskop.
5 Stabilitas, yaitu sikap stabil mahasiswa dalam menonton film yang
tayang di bioskop. 6
Kebutuhan Sosial Secara Integratif, yaitu kebutuhan mahasiswa terhadap jiwa sosial terhadap film yang tayang di bioskop.
- Peneguhan kontak keluarga, yaitu peneguhan mahasiswa terhadap
lingkungan keluarga setelah menonton film yang tayang di bioskop.
- Peneguhan kontak rekan, yaitu peneguhan mahasiswa terhadap
lingkungan rekan-rekan setelah menonton film yang tayang di bioskop.
- Penguhan kontak dunia, yaitu peneguhan mahasiswa terhadap
dunia setelah menonton film yang tayang di bioskop. 7
Kebutuhan Pelepasan, yaitu kebutuhan pelepasan dalam diri mahasiswa setelah menonton film yang tayang di bioskop.
- Takanan, yaitu pelepasan tekanan dari dalam diri mahasiswa setelah menonton film yang tayang di bioskop.
- Ketegangan, yaitu pelepasan ketegangan dari dalam diri mahasiswa setelah menonton film yang tayang di bioskop.
Universitas Sumatera Utara
b. Intensitas menonton film yang tayang di bioskop, yaitu rata-rata waktu yang habis digunakan oleh mahasiswa saat menonton film yang tayang
di bioskop. c. Frekuensi menonton film yang tayang di bioskop, yaitu seberapa sering
mahasiswa menonton film yang tayang di bioskop. d.
Waktu menonton, yaitu saat responden menonton film yang tayang di bioskop apakah pagi, siang, sore atau malam hari.
2. Variabel Terikat Pengetahuan dan sikap mahasiswa ekstensi Fisip USU
a. Mendapatkan informasi perkembangan film, yaitu kepuasan dalam
mendapatkan informasi tentang film terbaru. Dalam hal ini perkembangan film meliputi film-film baru, artis-artis baru, judul-judul film baru dan
aliran-aliran film baru. b. Kejelasan informasi dari 21 cinema, yaitu informasi yang disampaikan
oleh counter dan display film dapat dimengerti dengan jelas. c. Pemilihan bioskop, yaitu bioskop yang yang dipilih sesuai selera
responden. 3. Variabel Antara KarakteristikIdentitas Responden
a. Jenis kelamin, yaitu jenis kelamin pria atau wanita yang dijadikan sampel.
b. Fakultas, yakni unsur pelaksana akademik untuk mengkoordinasikan
melaksanakan pendidikan profesional dalam satu perangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian tertentu.
c. Angkatan, yaitu tahun masuk mahasiswa USU yang menjadi responden.
d. Penyuka film, yaitu apakah film yang ditonton adalah film yang memang
disukai atau orang lain yang memilihkan film yang akan ditonton tersebut.
Universitas Sumatera Utara
1.10 Hipotesa Penelitian