BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Pengajaran Berbantuan Komputer
Komputer adalah hasil karya manusia yang mampu membawa perubahan besar dalam berbagai bidang pekerjaan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Dalam
bidang pendidikan, komputer sebagai hasil teknologi modern sangat membuka kemungkinan-kemungkinan yang besar untuk menjadi alat pendidikan. Khususnya
dalam pembelajaran, komputer dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran kepada peserta didik.
Selain itu, komputer dapat juga digunakan sebagai media yang memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri dalam memahami suatu konsep. Hal ini sangat
memungkinkan, karena komputer mempunyai kemampuan mengkombinasikan teks, suara, warna, gambar, gerak, dan video, serta memuat suatu kepintaran yang sanggup
menyajikan proses interaktif Rusman, 2007.
Pada umumnya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis komputer merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikroprosesor, di mana informasi atau materi yang disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan.
Berbagai jenis aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umumnya dikenal dengan istilah Computer Asissted Instruction CAI atau Pengajaran Berbantuan
Universitas Sumatera Utara
Komputer PBK. Dalam pengajaran berbantuan komputer, peserta didik berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer. Interaksi antara komputer dengan
peserta didik ini terjadi secara individual, sehingga apa yang dialami oleh seorang peserta didik akan berbeda dengan apa yang dialami oleh peserta didik yang lainnya
Rusman, 2007.
Pembelajaran dengan berbantuan komputer telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah dibuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan
membantu peserta didik dalam belajar. Komputer dapat sekaligus membantu puluhan peserta didik dan di masa yang akan datang, diharapkan dapat membantu ribuan
peserta didik sekaligus. Criswell Rusman, 2007 mendefinisikan CAI Computer Assisted Instruction sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan
pengajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik.
Komputer selama ini mungkin masih dominan dipakai dalam perkantoran, tetapi komputer dalam dunia pendidikan juga bisa dirancang, dan dimanfaatkan
sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan paket-paket pembelajaran tersebut. Memperhatikan berbagai tantangan program pembelajaran di sekolah, jelas
CAI dapat dirancang dan dimanfaatkan dalam pembelajaran Idris, 2008.
Dengan demikian maka Computer Assisted Instruction CAI dalam proses pembelajaran sebagai alat bantu bagi guru dalam menyampaikan materi ajar kepada
peserta didik. Guru maupun siswa dapat berperan central dalam mengoperasikan komputer tersebut, ini berarti bahwa penggunaan CAI perlu direncanakan secara
matang, baik menyangkut bahan ajar, waktu yang diperlukan, kompetensi yang akan dicapai atau sarana pendukung lainnya. Sehingga peserta didik dapat berinteraksi aktif
Universitas Sumatera Utara
secara langsung dengan komputer yang disediakan, hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab pertanyaan yang ditampilkan oleh komputer ataupun menyampaikan
pertanyaan untuk memperoleh penjelasan yang lebih mendalam dari komputer, sehingga terjadi interaksi dialog yang komunikatif timbal balik antara peserta didik
dengan komputer. Dalam merancang dan memilih CAI yang baik dan efektif perlu dipikirkan tujuan pemanfaatannya, keterkaitan dengan kurikulum, maupun
kompetensi yang akan dicapai Rusman, 2007.
Mahyudin, dkk 2006, hal: 31-32 menyatakan secara konsep PBK adalah hal- hal yang berkaitan dengan pembagian bahan pengajaran dan keahlian dalam satuan
kecil agar mudah dipelajari serta dipahami. Satuan terkecil ini pula akan dipersentasikan lagi dengan gaya yang memikat di dalam bingkai frame untuk
ditayangkan di layar monitor. Harus diingat bahwa PBK bukanlah cara untuk menghindar dari melakukan hal yang biasa dilakukan dalam proses pengajaran.
Walaupun konsep PBK tidak sulit untuk dipahami, tetapi tugas untuk mengembangkan perangkat lunak pengajaran yang baik dan berfaedah begitu rumit.
Pengembangan perangkat lunak PBK meliputi aspek keahlian dalam bahan dan pemrograman. PBK juga memerlukan pengetahuan tentang teori pengajaran yang
mendalam, termasuk psikologi, teori informasi, pengetahuan tentang proses akal dan juga hal yang berkaitan dengan teknologi komputer. Oleh karena itu, persoalan
penggabungan ke semua aspek tersebut ke perangkat lunak PBK terus menerus mengalami kegagalan atau tidak mampu bertahan lama.
Paket apikasi PBK dapat saja terlalu menjenuhkan seperti kurang ramah pengguna, atau sebaliknya boleh jadi sangat menarik, bermanfaat dan berguna bagi
penggunaannya. Hal ini dapat melalui peningkatan keupayaan perangkat keras seperti layar monitor, kamera video serta perangkat lunak untuk membangun suatu sistem
Universitas Sumatera Utara
PBK yang lebih canggih, bermutu serta diiringi dengan perangkat lunak semakin baik Nurhasim, 1996.
Dalam pengajaran berbantuan komputer terjadi komunikasi dua arah secara intensif antara peserta didik dengan sistem komputer. Ini dimaknai sebagai CAI
interaktif. Selain itu, dengan CAI memungkinkan peserta didik menerima stimulus berupa informasi, siswa segera memberikan respon, dan sistem komputer
menyajikan umpan balik secepat mungkin setelah peserta didik memberi respon. Umpan balik yang diberikan komputer diharapkan agar peserta didik selalu dapat
mendorong dan meningkatkan kemampuan. Prosedur stimulus yang disajikan melalui layar monitor, respon peserta didik melalui papan ketik dan umpan balik yang
berbentuk teks, suara atau gambar diarahkan berdasarkan struktur program yang dirancang oleh pengembang CAI Subardjono, 1992.
2.2 Model-Model Computer-Aided Instruction