3.9.Alur Kerja Populasi terjangkau
Kriteria eksklusi : 1. Anemia karena
perdarahan akut 2. Anemia yang telah
mendapat transfusi reguler atau Talasemia
3. Penyakit jantung didapat dengan atau
tanpa gagal jantung 4. Penyakit jantung
bawaan dengan atau tanpa gagal jantung
Pemeriksaan fisik dan laboratorium
23
Kriteria inklusi: 1. Anak usia 12 bulan sampai 15 tahun
2. Anemia berat kronis 3. Orang tua bersedia mengisi
informed consent
Pemeriksaan ekokardiografi fungsi sistolik dan dilatasi ventrikel kiri
Gambar 3.1. Alur kerja
3.10. Identifikasi Variabel Variabel
bebas Skala
Kadar Hb numerik
Variabel tergantung
Skala Fungsi sistolik ventrikel kiri numerik
Dilatasi ventrikel kiri numerik
Universitas Sumatera Utara
24
3.11. Defenisi Operasional
1. Anemia didefinisikan bila konsentrasi Hb di bawah nilai normal sesuai usia dan jenis kelamin pada populasi normal.
9,10
2. Anemia berat kronis bila kadar Hb ≤ 7 gdL selama 3 bulan berturut-
turut.
6
3. Status gizi: keadaan gizi anak berdasarkan nilai normal menurut usia dan jenis kelamin.
4. Usia anak: usia anak dari tanggal lahir sampai ulang tahun berikutnya dihitung dalam bulan.
5. Perubahan fungsi sistolik ventrikel kiri pada penelitian ini, dinilai berdasarkan EF dan FS. Sedangkan dilatasi ventrikel kiri dinilai
berdasarkan LVESD dan LVEDD. 6. Ejection fraction EF :
EF = LVEDV – LVESV x 100LVEDV Nilai normal EF: 54 -75
LVEDV: left ventricular end-diastolic volume LVESV: left ventricular end-systolic volume
7. Fractional of shortening FS : FS = LVEDD - LVESD LVEDD
Nilai normal FS: 28-40 LVEDD: left ventricular end-diastolic dimension
Universitas Sumatera Utara
25
LVESD: left ventricular end-systolic dimension 8. Left ventricular end-systolic dimension LVESDD
Nilai rujukan dapat dilihat pada Lampiran 6. 9. Left ventricular end-diastolic dimension LVEDD
Nilai rujukan dapat dilihat pada Lampiran 6.
3.12. Rencana Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data yang terkumpul dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 14.0 dengan tingkat kemaknaan P 0.05 dan interval
kepercayaan IK 95. Untuk melihat gambaran karakteristik sampel, data disajikan dalam bentuk tabulasi dan dideskripsikan. Untuk melihat hubungan
kadar hemoglobin dengan perubahan fungsi sistolik dan dilatasi dari ventrikel kiri pada anak penderita anemia berat kronis digunakan uji korelasi Pearson
dan regresi linier.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4. HASIL
Selama periode penelitian sebanyak 52 anak anemia berat kronis yang telah diperiksa. Penelitian ini diikuti oleh 30 anak yang memenuhi kriteria inklusi
untuk menjadi subyek penelitian, yang terdiri dari 15 anak laki-laki dan 15 anak perempuan.
4.1. Data Demografik Subyek Penelitian
Kami menilai hubungan antara kadar Hb dan perubahan fungsi sistolik ventrikel kiri pada 30 anak dengan kadar Hb 7gdL selama minimal tiga
bulan berturut-turut. Rerata usia subyek penelitian adalah 113.47 bulan dengan rentang usia antara 12 sampai 178 bulan. Rerata kadar Hb dari
subyek penelitian adalah 4.60 gdL dengan rentang kadar Hb antara 2.1 sampai 6.9 gdL. Rerata berat badan subyek penelitian adalah 25.27 kg.
Sebanyak 14 subyek penelitian mengalami takikardi, dengan rerata frekuensi jantung yaitu 124.07 kali per menit, sisanya dengan frekuensi jantung yang
normal. Rerata tekanan darah sistolik adalah 107.33 mmHg SD 13.88 dengan tekanan diastolik rerata adalah 68.33 mmHg SD 10.85.
Sedangkan etiologi dari anemia tidak kami teliti pada penelitian ini. Data demografi subyek penelitian selengkapnya, seperti usia, jenis
kelamin, berat badan, tinggi badan, tekanan darah sistolik dan diastolik, frekuensi jantung serta frekuensi napas dapat dilihat pada Tabel 4.1.
26
Universitas Sumatera Utara