Pendahuluan MODULASI DAN PENGKODEAN ADAPTIF

BAB III MODULASI DAN PENGKODEAN ADAPTIF

3.1 Pendahuluan

Pada sistem komunikasi nirkabel, fluktuasi acak akibat kondisi link propagasi yang berubah-ubah mencegah penggunaan modulasi tunggal dengan bandwidth besar dan efisien secara kontinu, oleh karena itu modulasi dan pengkodean adaptif Adaptive Modulation and Coding AMC telah menjadi standar utama pada perkembangan komunikasi nirkabel belakangan ini, termasuk WiMAX. Prinsip dasar penggunaan AMC adalah untuk secara dinamis mengadaptasi skema modulasi dan pengkodean sesuai kondisi kanal sehingga diperoleh efisiensi spektral setiap saat. AMC mengubah metode modulasi dan atau skema pengkodean berdasarkan informasi status kanal dan memilih skema terbaik sehingga ditransmisikan bit-rate maksimal pada kanal. Pada OFDMA, modulasi danatau pengkodean dapat dialokasikan secara berbeda untuk masing-masing sub-carrier, dan juga dapat berubah setiap saat. Sesuai dengan standar IEEE 802.16e, skema modulasi yang digunakan dimulai dari modulasi efisiensi rendah BPSK dengan coding rate ½ hingga modulasi efisiensi tinggi 64-QAM dengan coding rate ¾ tergantung nilai SNR. Tabel 3.1 menunjukkan variasi skema modulasi dan pengkodean yang didukung oleh WiMAX. Pada bagian downlink, BPSK, QPSK, 16 QAM, dan 64 QAM adalah teknik wajib untuk fixed dan mobile WiMAX; 64 QAM bersifat opsional pada uplink. FEC coding dengan menggunakan convolutional code adalah wajib. Reed-Salomon code hanya untuk OFDM-PHY. Standar WiMAX secara opsional mendukung turbo Universitas Sumatera Utara code dan low-density parity check LDPC code dengan laju pengkodean yang bervariasi [1]. Tabel 3.1 Skema Modulasi dan Pengkodean pada WiMAX Downlink Uplink Modulasi BPSK, QPSK, 16 QAM, 64 QAM; BPSK opsional untuk OFDMA-PHY BPSK, QPSK, 16 QAM; 64 QAM opsional Pengkodean Convolutional code dengan rate ½, 2 3 , ¾, 5 6 Opsional: convolutional turbo code dengan rate ½, 2 3 , ¾, 56; LDPC, RS-Code untuk OFDM-PHY Convolutional code dengan rate ½, 2 3 , ¾, 5 6 Opsional: convolutional turbo code dengan rate ½, 2 3 , ¾, 5 6 , LDPC

3.2 Sistem Transmisi Adaptif