61
heteroskedastisitas. Pada
penelitian ini
deteksi heteroskedastisitas
menggunakan Glejser Test. Caranya menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujian, yaitu :
H : model regresi terjadi heteroskedastisitas.
H
a
: model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas. Selanjutnya menentukan kriteria pengambilan keputusan yaitu :
a Bila p-value ≤ α, H diterima
b Bila p-value α, H ditolak.
4.6.5 Analisis Regresi Berganda
Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Regresi berganda menurut Gujarati 2004:213 ialah hubungan atau pengaruh dua atau
lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen. Pada penelitian ini terdapat dua model regresi yang dianalisis menggunakan regresi berganda,
yaitu model satu menganalisis pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, risiko bisnis, struktur aset, kepemilikan manajerial,
dan kepemilikan institusional terhadap struktur modal. Model dua menganalisis pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, risiko
bisnis, struktur aset, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan struktur modal terhadap nilai perusahaan. Menurut Gujarati asumsi-asumsi
pada model regresi linier berganda adalah sebagai berikut : 1. Model regresinya adalah linier.
2. Nilai rata-rata dari error adalah nol. 3. Variansi dari error adalah konstan homoskedastitas.
4. Tidak terjadi autokorelasi pada error. 5. Tidak terjadi multikolinieritas pada variabel bebas.
6. Error berdistribusi normal.
62
Model regresi yang dikembangkan dalam penelitian ini ditampilkan pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.1. Model Regresi Berganda Keterangan :
PROFT : Profitabilitas
SIZE : Ukuran Perusahaan
GROWTH : Pertumbuhan Perusahaan BRISK
: Risiko Bisnis ASSET
: Struktur Aset MOWN
: Kepemilikan Manajerial INST
: Kepemilikan Institusional DEBT
: Struktur Modal VALUE
: Nilai Perusahaan
DEBT PROFT
SIZE GROWT
H
BRISK ASSET
MOWN byx
7
INST byx
6
byx
5
byx
4
byx
3
byx
2
PROFT SIZE
GROWTH byx
3
BRISK byx
4
ASSET byx
5
MOWN byx
6
INST byx
7
DEBT byx
8
VALUE byx
2
byx
1
63
Berdasarkan Gambar 4.1, dapat dibentuk persamaan strukturalnya sebagai berikut :
Model 1 : Pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan
perusahaaan, risiko bisnis, struktur aset, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional terhadap struktur
modal. DEBT
it
= b - b
1
PROFT
it
+ b
2
SIZE
it
+ b
3
GROWTH
it
- b
4
BRISK
it
+ b
5
ASSET
it
- b
6
MOWN
it
- b
7
INST
it
+ e
it
Model 2 : Pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan
perusahaaan, risiko bisnis, struktur aset, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan struktur modal
terhadap nilai perusahaan VALUE
it
= b + b
1
PROFT
it
+ b
2
SIZE
it
+ b
3
GROWTH
it
+ b
4
BRISK
it
+ b
5
ASSET
it
+ b
6
MOWN
it
+ b
7
INST
it
+ b
8
DEBT
it
+ e
it
4.7 Pengujian Hipotesis