80
b. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji model penelitian apabila terdapat korelasi antara disturbance term suatu observasi dengan observasi
lainnya. Model regresi yang baik ialah regresi yang bebas autokorelasi. Deteksi autokorelasi pada penelitian ini menggunakan Durbin Watson Test. Caranya
menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujian, yaitu : H
: ρ = 0 : tidak terjadi autokorelasi H
a.1
: ρ 0 : terjadi autokorelasi positif H
a
.
2
: ρ 0 : terjadi autokorelasi negatif Keputusan ada tidaknya autokolerasi dilakukan dengan menetapkan nilai batas
bawah dL dan batas atas dU, kemudian mengikuti ketentuan, yaitu jika nilai DW berada pada :
a dU DW 4-dU : H
diterima b 0 DW dL
: H ditolak dan H
a
.
1
diterima c 4-dL DW 4
: H ditolak dan H
a
.
2
diterima d dL DW dU atau
4-dU DW 4-dL : tidak ada keputusan
Sebelum menganalisis hasil uji Durbin Watson, terlebih dahulu menentukan nilai batas atas dU dan batas bawah dL. Tabel berikut
menyajikan nilai dL dan dU sesuai dengan jumlah observasi penelitian : Tabel 5.5 Nilai Batas Atas dU dan Batas Bawah dL
Jumlah Observasi n Variabel Independen k
Nilai dU dan dL n = 77
k = 7 dU = 1,832
4 - dU = 2,1676 dL = 1,438
4 - dL = 2,5616
Sumber : Lampiran 7 Berdasarkan Tabel 5.5, jumlah observasi penelitian 77 dan jumlah
variabel independen 7 sehingga diperoleh nilai batas atas dU sebesar 1,832 dan nilai batas bawah dL 1,438. Selanjutnya uji autokorelasi antar variabel
ditunjukkan pada Tabel 5.6 berikut ini :
81
Tabel 5.6 Uji Autokorelasi
Model Penelitian Durbin-Watson
Keputusan Kesimpulan
Model 1 Variabel Independen = PROFT,
SIZE, GROWTH, BRISK, ASSET, MOWN, INST, DEBT.
Variabel Dependen = DEBT 1,443
Tidak ada keputusan
Bebas Autokorelasi
Model 2 Variabel Independen = PROFT,
SIZE, GROWTH, BRISK, ASSET, MOWN, INST, DEBT
Var. Dependen = LnVALUE 2,344
Tidak ada keputusan
Bebas Autokorelasi
Sumber : Lampiran 7
Keterangan : PROFT = Profitabilitas, SIZE = Ukuran Perusahaan, GROWTH = Pertumbuhan Perusahaan, BRISK = Risiko Bisnis, ASSET = Struktur Aset, INST = Kepemilikan Institusional, DEBT
= Struktur Modal, LnVALUE = Nilai Perusahaan.
Berdasarkan Tabel 5.6 di atas, Model 1 memiliki nilai Durbin Watson 1,443. Nilai tersebut lebih tinggi dari nilai batas bawah dL namun lebih
rendah dari nilai batas atas dU yaitu 1,438 1,443 1,832 sehingga dapat disimpulkan tidak ada keputusan pada model penelitian. Dengan demikian,
dapat diasumsikan tidak terjadi autokorelasi pada Model 1. Model 2 memiliki nilai Durbin Watson sebesar 2,346. Nilai tersebut
lebih besar dari nilai batas atas 4-dU namun lebih rendah dari nilai batas bawah 4-dL yaitu 2,1676 2,344 2,5616 sehingga dapat disimpulkan tidak
ada keputusan pada model penelitian. Dengan demikian, dapat diasumsikan tidak terjadi autokorelasi pada Model 2.
c. Uji Heteroskedastisitas