40
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Penelitian kuantitatif, yaitu metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatifstatistik Sugiono, 2012. Adapun metode penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi tentang
suatu keadaan secara obyektif dan dilakukan terhadap sekumpulan obyek yang biasanya cukup banyak dalam jangka waktu tertentu dan bertujuan membuat
penilaian terhadap suatu kondisi dan penyelenggaraan suatu program di masa sekarang Notoatmodjo, 2010. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
pengelolaan linen di Instalasi Central Sterile Supply Department CSSD dan Laundry RSUD Dr. Iskak Tulungagung.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di RSUD Dr. Iskak Kabupaten Tulungagung, khususnya pada ruangan rawat inap dan ruangan intensif serta
instalasi CSSD Central Sterile Supply Department dan laundry.
3.2.2
Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu yang dibutuhkan oleh peneliti untuk melakukan penelitian, dimulai dari pengumpulan data, penyusunan proposal,
seminar proposal hingga melakukan penelitian dan seminar hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan November 2014
– September 2015
3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau obyek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah linen yang ada di
RSUD Dr. Iskak Tulungagung dan seluruh petugas pengelolaan linen yang meliputi petugas yang menangani linen di ruangan rawat inap dan ruang
perawatan intensif sebanyak 39 orang serta petugas yang menangani linen di instalasi Central Sterile Supply Department CSSD dan laundry RSUD Dr. Iskak
Tulungagung sebanyak 19 orang.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian subset dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya Sastroasmoro, 2011.
Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu : a.
Petugas Pengelola Linen di Ruangan Petugas pengelola linen di ruangan yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah petugas pengelola linen yang menangani pengumpulan linen kotor di ruang rawat inap dan ruang perawatan intensif sekaligus sebagai petugas yang
melakukan pengangkutan linen kotor dan linen bersih. Jumlah sampel petugas pengelola linen di ruangan dalam penelitian ini sebanyak 13 orang. Jumlah sampel
tersebut ditentukan oleh peneliti berdasarkan jumlah ruangan rawat inap dan ruangan perawatan intensif yang menggunakan linen yaitu 9 orang petugas dari
ruang rawat inap dan 4 orang petugas dari ruang perawatan intensif. b.
Petugas Pengelola Linen di Instalasi Central Sterile Supply Department CSSD dan Laundry
Sampel yang digunakan adalah total populasi, yaitu sebanyak 19 petugas pengelola linen di instalasi CSSD dan laundry RSUD Dr. Iskak Tulungagung.
c. Linen
Sampel linen yang digunakan untuk pemeriksaan kondisi fisik linen dalam penelitian ini sebanyak 10 linen. Jumlah sampel linen tersebut ditentukan oleh
peneliti berdasarkan jenis linen bersih yang ada di ruang penyimpanan linen
instalasi CSSD dan laundry RSUD Dr. Iskak Tulungagung pada saat penelitian dilakukan yaitu meliputi: seprei, sarung bantal hijau, selimut tebal, selimut tipis,
stik laken, duk, baju operasi, baju pasien, wash lap, dan pakaian bayi.
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel merupakan suatu cara untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan untuk menentukan sampel petugas pengelola linen di ruangan dan untuk sampel linen dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan purposive
sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang
sudah diketahui sebelumnya Notoatmodjo, 2010. Penentuan sampel untuk petugas pengelola linen di ruangan dalam penelitian ini ditentukan oleh peneliti
berdasarkan jumlah ruangan rawat inap dan ruangan perawatan intensif sebagai sumber linen kotor di rumah sakit yaitu 9 orang petugas dari ruang rawat inap dan
4 orang petugas dari ruang perawatan intensif. Dengan syarat petugas ruangan tersebut merupakan petugas yang diberi tanggung jawab atas penyetoran,
pengambilan dan pengumpulan linen di masing-masing ruangan pada saat penelitian berlangsung.
Sampel linen yang digunakan untuk pemeriksaan kondisi fisik linen dalam penelitian ini ditentukan oleh peneliti berdasarkan jenis linen bersih yang ada di
ruang penyimpanan linen pada saat penelitian berlangsung yaitu sebanyak 10 linen bersih yang meliputi seprei, sarung bantal hijau, selimut tebal, selimut tipis,
stik laken, duk, baju operasi, baju pasien, wash lap, dan pakaian bayi. `Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk petugas pengelola linen
di instalasi CSSD dan laundry menggunakan total populasi yaitu sebanyak 19 petugas pengelola linen di instalasi CSSD dan laundry RSUD Dr. Iskak
Tulungagung.
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional