BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. PENDAHULUAN
Untuk mengetahui apakah melekul-melekul plasticizer yang terdapat pada specimen PVC yang mengandung aditif asam stearat dan asam palmitat dapat bermigrasi dan
berdifusi ke specimen PVC murni tanpa campuran aditif dilakukan eksperimen dengan membuat dua bentuk model specimen yang masing-masing berukuran 2 cm x
2 cm. Kedua macam spesimen tersebut kemudian disatukan antara satu dengan yang lain melalui proses penekanan dan disimpan pada suatu tempat selama 30 hari.
Pengamatan berat dengan melakukan penimbangan terhadap spesimen- spesimen dilakukan setiap 10 hari sekali salama 30 hari. Analisa terhadap kedua
model tersbut akan dipaparkan pada bagian 4.2. Dilanjutkan dengan pemaparan hasil analisa secara numerik dan simulasi dengan menggunakan bantuan software Femlab
versi 3a. Input yang digunakan pada proses numerik dan simulasi ini merupakan hasil yang didapat dari proses eksperimen. Dengan adanya permodelan secara
numerik dan simulasi, akan diketahui secara detail proses difusi yang terjadi pada kedua model spesimen.
4.2. HASIL UJI MIGRASI
4.2.1. Hasil Uji Migrasi aditif asam stearat
Spesimen yang dibuat untuk di uji migrasi mempunyai komposisi antara PVC, Asam Stearat dan Pelarut Tetra Hidrofuran THF seperti diperlihatkan pada tabel
4.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Komposisi PVC, Asam Stearat dan Pelarut THF PVC
As. Stearat Pelarut
gr gr
THF ml 10
1 70
10 2
70 10
3 70
10 4
70 10
5 70
Dari tabel 4.1. memperlihatkan komposisi antara PVC, Asam Stearat dan Tetra Hidro Furan THF yang berfariasi antara satu dengan yang lainnya untuk
mengetahui bagai mana perlakuan migrasi yang terjadi pada spesimen tanpa aditif setelah ditempelkan dengan spesimen beraditif asam stearat. Migrasi yang terjadi
dilihat dengan cara penimbangan spesimen PVC murni setiap 10 hari selama 30 hari penyimpanan pada suatu tempat yang telah tersedia. Hasil penimbangan spesimen
PVC sebelum dan sesudah migrasi seperti diperlihatkan pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Data hasil penimbangan spesimen PVC murni sebelum dan sesudahmigrasi Sebelum
Migrasi Setelah Migrasi
10 Hari 20 Hari
30 Hari gr
gr gr
gr 0,0996
0,0984 0,0983
0,0981 0,2192
0,2078 0,2076
0,2061 0,1347
0,1217 0,1218
0,1215 0,0598
0,0576 0,0576
0,0575 0,1093
0,1043 0,1029
0,1016 Dari tabel 4.2. Menunjukkan bahwa migrasi yang terjadi pada setiap specimen
PVC berbeda beratnya seiring dengan perubahan waktu penimbangan yaitu 10 hari sekali penimbangan selama 30 hari penyimpanan. Kemudian antara spesimen satu
Universitas Sumatera Utara
dangan spesimen lainnya berbeda berat yang di karenakan oleh perbedaan konsentrasi.
Konsentrasi C dari spesimen yang mengadung aditif adalah berbanding lurus dengan berat B aditif asam stearat maupun asam palmitat dan berbanding
terbalik terhadap volume V pelarut THF sebagai mana ditunjukkan pada persamaan 4 – 1.
V B
C = …………………………………………………………….......…4 – 1
Berdasarkan data yang tercantum pada tabel 4.1 dapat ditentukan besarnya konsentrasi masing-masing spesimen dan setelah digabungkan dengan tabel 4.2.
maka konstentrasi beserta hasil penimbangan spesimen tersebut diperlihatkan pada tabel 4.3. dimana konsentrasinya adalah pada kolom 2, sedangkan kolom 3 sd 6
merupakan hasil penimbangan spesimen PVC.
Tabel 4.3. Konsentrasi dalam grml dan Hasil Penimbangan Spesimen dalam gram
Waktu hari
Konsentrasi
10 20
30 0,0143
0,0996 0,0984
0,0983 0,0981
0,0286 0,2192
0,2108 0,2076
0,2061 0,0429
0,1347 0,1217
0,1218 0,1215
0,0571 0,0598
0,0576 0,0576
0,0579 K
ons ent
ra si
gr m
l
0,0714 0,1093
0,1043 0,1029
0,1016 Be
ra t F
il m
g r
Dari tabel 4.3. menunjukkan bahwa konsentrasi terbesar terjadi pada komposisi yang paling besar pula yaitu pada komposisi 5 gram asam stearat dan 70
ml tetra hidro furan. Hubungan antara migrasi aditif pada spesimen yang mengandung asam stearat
ke specimen PVC murni tanpa aditif terhadap perubahan waktu pada konsentrasi yang berbeda-beda dikarakterisasikan seperti diperlihatkan pada gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Migrasi Asam Stearat
0,05 0,1
0,15 0,2
0,25
5 10
15 20
25 30
Waktu hari B
e ra
t g r
0,0143 grml 0,0286 gr ml
0,0429 gr ml 0,0571 grml
0,0714 gr ml
Gambar 4.1. Migrasi aditif Asam Stearat ke dalam PVC
Dari gambar 4.1. terlihat bahwa penurunan berat terhadap perubahan waktu penimbangan hampir sama mengikuti garis linear.
Persentase sebelum dan sesudah migrasi aditif asam stearat ke spesimen PVC murni tanpa aditif setiap 10 hari selama 30 hari penyimpanan diperlihatkan seperti
pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Data Hasil Penimbangan Berat Spesimen PVC Murni dalam Sebelum dan Sesudah Migrasi
Sebelum Migrasi Setelah
Migrasi 10 Hari
20 Hari 30 Hari
0,00 1,20
1,31 1,51
0,00 5,20
5,29 5,98
0,00 9,65
9,58 9,80
0,00 3,68
3,68 3,18
0,00 4,57
5,86 7,04
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.4. menunjukkan bahwa jumlah aditif asam stearat yang bermigrasi dari sepesimen beraditif ke spesimen tanpa aditif adalah sangat bervariasi
tergantung kepada besarnya konsentrasi. Hubungan antara migrasi dalam persentase terhadap perubahan waktu dengan konsentrasi yang bervariasi beragam
diperlihatkan pada gambar 4.2.
Migras i As am Ste arat
0,00 2,00
4,00 6,00
8,00 10,00
12,00
10 20
30 40
Wak tu hr
B e
r a
t
0,0143 0,0286
0,0429 0,0571
0,0714
Gambar 4.2. Migrasi aditif asam stearat ke dalam PVC dalam persentase
Dari gambar 4.2. diperlihatkan bahwa yang paling besar persentase migrasi adalah pada komposisi 10 gram PVC dengan 3 gram asam stearat yaitu sebesar
9,80 pada waktu 0 hari ke 10 hari kemudian dari 10 hari ke 30 hari migrasi yang terjadi adalah secara merata. Sedangkan yang paling kecil persentase migrasi adalah
pada komposisi 10 gram PVC dengan 1 gram asam stearat yaitu sebesar 1,51. Dari keadaan tersebut kelihatan bahwa besar kecilnya konsentrasi aditif dapat
mempengaruhi laju migrasi aditif ke dalam PVC murni. Sedangkan pada komposisi
Universitas Sumatera Utara
10 gram PVC dengan 5 gram asam stearat perbedaan persentase migrasi antara 10 hari, 20 hari dan 30 hari mempunyai perubahan persentase migrasi yang sangat
berbeda dengan komposisi lainnya yaitu sebesar 4,57, 5,86 dan 7,04. Peningkatan konsentrasi aditif pada PVC murni diakibatkan oleh adanya
pergerakan molekul-molekul asam stearat yang bermigrasi dan berat molekul aditif asam stearat itu sendiri. Semakin lama waktu kontak, asam stearat yang memiliki
molekul lebih kecil dari molekul-molekul PVC akan terus bermigrasi ke PVC murni S. Koswara, Bahaya di balik kemasan plastik, 2006, www.ebookpangan.com.
Sedangkan laju migrasi asam stearat ke PVC murni mengalami perlambatan pada hari ke-10 sd 20 yang hanya naik rata-rata sebesar 0,15 dan pada hari ke-20
sd 30 naik rata-rata sekitar 2,76. Perlambatan ini akibat dari deposisi dari molekul-molekul asam stearat pada daerah barunya PVC murni yang juga masih
mengalami proses penyebaran molekul aditif Asam Stearat internal migration. Hasil pengukuran ketebalan specimen X, luas penampang specimen A dan
waktu migrasi t dari spesimen yang mengandung aditif asam stearat ke spesimen PVC murni tanpa aditif pada komposisi yang bervariasi ditunjukkan pada tabel 4.5.
Tabel 4.5. Data Pengukuran Spesimen Beraditif Asam Stearat Komposisi
X A
t PVC
As. Stearat Pelarut
gr gr
THF ml cm
cm
2
hari 10
1 70
0,007 4
30 10
2 70
0,008 4
30 10
3 70
0,013 4
30 10
4 70
0,012 4
30 10
5 70
0,010 4
30
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan koefisien difusi D, laju difusi Jx dan nilai transformasi massa NA pada konsentrasi C yang berbeda sebagai mana ditunjukkan dalam
tabel 4.6. Tabel 4.6. Hasil Perhitungan D, Jx dan NA
pada konsentrasi C C
D Jx
NA grml
Cm
2
hr grhr cm
2
grhr 0,0143
0,1333 0,2721
1,0884 0,0286
0,1333 0,4233
1,6931 0,0429
0,1333 0,8163
3,2653 0,0571
0,1333 1,0884
4,3537 0,0714
0,1333 1,3605
5,4422 Keterangan :
X : Tebal
D : Koefisien difusi
Jx = - D dCdx C
: Konsentrasi Jx
: Laju Difusi D = At
A : Luas permukaan
NA : Transformasi massa
NA = - D A dCdx t
: Waktu m
: Berat C = mV
Dari hasil perhitungan yang tercantum pada tabel 4.6. terdapat laju difusi aditif asam sterat dan transformasi massa yang paling besar adalah pada specimen yang
mengandung konsentrasi yang besar pula yaitu sebesar 1,3605 grhari cm
2
dan 5,4422 grhari pada keadaan luas penampang, waktu migrasi dan koefisien difusi yang sama.
Sedangkan tebalnya specimen tidak menjadi pengaruh.
4.2.2. Hasil Uji Migrasi Aditif Asam Palmitat