BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. PENDAHULUAN
Bagian ini menggambarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu yang berkaitan dengan masalah polimer, termoplastik
PVC, plastisiser sebagai zat aditif, kemasan, kompatibilitas, migrasi dan proses difusi secara eksperimen dan simulasi komputer. Hal ini tentunya akan memberikan
gambaran tentang kepentingan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan hubungannya antara satu dengan lain.
2.2. PLASTIK
Plastik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Banyak bahan kebutuhan diolah dari plastik. Alasan begitu luasnya penggunaan plastik secara
industri karena sifat-sifatnya yang unggul dan mudah diolah. Plastik merupakan bahan polimer alternatif yang lebih di senangi untuk digunakan sebagai perlengkapan
bahan sandang, papan bagi kehidupan manusia, karena tersedia dalam jumlah besar dan lebih murah harganya dibanding bahan-bahan konvensional serta lebih aman di
gunakan Wirjosentono. B, 1995. Untuk mengetahui secara lengkap kebutuhan bahan baku plastik, terlebih
dahulu perlu dijelaskan penggolongan plastik menurut kelompok utamanya sampai kepada jenis-jenis plastiknya. Berdasarkan sifatnya, plastik dapat di kelompokkan
menjadi dua bagian, yaitu termoplastik dan termoset. Penggolongan ini berdasarkan pada dapat tidaknya bahan tersebut didaur ulang kembali.
Pada kelompok termoplastik, apabila dipanaskan akan melunak kemudian mencair sehingga dapat diproses sesuai dengan mesin yang digunakan, baik secara
ekstrusi maupun injenction molding yang akan menghasilkan barang yang digunakan. Proses ini dapat dilakukan beberapa kali. Sedangkan dalam kelompok termoset hal
Universitas Sumatera Utara
seperti itu hanya dapat dilakukan sekali saja dan tidak dapat diproses ulang lagi. Bahan termoplastik paling banyak di gunakan dalam kehidupan sehari-hari, serta
mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Penggunaannya tidak saja untuk keperluan rumah tangga, tetapi juga meluas
kepada kemasan, bangunan dan konstruksi, alat-alat elektronika dan telekomunikasi, alat-alat listrik, alat-alat kantor dan sekolah, alat-alat kedokteran, sandang dan
dekorasi, transportasi dan mainan anak-anak. Dewasa ini, bahan tersebut juga telah digunakan meluas untuk komponen mesin, satelit, komputer, video dan pesawat
terbangluar angkasa. Plastik dibagi menjadi dua klasifikasi berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan ekonomis dan kegunaannya, plastik komoditi dan plastik teknik. Plastik komoditi dicirikan oleh volumenya yang tinggi dan harga yang murah, plastik
ini biasa diperbandingkan dengan baja dan alumunium dalam industri logam.
Tabel 2.1. Plastik-plastik komoditi Malcom, 1989 Tipe
Singkatan Kegunaaan utama
Polietilena massa jenis rendah
Polietilena massa jenis tinggi
Polipropilena
Poli vinil klorida
Polistirena LDPE
HDPE
PP
PVC
PS Lapisan pengemas, isolasi kawat dan kabel, barang
mainan, botol fleksibel, perabotan, bahan pelapis. Botol, drum pipa saluran, lembaran film, isolasi
kawat dan kabel. Bagian-bagian mobil dan perkakas, tali, anyaman,
karpet, film. Bahan bangunan, pipa tegar, bahan untuk lantai,
isolasi kawat dan kabel, film dan lembaran. Bahan pengemas busa dan film, isolasi busa,
perkakas, perabotan rumah, bahan minuman.
Mereka sering dipakai dalam bentuk barang-barang yang bersifat dipakai buang, seperti lapisan pengemas, namun ditemukannya juga pemakaianya dalam
Universitas Sumatera Utara
bahan-bahan yang tahan lama. Gambaran dari meluasnya penggunaan plastik komoditi dengan berbagai tipe dapat dilihat pada pada Tabel 2.1.
Plastik teknik lebih mahal harganya dan volumenya lebih rendah, tetapi memiliki sifat mekanik yang unggul dan daya tahan yang lebih baik. Plastik komoditi
mewakili sekitar 90 dari seluruh produk termoplastik.
2.3. POLIVINIL KLORIDA PVC