Tindakan Masyarakat Putrajaya terhadap Pengobatan Moderen

Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Tingkat Tindakan Masyarakat Putrajaya tentang Pengobatan Tradisional Sikap Frekuensi n Persen Sedang 35 51,5 Baik 33 48,5 Jumlah 68 100 Melalui data distribusi frekuensi yang terpapar di atas,dapat dilihat bahwa frekuensi antara sikap sedang dan juga baik adalah hampir sama. Responden yang memiliki sikap yang baik terhadap pengobatan tradisional adalah seramai 33 orang 48,5 manakala responden yang memiliki sikap yang sedang terhadap pengobatan tradisional adalah seramai 35 orang 51,5 dengan perbedaan antara duanya hanyalah 2 orang 2,9 sahaja.

5.1.8. Tindakan Masyarakat Putrajaya terhadap Pengobatan Moderen

Kuestioner yang diedarkan untuk turut menguji tindakan masyarakat Putrajaya ini terhadap pengobatan moderen dengan 5 soalan yang berkaitan dengan preferensi, ketergantungan, kepatuhan serta pendirian terhadap pengobatan moderen itu sendiri seperti yang dipaparkan pada tabel 5.10 di bawah. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10. Penyataan tentang Tindakan Masyarakat terhadap Pengobatan Moderen di Putrajaya Tindakan Ya Tidak No Item n n 6 Adakah apabila anda rasa sakit, anda langsung berjumpa dengan doktor ataupun membeli obat di apotik tanpa merujuk ke pengamal tradisional dahulu? 49 72,1 19 27,9 7 Adakah anda berjumpa dengan doktor sekurang- kurangnya sebulan sekali? 20 29,4 48 70,6 8 Adakah anda mengambil sebarang obat atas arahan doktor untuk jangka masa panjang? 34 50,0 34 50,0 9 Adakah anda mengambil obatan yang diresepkan oleh doktor mengikut arahan dan aturan yang benar? 55 80,9 13 19,1 10 Jika keluarga anda melarang anda untuk melakukan satu tindakan pengobatan moden contohnya pembedahan, adakah anda akan cuba menyakinkan mereka dan meneruskannya? 43 63,2 25 36,8 Daripada 68 orang responden yang menjawab kuestioner ini, kira-kira 55 orang responden yaitu sebanyak 80,9 menunjukan kepatuhan yang baik dengan mengambil obat yang telah diresepkan oleh dokter mengikut arahan dan aturan yang benar. Akan tetapi kira-kira 48 orang responden yaitu sebanyak 70,6 memilih jawaban tidak bagi pernyataan berjumpa dokter sekurang-kurangnya sebulan sekali lalu menunjukkan bahwa responden-responden ini tidak mengalami ketergantungan terhadap pelayanan kesehatan moden ini. Secara keseluruhan dari hasil jawaban responden tersebut dapat kita simpulkan tindakan responden terhadap pengobatan moderen pada tabel di bawah ini Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Distribusi Frekuensi Tingkat Tindakan Masyarakat Putrajaya tentang Pengobatan Moderen Sikap Frekuensi n Persen Sedang 9 13,2 Baik 59 86,8 Jumlah 68 100 Seperti yang dapat dilihat dalam tabel di atas, mayoritas masyarakat Putrajaya mempunyai tindakan yang baik terhadap pengobatan moderen dengan bilangan seramai 59 orang 86,8 manakala hanya sebilangan kecil daripada masyarakat Putrajaya yaitu kira-kira seramai 9 orang 13,2 yang bertindakan sedang terhadap pengobatan moderen. 5.1.9. Perbandingan Pengetahuan Masyarakat Putrajaya terhadap Pengobatan Tradisional dan Pengobatan Moderen Setelah diketahui tingkat pengetahuan responden tentang pengobatan tradisional dan moderen, maka dilakukan perbandingan diantaranya, manakah yang lebih tinggi tingkat pengetahuan responden tentang kedua pengobatan tersebut, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.12. Perbandingan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Putrajaya tentang Pengobatan Tradisional dan Pengobatan Moderen Pengetahuan Tradisional Moderen Jumlah Persen Jumlah Persen Rendah 24 35,3 15 22,1 Sedang 32 47,1 34 50,0 Tinggi 12 17,6 19 27,9 Jumlah 68 100,0 68 100,0 Apabila dibandingkan tingkat pengetahuan masyarakat bagi kedua-dua jenis pengobatan, didapati masyarakat lebih berpengetahuan tinggi tentang pengobatan moderen yaitu kira-kira 19 orang 27,9 berbanding pengobatan tradisional yang hanya mempunyai 12 orang 17,6 sahaja. Golongan yang paling ramai bagi kedua-dua jenis pengobatan ini adalah sama yaitu golongan tingkat pengetahuan sedang, 32 orang 47,1 bagi pengobatan tradisional dan 34 orang 50 bagi pengobatan moderen. Didapati juga apabila dibandingkan, tingkat pengetahuan pengobatan tradisional dan pengobatan moderen ini tidak begitu berbeda secara signifikan terutamanya bagi kategori tingkat pengetahuan sedang. 5.1.10. Perbandingan Sikap Masyarakat Putrajaya terhadap Pengobatan Tradisional dan Pengobatan Moderen Setelah diketahui sikap responden tentang pengobatan tradisional dan moderen, maka dilakukan perbandingan diantaranya, manakah yang lebih tinggi tingkat sikap responden tentang kedua pengobatan tersebut, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.13. Perbandingan Sikap Masyarakat Putrajaya tentang Pengobatan Tradisional dan Pengobatan Moderen Sikap Tradisional Moden Jumlah Persen Jumlah Persen Sedang 7 10,3 16 23,5 Baik 61 89,7 52 76,5 Jumlah 68 100,0 68 100,0 Apabila dibandingkan sikap masyarakat Putrajaya antara kedua-dua jenis pengobatan ini, didapati bahwa masyarakat Putrajaya ini lebih bersikap baik pada pengobatan tradisional yaitu sebanyak 61 orang 89,7 manakala bagi pengobatan moderen pula hanyalah 52 orang 76,5 sahaja dengan perbedaan seramai 9 orang 13,2. 5.1.11. Perbandingan Tindakan Masyarakat Putrajaya terhadap Pengobatan Tradisional dan Pengobatan Moderen Setelah diketahui tindakan responden tentang pengobatan tradisional dan moderen, maka dilakukan perbandingan diantaranya, manakah yang lebih tinggi tingkat sikap responden tentang kedua pengobatan tersebut, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.14. Perbandingan Tindakan Masyarakat Putrajaya tentang Pengobatan Tradisional dan Pengobatan Moderen Tindakan Tradisional Moderen Jumlah Persen Jumlah Persen Sedang 35 51,5 9 13,2 Baik 33 48,5 59 86,8 Jumlah 68 100,0 68 100,0 Setelah dilakukan perbandingan antara dua jenis pengobatan ini, didapati bahwa sebahagian besar masyarakat Putrajaya ini mempunyai tindakan yang baik terhadap pengobatan moderen yaitu dengan jumlah seramai 59 orang 86,8 berbanding dengan pengobatan tradisional yaitu dengan jumlah seramai 33 orang 48,5 dengan perbedaan jumlah hampir separuh daripada yang bertindakan baik dalam pengobatan moderen.

5.2. Pembahasan