Pengetahuan Masyarakat Putrajaya terhadap Pengobatan Tradisional Pengetahuan Masyarakat Putrajaya terhadap Pengobatan Moderen Sikap Masyarakat Putrajaya terhadap Pengobatan Tradisional

5.1.3. Pengetahuan Masyarakat Putrajaya terhadap Pengobatan Tradisional

Pengetahuan masyarakat Putrajaya ini telah dinilai melalui 10 pertanyaan yang ada dalam kuestioner yang diedarkan yang mencakup defenisi pengobatan tradisional dan pengobatan moderen, sumber pengetahuan mengenai pengobatan tradisional, jenis-jenis pengobatan tradisional dan pengobatan moderen, penggunaan pengobatan tradisional dan pengobatan moderen, dan lain-lain. Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Putrajaya tentang Pengobatan Tradisional Pengetahuan Frekuensi n Persen Rendah 24 35,3 Sedang 32 47,1 Tinggi 12 17,6 Jumlah 68 100 Berdasarkan yang dapat dilihat dari tabel dan rajah di atas didapati bahwa golongan tingkat pengetahuan yang paling ramai bagi pengobatan tradisional adalah golongan tingkat pengetahuan sedang yaitu kira-kira 32 orang47,1 manakala yang lebih sedikit adalah golongan yang bertingkat pengetahuan tinggi yaitu kira-kira 12 orang 17,6.

5.1.4. Pengetahuan Masyarakat Putrajaya terhadap Pengobatan Moderen

Untuk tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pengobatan moderen, dapat kita lihat pada tabel yang ditampilkan dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Putrajaya tentang Pengobatan Moderen Pengetahuan Frekuensi n Persen Rendah 15 22,1 Sedang 34 50,0 Tinggi 19 27,9 Jumlah 68 100 Bagi pengobatan moderen pula, didapati bahwa masyarakat Putrajaya lebih ramai memiliki tingkat pengetahuan sedang yaitu kira-kira 34 orang 50 dan yang paling sedikit adalah golongan bertingkat pengetahuan rendah yaitu kira-kira 15 orang 22,1.

5.1.5. Sikap Masyarakat Putrajaya terhadap Pengobatan Tradisional

Sikap masyarakat Putrajaya ini telah dinilai dengan menggunakan 11 pertanyaan yang terdapat dalam instrumen diberikan. Pertanyaan yang telah dicakup dalam kuestioner tersebut adalah sikap masyarakat mengenai preferensi masyarakat terhadap pengobatan tradisional dan pengobatan moderen dari semua aspek seperti aspek perkhidmatan, komunikasi, efektif, kepercayaan, keterdapatan, professionalisme dan lain-lain seperti yang telah dicakup dalam tabel 5.4. di bawah. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Penyataan tentang Sikap Masyarakat Putrajaya terhadap Pengobatan Tradisional Sikap Setuju Tidak Setuju No Item n n 1 Mengambil pengobatan tradisional sudah mencukupi untuk kembali sehat tanpa mengambil obat moderen. 16 23,5 52 76,5 2 Pengobatan tradisional lebih murah daripada pengobatan moderen. 44 64,7 24 35,3 3 Anda rasa lebih mudah berkomunikasi dengan pengamal tradisional berbanding dengan doktor. 24 35,3 44 64,7 4 Pengobatan tradisional lebih efektif berbanding pengobatan moderen. 19 27,9 49 72,1 5 Pengobatan tradisional lebih mudah didapatkan berbanding dengan pengobatan moderen. 31 45,6 37 54,4 6 Pengobatan tradisional tidak memberikan efek samping pada pengguna. 35 51,5 33 48,5 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat Putrajaya tidak bersetuju dengan pernyataan yang dengan mengambil pengobatan tradisional sudah mencukupi untuk kembali sihat tanpa mengambil obat moderen yaitu dengan responden seramai 52 orang 76,5. Akan tetapi masyarakat Putrajaya juga kebanyakannya bersetuju bahwa pengobatan tradisional lebih murah daripada pengobatan moderen degan responden seramai 44 orang 64,7. Secara keseluruhan dari hasil jawaban responden tersebut dapat kita simpulkan sikap responden terhadap pengobatan tradisional pada tabel di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Tingkat Sikap Masyarakat Putrajaya tentang Pengobatan Tradisional Sikap Frekuensi n Persen Sedang 7 10,3 Baik 61 89,7 Jumlah 68 100 Bagi sikap masyarakat Putrajaya, diamati bahwa hampir kesemua responden mempunyai sikap yang baik terhadap pengobatan tradisional yaitu seramai 61 orang 89,7 manakala yang mempunyai sikap sedang hanyalah seramai 7 orang 10,3.

5.1.6. Sikap Masyarakat Putrajaya terhadap Pengobatan Moderen