Analisa Persyaratan Requirement Analysis

67 banyaknya transaksi penggajian yang dilakukan. c Format penyajian laporan dibuat sehingga lebih mudah dipahami. d Data terdokumentasi dan terstruktur. Model Segi Ekonomi Economic a Mengurangi biaya yang disebabkan penyediaan media penyimpanan yang masih berupa kertas. b Memperlancar aliran informasi dari setiap user. Model Pengontrolan Sistem Control a Mencegah akses dari pengguna yang tidak berwenang. Model Efisiensi Sistem Efficiency a Mengefisienkan waktu penghitungan absensi dan gaji. b Mengefisienkan waktu apa bila laporan segera dibutuhkan. Model Keakuratan Sistem Accuracy a Penghitungan terotomatisasi oleh sistem. Model Keefektifan Sistem Effectiveness a Kegiatan absensi dan penggajian langsung menggunakan sistem pada komputer. Model Pelayanan Sistem Service a Menghasilkan informasi yang akurat untuk bahan evaluasi. b Memberikan kemudahan dalam penggunaan operasional sistem. 68

4.3.3 Analisa Keputusan Decision Analysis

Dari tahapan analisis sebelumnya telah diketahui permasalahan dari sistem berjalan, persyaratan dan kebutuhan yang diinginkan, maka tahapan selanjutnya adalah analisis keputusan yaitu menentukan komponen-komponen dari sistem usulan yang akan dirancang, dibangun, dan diimplementasikan. Berikut merupakan komponen- komponen yang dibutuhkan: a. Data Master Proses perekaman data-data yang berhubungan dengan penggajian, yaitu data pegawai, data absensi, data gaji. Seluruh data ini terkait pada proses penghitungan penggajian. b. Menentukan hak akses user Dalam hal ini menentukan hak akses masing-masing pengguna. Setiap pengguna hanya dapat mengakses fitur sesuai masing-masing bagiannya. Setelah mengetahui komponen-komponen sistem yang diusulkan selanjutnya adalah menentukan jenis perangkat sistem yaitu berupa tools atau alat untuk merancang dan mengimplementasikan sistem usulan sehingga menghasilkan arsitektur sistem usulan yang terpenting adalah pemahaman terhadap jenis tools yang akan digunakan karena harus sesuai dengan kebutuhan pengguna dan fungsi-fungsi sistem yang terdapat didalamnya. Di dalam sistem yang lama, proses pengolahan datanya dilakukan secara manual, sedangkan pada sistem informasi yang akan 69 dikembangkan adalah sistem informasi terkomputerisasi dan konsep pengembangan aplikasi ini menggunakan pemrograman berorientasi obyek. Sistem usulan dirancang dengan menggunakan UML Unified Modelling Languange . Sedangkan bahasa pemrograman PHP dan mengimplementasikan sistem database menggunakan MySQL.

4.4 Perancangan Sistem

Design Pada tahapan ini, penulis memberikan informasi mengenai rancangan sistem yang penulis ajukan guna menanggulangi permasalahan- permasalahan sistem yang telah disebutkan sebelumnya.

4.4.1 Use Case Model Diagram

4.4.1.1 Identifikasi Actor

Adapun actor yang terlibat dalam sistem informasi penggajian ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 kategori, yaitu Kepala Tata Usaha, Guru Piket, Bendahara, Ketua Yayasan, dan Pegawai. Untuk lebih jelas peran-peran actor yang ada dalam sistem dapat dilihat pada tabel 4.3 identifikasi actor. Tabel 4.3 Identifikasi Actor Actor Description Kepala Tata Usaha Kepala Tata Usaha bertanggung jawab dalam mengelola data master seperti data pegawai, data gaji. Guru piket Guru Piket bertanggung jawab mengisi absensi mengajar. Bendahara Bendahara bertanggung jawab dalam pembuatan laporan penggajian dan slip gaji, serta pembayaran gaji. 70 Ketua Yayasan Ketua Yayasan bertanggung jawab memeriksa rekap absensi dan laporan penggajian. Pegawai Pegawai bertanggung jawab melihat rekap absensinya, serta melihat dan mencetak slip gajinya.

4.4.1.2 Identifikasi Use Case

Setelah actor teridentifikasi, selanjutnya mengidentifikasi use case. Tabel 4.4 menggambarkan secara grafis lingkup dari tiap use case. Tabel 4.4 Identifikasi Use Case No Use Case Name Description Actor 1 Login Use case menggambarkan kegiatan login ke dalam sistem dengan memasukkan username dan password untuk masuk ke halaman utama. Kepala Tata Usaha, Guru Piket, Bendahara, Ketua Yayasan, Pegawai 2 Input data user Use case ini menggambarkan kegiatan menginput data user. Kepala Tata Usaha 3 Input data jabatan Use case ini menggambarkan kegiatan menginput data jabatan. Kepala Tata Usaha 4 Input data jurusan Use case ini menggambarkan kegiatan menginput data jurusan. Kepala Tata Usaha 5 Input data pegawai Use case ini menggambarkan kegiatan pada kegiatan menginput data pegawai. Kepala Tata Usaha 6 Melihat data pegawai Use case ini menggambarkan kegiatan melihat data pegawai. Kepala Tata Usaha, Ketua Yayasan 7 Input data honor Use case ini menggambarkan kegiatan menginput data honor. Kepala Tata Usaha 8 Input data tahun Use case ini menggambarkan Kepala Tata Usaha