43
Web browser berkomunikasi dengan web server lewat jaringan
komunikasi mengunakan protokol HTTP. Browser mengirim pesan meminta dokumen atau layanan tertentu web server. Web server
kemudian menanggapi dengan mengirim dokumen atau menjalankan layanan tertentu di server dan mengirim hasil menggunakan protokol
HTTP. Kemudian browser akan menerima dokumen HTML tanggapan dari web server dan menampilkanya dilayar Hariyanto,
2004. Protokol HTML dirancang untuk dapat menggabung semua protokol internet seperti Goper, Telnet, WAIS, dan sebagainya
dalam satu protokol tunggal. Semua layanan protokol lain dikemas sebagai layanan-layanan yang disediakan lewat interaksi web
browser dan web server.
2.11 Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem atau komponen sistem secara manual atau otomatis untuk
memverifikasi apakah sistem memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dispesifikasikan atau mengindentifikasi perbedaan-perbedaan antara hasil
yang diharapkan dengan hasil yang terjadi Hariyanto, 2004. Terdapat dua teknik pengujian berdasarkan ketersediaan logika sistem,
yaitu black box testing dan white box testing Hariyanto, 2004. Namun, dalam membangun perangkat lunak ini penulis hanya menggunakan black
box testing.
44
Konsep black box testing digunakan untuk mempresentasikan sistem yang cara kerja didalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi. Di dalam kotak
hitam, item-item yang di uji dianggap ”gelap” karena logiknya tidak
diketahui hanya apa yang masuk dan apa keluar dari kotak hitam. Pada black box testing
, kasus –kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasi
sistem. Rencana pengujian dapat dimulai sedini mungkin di proses pengembangan perangkat lunak. Teknik black box juga dapat digunakan
untuk pengujian berbasis skenario, dimana isi dalam sistem mungkin tidak tersedia untuk diinspeksi tapi masukan dan keluaran yang didefinisikan
dengan use case dan informasi analisis yang lain Hariyanto, 2004.
2.12 Literatur Penelitian Sejenis
Sebagai suatu perbandingan dan sumber referensi dalam pengembangan sistem informasi penggajian, diperlukan suatu acuan terhadap penelitian
yang dibuat sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari penelitian yang sama guna merancang dan membangun
sistem informasi penggajian yang lebih baik dari penelitan sebelumnya. Adapun hasil penelitian sejenis yang dijadikan referensi dalam studi literatur
sejenis adalah sebagai berikut: 1. Jane Deviana, 2007, Sistem Informasi Penggajian dan Pengupahan PT.
Kencana Mas Berjaya Permasalahan dan Solusinya , Universitas Bina
Nusantara.