3.4 Bagan Penelitian
3.4.1 Penentuan Kadar Air
Dimasukkan ke dalan cawan porselin
Diovenkan pada suhu 105-110 C selama 3 jam
Didinginkan dalam desikator
Ditimbang Daging ikan Gulamah 5 g
Diovenkan kembali selama 1 jam
Didinginkan dalam desikator
Ditimbang Hasil
Dilakukan hal yang sama seperti di atas sampai diperoleh berat yang konstan
Hasil
Hasil
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Preparasi Sampel
Dibersihkan
Dipotong kecil-kecil
Di oven pada suhu 105
o
C selama 10 jam Daging Ikan Gulamah
Diblender Daging Ikan Kering
Sampel Kering Daging Ikan Gulamah
Dilakukan hal yang sama untuk sampel Udang Putih Dan Kerang Bulu
Universitas Sumatera Utara
3.4.3 Analisis sampel dengan Metode Destruksi Basah terhadap Sampel GBC AAS Manual
Dimasukkan Ke dalam Erlenmeyer
Ditambahkan 10 mL HNO
3
p
Dipanaskan selama 30 menit sampai ½ vol awal di penangas air
Didinginkan 5 g Sampel Kering
Ditambahkan 10 mL larutan 6mL H
2
SO
4
p dan 4 mL HClO
4
Dipanaskan kembali selama ± 1 jam
Didinginkan Larutan Sampel
Dimasukkan ke dalam labu takar 50 mL
Diencerkan dengan aquades hingga garis tanda
Dianalisis dengan AAS pada panjang gelombang 357.9 nm
Larutan Kuning Jernih
Hasil
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Data hasil penelitian pengukuran absorbansi dari suatu seri larutan standar logam kromium diplotkan tehadap konsentrasi larutan standar dengan Spektrofotometer
Serapan Atom Graphite Furnace dapat dilihat pada Tabel 4.1 yang terdapat pada Lampiran dan data hasil pengukuran absorbansi logam krom total pada biota laut
dengan menggunakan metode destruksi basah secara Spektrofotometer Serapan Atom Graphite Furnace dapat dilihat pada Tabel 4.2 yang terdapat pada Lampiran dan data
hasil pengukuran konsentrasi logam krom total hasil destruksi dapat dilihat pada Tabel 4.3 yang terdapat pada Lampiran dan data hasil pengukuran akhir konsentrasi logam
krom total dalam biota laut dengan menggunakan metode destruksi basah dapat dilihat pada Tabel 4.4 yang terdapat pada Lampiran.
4.2. Pengolahan Data