0,0470,05 maka secara parsial komitmen berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan Permendagri 59 Tahun 2007.
3. Variabel SDM memiliki nilai t hitung sebesar 3,673 dengan probabilitas
sebesar 0,004. Karena t hitung t tabel 3,6731,988 atau signifikan t 5 0,0000,05 maka secara parsial SDM berpengaruh terhadap keberhasilan
penerapan Permendagri 59 Tahun 2007. 4.
Variabel perangkat pendukung memiliki nilai t hitung sebesar 1,974 dengan probabilitas sebesar 0,051. Karena t hitung t tabel 1,9761,988 atau
signifikan t 5 0,0510,05 maka secara parsial perangkat pendukung tidak berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan Permendagri 59 Tahun
2007 sebesar 0,001. Dan apabila dilihat dari tingkat signifikan 10 maka t tabel pada tingkat signifikan 10 sebesar 1,662 atau t hitung t tabel
1,9761,662 maka secara parsial perangkat pendukung juga dapat dikatakan berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan Permendagri 59 Tahun 2007.
5.3.3. Hasil Persamaan Regresi
Untuk mempermudah pembacaan hasil dan interpretasi analisis regresi maka digunakan bentuk persamaan. Persamaan atau model tersebut berisi konstanta dan
koefisien-koefisien regresi yang didapat dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya. Persamaan regresi yang telah dirumuskan kemudian dengan
bantuan program SPSS dilakukan pengolahan data sehingga didapat persamaan akhir yaitu:
Y = 20,988+0,259 X
1
+0,164 X
2
+0,404 X
3
+0,232 X
4
+e
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Pada model regresi, nilai konstanta yang tercantum sebesar 20,988 dapat diartikan jika variabel bebas dalam model diasumsikan sama dengan nol, secara rata-rata
variabel diluar model tetap akan meningkatkan independensi pemeriksa sebesar 20,988 satuan.
Nilai besaran koefisien regresi
1
sebesar 0,259 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel gangguan regulasi X
1
berpengaruh positif terhadap keberhasilan penerapan Permendagri 59 Tahun 2007 Y. Hal ini menunjukkan bahwa
ketika perubahan peraturanregulasi mengalami peningkatan sebesar satu satuan, keberhasilan penerapan Permendagri 59 Tahun 2007 juga akan mengalami
peningkatan atas perubahan peraturanregulasi sebesar 0,259 satuan. Nilai besaran koefisien regresi
2
sebesar 0,164 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel komitmen X
2
berpengaruh positif terhadap keberhasilan penerapan Permendagri 59 Tahun 2007 Y. Hal ini menunjukkan bahwa ketika
komitmen perangkat SKPD mengalami peningkatan sebesar satu satuan, keberhasilan penerapan Permendagri 59 Tahun 2007 juga akan mengalami peningkatan atas
komitmen perangkat SKPD sebesar 0,164 satuan. Nilai besaran koefisien regresi
3
sebesar 0,404 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel SDM X
3
berpengaruh positif terhadap keberhasilan penerapan Permendagri 59 Tahun 2007 Y. Hal ini menunjukkan bahwa SDM
mengalami peningkatan sebesar satu satuan, keberhasilan penerapan Permendagri 59 Tahun 2007 juga akan mengalami peningkatan atas SDM sebesar 0,404 satuan.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Nilai besaran koefisien regresi â
4
sebesar 0,232 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel perangkat pendukung X
4
berpengaruh positif terhadap keberhasilan penerapan Permendagri 59 Tahun 2007 Y. Hal ini menunjukkan bahwa
perangkat pendukung secara positif mengalami peningkatan sebesar satu satuan, keberhasilan penerapan Permendagri 59 Tahun 2007 juga akan mengalami
peningkatan atas perangkat pendukung sebesar 0,232 satuan.
5.3.4. Analisis Koefisien Determinasi R