Lampu -1 Lampu-2 Pendefinisian Nilai Status Lampu

3.9.2.1 Lampu -1

Lampu 1 adalah lampu yang terhubung dengan pin 11, yakni S7. S7 yang bersifat aktif low yang berarti memiliki sifat kebalikan dari sinyal listrik lain, akan aktif ketika sinyal low. Berikut algoritma yang digunakan untuk mengetahui nilai status lampu-1: temp1 := Hwinterface1.InPortlptdata; nilai := temp1 and 128; Nilai := nilai div 128; Penjelasan dari algoritma diatas adalah: hal yang pertama dilakukan adalah menyimpan nilai yang dibaca dari register status dalam sebuah variabel bernama temp1, kemudian dilakukan operasi logika dengan operator AND dengan operand 128. Operator AND digunakan karena operator AND hanya akan bernilai 1 satu jika kedua operand bernilai 1 satu. Sehingga hanya akan ada satu pin yang bernilai 1 satu, yaitu pin 11 yang terhubung ke lampu-1. Dengan demikian hasil operasi hanya mungkin memiliki dua nilai, yaitu 128 atau 0 nol. Nilai hasil opererasi AND tersebut selanjutnya di bagi dengan 128, yang memiliki kemungkinan hasil adalah 0 nol dan 1 satu. 0 nol dan 1 satu sudah jelas menggambarkan keadaan sinyal lampu. Hanya saja ada sedikit perbedaan dari sinyal listrik biasanya. Bila secara umum nilai 1 satu menyatakan lampu dalam keadaan menyala, maka pada lampu 1 satu, nilai 1 satu menyatakan bahwa lampu dalam keadaan padam, begitu juga sebaliknya.

3.9.2.2 Lampu-2

Lampu-2 memiliki kesamaan proses dengan lampu-1 dalam pendefinisian nilai status yang diberikan lampu. Hanya saja ada perbedaan yang lerletak pada nilai operand dan pendefinisian status. Berikut algoritma dalam pemrograman untuk pendefinisian nilai status lampu-2: temp1 := Hwinterface1.InPortlptdata; nilai := temp1 and 64; Nilai := nilai div 64; Dari algoritma program diatas terlihat bahwa nilai yang dibaca dari register status alamat 379 disimpan dalam sebuah variabel. Selanjutnya nilai dalam variabel tersebut di AND kan dengan operand 64. Hasil dari operasi tersebut disimpan kembali dalam satu variabel yang berbeda, dan dibagi dengan operand 64. Hasil yang mungkin keluar dari operasi tersebut adalah 1 satu dan 0 nol. Disinilah letak perbedaan kedua antara lampu-1 dengan lampu-2. Jika pada lampu-1 nilai 1 satu menyatakan bahwa lampu padam, pada lampu-2 nilai 1 satu menyatakan bahwa lampu menyala. Hasil akhir tersebut selanjutnya diproses oleh pemrograman.

3.10 Proses Penghidupan Lampu