2.5.2 OxygenSMS
TOxygenSMS adalah komponen ShareWare yang berfungsi lebih spesifik lagi, yaitu menghubungkan perangkat komputer dan perangkat GSM Nokia
tm
. shareWare berarti komponen itu gratis untuk dicoba, tapi wajib membayar jika hendak digunakan secara
komersial, dapat berfungsi penuh dan tambahan fitur lainnya, tapi ada beberapa bagian properti yang tidak dapat dirubah.
TOxygenSMS penggunaanya lebih mudah dibandingkan komponen yang lain. TOxygenSMS lebih mudah diprogram untuk manajemen sms, sayangnya hanya
mendukung handset Nokia saja. TOxygenSMS tidak membentuk database sendiri, berbeda dengan gammu yang membentuk database sendiri sepaket dengan Gammu.
Oleh karena itu, aplikasi yang akan dibangun tidak lagi menggunakan database MySQL seperti perencanaan awal, sehingga lebih sedikit memakan memori komputer.
2.6 Interfacing Parallel Port
Interfacing merupakan suatu cara kita menghubungkan komputer dengan piranti lain di luar komputer. Komputer dimanfaatkan sebagai pusat kendali untuk mengendalikan
piranti diluarnya. Misal: mengendalikan motor, led, lampu, dan komputer juga dapat dimanfaatkan sebagai masukan dari sensor-sensor, saklar dan piranti input lain.
Widodo, 2007, hal: 45
2.6.1 Parallel Port
Parallel port adalah antarmuka suatu dari sistem komputer yang berfungsi mentransfer data secara paralel. Parallel port biasanya digunakan untuk
menghubungkan komputer dengan printer. http:en.wikipedia.orgwikiParallel_port
Parallel adalah sistem pengiriman data digital, dimana beberapa bit data dikirim sekaligus pada satu waktu dengan menggunakan jalur terpisah. Jadi port
paralel adalah salah satu jenis soket pada personal komputer untuk berkomunikasi dengan peralatan luar untuk mengirim data digital seperti printer model lama. Oleh
karena itu parallel port sering juga disebut printer port. Perusahaan yang memperkenalkan port ini adalah Centronic, maka port ini juga disebut dengan
Centronics port. Kesederhanaan port ini dari sisi pemrograman dan antarmuka dengan hardware membuat port ini sering digunakan untuk percobaan-percobaan sederhana
dalam perancangan peralatan elektronika. Komputer XTAT buatan IBM atau yang kompatibel pada umumnya
menggunakan dua jenis port untuk komunikasi antara komputer dengan dunia luar, port tersebut adalah port paralel dan port serial. Di katakan port paralel karena data
yang dikirim atau diterima pada port tersebut dilakukan dengan sistem paralel serentak, sedangkan pada port serial data dikirim maupun diterima dengan sistem
serial bergantian. Kedua sistem tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing- masing. Pada port paralel, data yang ditransmisikan memiliki kecepatan yang tinggi,
namun dibutuhkan satu kabel per bitnya, sehingga transmisi data menjadi mahal. Sedangkan pada sistem serial data di transmisikan secara bergantian, sehingga lebih
lambat dari sistem paralel. Namun biaya menjadi lebih murah karena hanya membutuhkan satu kabel untuk transmisi datanya.
Port Parallel ini terdiri dari 3tiga jalur, yaitu: a. Jalur Kontrol
b. 5 Jalur Status c. 8 Jalur Data
Paralel port, distandarisasi oleh standart IEEE 1284 pada tahun 1994. standart ini membedakan 5lima model operasi sebagai berikut:
1. Compatible mode 2. Nibble mode
3. Byte mode 4. EPP mode
5. Ecp mode
Tujuan standarisasi ini adalah untuk mendisain driver dan perlatan yang baru sehingga kompatibel dengan peralatan lainnya dan standard parallel port sebelumnya
SPP yang diluncurkan pada tahun 1981.
Mode Kompatibel
Compatible mode, Nibble, dan Byte digunakan sebagai standard perangkat keras yang tersedia di port parallel original. Sedangkan untuk EPP
dan ECP membutuhkan tambahan hardware sehingga mampu bekerja dengan kecepatan tinggi.
Compatible mode hanya dapat mengirim data dari komputer yang mempunyai kecepatan berkisar antara 80kbyte per detik. Agar komputer dapat menerima suatu
data, nibble mode atau byte mode harus diterapkan. Nibble mode dapat menerima data sepanjang 1satu nibble 4bit, sementara Byte mode dapat menerima data sepanjang
1byte 8bit.
Sesuai dengan standard IEEE 1284 ada tiga jenis parallel port yang bisa digunakan: 1
1284 Tipe A adalah konektor DB-25 yang banyak dijumpai pada komputer- komputer saat ini
2 1284 Tipe B adalah konektor Centronics 34 Pin yang banyak dijumpai pada
printer 3
1284 Tipe C adalah konektor 36 Pin yang mirip dengan Centronics namun lebih kecil. Konektor ini diklaim memiliki pengunci Latch jenis klip Clip, sifat
elektrik yang lebih baik dan mudah dirakit. Juga mengandung pin tambahan yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah piranti yang terpasang memiliki daya
atau tidak
IO jenis paralel memanfaatkan LPT port printer port, secara fisik berupa DB25-femalebetina. Melalui LPT port, dapat dikontrol 12 output dan 5 lima input.
Gambar 2.3 adalah gambar konektor port paralel DB-25 yang banyak digunakan pada komputer.
Gambar 2.3. Port Paralel DB 25
Keterangan gambar: 1. Secara umum LPT port terbagi menjadi tiga saluran:
a. Saluran Data: pin 2 sampai pin 9. Bersifat sebagai output
b. Saluran Status: pin 15, 13, 12, 10 dan 11. Bersifat sebagai input
c. Saluran Controlkendali: pin 1, 14, 16 dan 17
2. Pin nomor 18 sampai dengan 25 terhubung ke ground body 3. Pin 1, 11, 14 dan 17 bersifat aktif rendah
Secara umum LPT port terbagi atas tiga saluran. Untuk melakukan interfacing, maka terlebih dahulu harus diketahui alamat dari ketiga saluran tersebut. Masing-
masing pin dari parallel port mempunyai fungsi seperti yang diperlihatkan pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Daftar pin parallel port Nomor Pin
DB25 Sinyal SPP
Arah Register
Sifat
1 nStrobe Inout
PC0 Inverting
2 Data 0
Out Data
Normal 3
Data 1 Out
Data Normal
4 Data 2
Out Data
Normal 5
Data 3 Out
Data Normal
6 Data 4
Out Data
Normal 7
Data 5 Out
Data Normal
8 Data 6
Out Data
Normal
Tabel 2.3 lanjutan Nomor Pin
DB25 Sinyal SPP
Arah Register
Sifat
9 Data 7
Out Data
Normal 10 ACK In Data
Normal 11 nBusy
In PS7 Inverting
12 Paper-out paper-end
In PS5 Normal
13 Select In PS4
Normal 14 nAuto-
linefeed Inout PC1 Inverting
15 Error In PS3 Normal
16 Initialize Reset
Inout PC2 Normal
17 nSelect-in select printer
Inout PC3 Inverting
18 - 25 Ground
Gnd
Tabel 2.3 diatas menggunakan huruf ‘n” di depan nama sinyal untuk menyatakan bahwa sinyal tersebut bersifat aktif rendah active low.
Semua keluaran pada data port berlogika sebenarnya yaitu menuliskan logika 1satu ke salah satu bit pada data Port menyebabkan logika 1satu pada bit yang
bersangkutan. Namun demikian, keluaran–keluaran SELECT_IN, AUTO FEED, dan STROBE pada control port berlogika inversi kebalikan. Artinya, penulisan logika
1satu ke salah satu bit pada control port menyebabkan logika 0nol pada bit yang bersangkutan. Untuk bit–bit yang menggunakan logika inversi, hal ini harus
diperhatikan agar tidak mengacaukan maksudnya. Untuk itu, bit yang akan dikirimkan tersebut dapat dibalik dengan cara menggunakan fungsi EX–OR Exclusive OR
sebelum operasi penulisan.
2.6.2 Alamat Parallel Port