BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
4.5. Pengenalan SPSS
SPSS
Statistical package for service solution
dibuat pada tahun 1968 oleh mahasiswa dari Standford University. SPSS pada awalnya merupakan salah satu
paket program olah data statistik yang ditujukan untuk analisis data ilmu – ilmu
sosial, yang dahulu bernama
Statistical package for service solution.
Seiring dengan perkembangannya, SPSS berubah nama sesuai dengan kebutuhannya.
SPSS sudah mampu memproses data statistik pada berbagai bidang ilmu, baik ilmu sosial maupun non sosial. Penggunaan SPSS dimaksudkan untuk melakukan
analisis dengan cepat.
4.5. Cara Mengaktifkan SPSS
Klik tombol
start
pada
windows
, kemudian klik program, lalu klik SPSS. Selain cara itu, program SPSS bisa diaktifkan melalui
icon shortcut
pada tampilan
desktop.
Gambar 4.1. Mengaktifkan SPSS
Universitas Sumatera Utara
4.5. Membuka Lembar Baru
Dari tampilan yang muncul pada saat membuka SPSS, pilih
type in data
untuk membuat data baru atau dari menu
file
, pilih
new
, maka akan muncul jendela editor, kemudian klik data.
Gambar 4.2. Tampilan Awal SPSS Tampilan
windows
pada layar diatas dikenal dengan nama SPSS data editor. SPSS Data Editor terdiri atas 10 menu utama, yaitu :
1. File
2. Edit
3. View
4. Data
5. Transform
6. Analyze
7. Graph
8. Utilities
9. Windows
10. Help
Universitas Sumatera Utara
4.4. Menyusun Data
Menyusun data dalam SPSS sangat mudah, pada SPSS ada dua bentuk yang harus diperhatikan yakni
data view
dan
variabel view
.
Data view
adalah tempat memasukkan input data yang akan diamatiditeliti.
Variabel view
adalah tempat menetapkan variabel-variabel yang akan diamati.
4.4.1. Mengimput Data
1. Aktifkan jendela data dengan mengklik
data view
, yang terletak disudut kiri bawah jendela editor.
2. Data kemudian dimasukkan input ke dalam SPSS pada
data view
hasilnya akan terlihat sebagai berikut :
Gambar 4.3 Data yang telah dimasukkan ke dalam SPSS
Universitas Sumatera Utara
4.4.2. Mengubah Nama Variabel
Klik
variabel view
, yang terletak disebelah kiri bawah jendela editor, lalu lakukan langkah
– langkah sebagai berikut :
1. Name
Isi dengan nama atau singkatan variabel sesuai keinginan.
2. Type
Sesuaikan tipe data sesuai dengan apa yang diinginkan, jika data berupa angka, maka perintah yang diaktifkan adalah
numeric
. Namun jika data berupa huruf atau kata perintah yang diaktifkan adalah string.
3. Width
Namun jika data berupa huruf atau kata perintah yang diaktifkan adalah string, maka perlu diisi jumlah karakter huruf. Namun jika berupa angka
maka dapat diabaikan.
4. Decimal
Jika data berupa perintah
string
, kotak
decimal
otomatis akan non-aktif. Namun jika data berupa perintah numeric, maka kotak kerja
Decimal Place
akan aktif. Isikan digit sesuai keinginan.
5. Label
Jika pada kotak kerja
name
yang diisi adalah singkatan, maka kepanjangan dari singkatan bisa diisi pada kotak kerja label ini.
6. Value
Kotak kerja ini sering diabaikan dalam SPSS
7. Missing
Jika data tidak memiliki nama maka dianggap hilang. Biasanya kotak kerja ini diabaikan dalam operasi SPSS.
8. Column
Digunakan untuk mengatur lebar sempitnya kolom data, bisa ditambah dan dikurangi dengan menggunakan fasilitas scroll number, untuk menaikkan
atau menurunkan angkanya.
9. Align
Universitas Sumatera Utara
Digunakan untuk menentukan letak atau posisi pengisian data, bisa diganti left jika rat kiri, right jika rata kanan atau center jika diletakkan di tengah-
tengah kolom
10. Measure
Digunakan untuk menentukan jenis data. Biasanya berupa
scale, Nominal,
Ordinal.
Gambar 4.4. Layar Kerja Variabel View
4.5. Cara Menguji Validitas dan Reliabilitas
Setelah data ditabulasikan, kemudian data diuji dengan program SPSS, langkah- langkah sebagai berikut:
1. Isikan data kedalam SPSS kemudian klik
analyze,
pilih
Correlation, dan Bivariat
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5. Langkah Uji Validitas dan Reliabilitas 2.
Kemudian muncul reliability analisis, pindahkan data var 0001 – var
0008 kedalam item dan klik statistik.
Gambar 4.6. Kotak Reliability Analysis : Memindahkan variavel kedalam kotak items
Universitas Sumatera Utara
3. Muncul kotak
reliability Analysis
:
statistics,
pilih klik
descriptves for item, scale, dan sccale if item delected
, kemudian klik
continue
dan ok.
Gambar 4.7. Kotak
Reliability Analysis
: Mengklik
Descriptives for
4. Kemudian dari proses diatas maka akan muncul output uji validitas dan
reliabilitas. 5.
Untuk melihat validitas maka kolom yang dilihat adalah
corrected item total correlation
dan unntuk reliabilitas adalah cronbach’s alpha if item
deleted
. Untuk validitas bandingan dengan r tabel dan untuk reliabilitas bandingkan dengan nilai alpha diatas 0,06 atau 0,08.
4.6. Cara Menguji Normalitas 4.6.1. Pendekatan Grafik dan Plot